Jawaban Problem No. 47
Touw Hian Bwee
Visserman Memorial Tourney 1979
Hadiah I
Putih jalan mat dalam 2 langkah
Langkah percobaan: 1. cxb6? [2. Rc5#]
1. ... Ma6 2. Kc3#
1. ... Gxf7 2. Kc5#
1. ... Bxh5 2. Bd4#
Tetapi digagalkan oleh 1. ... Mb4!
Langkah kunci: 1. Bg6! [2. Rd6#]
1. ... Ma6 2. Kd6#
1. ... Gxf7 2. Kf6#
1. ... Bxh5 2. Bg4#
1. ... Mxb5+ 2. Rxb5#
1. ... Gxd7+ 2. Rxd7#
Dalam langkah percobaannya, Putih mengosongkan petak c5 dengan tujuan agar Rc6 dapat menduduki petak tersebut sambil membuka battery Mb7-Rc6-Re4 untuk membuat mat. Demikian pula dalam langkah kuncinya, Bd6 dipindahkan agar petak d6 menjadi kosong dan dapat diduduki oleh Rc6 sambil membuka battery tadi untuk membuat mat. Jadi ini merupakan kebalikan dari blokade (self-block) dan disebut sebagai pengosongan petak (square vacation).
Setelah langkah percobaannya, 1. cxb6, langkah-langkah perlawanan Hitam menyebabkan terbukanya ikatan (unpin) terhadap Kb5, Kd7, dan Bd6. Demikian pula setelah langkah kuncinya, 1. Bg6, maka varian satu sampai tiga adalah berupa unpin, hanya saja sekarang cara membuat matnya menjadi berbeda dengan yang terjadi dalam langkah percobaan.
Misalnya varian 1. ... Ma6 2. Kd6# (karena langkah kuncinya telah mengosongkan petak d6), tidak dapat lagi 2. Kc3+?? sebab petak d4 sudah ditinggalkan penjagaannya oleh Bd6.
Varian kedua 1. ... Gxf7 2. Kf6, sebab petak f6 telah terlindung dari penjagaan Bh6, dan langkah 2. Kc5+?? tidak memungkinkan lagi, karena c5 masih diduduki oleh bidak.
Demikian pula dengan varian ketiga 1. ... Bxh5 2. Bg4#, yang dalam langkah percobaannya adalah 2. Bd4#.
Jadi tema dari problem ini adalah unpin dengan perubahan mat sampai tiga kali. Ini merupakan prestasi luar biasa dari problem klasik yang dipermodern ini, demikian komentar jurinya, untuk buah karya komponis kita yang sudah memperoleh gelar Grandmaster dalam komposisi catur sekaligus International Judge for Chess Composition dari FIDE.
Jawaban Problem No. 48
T. H. Amirov
Probleemblad 1978
Hadiah 1 E.V.
Putih jalan mat dalam 3 langkah
Langkah kunci: 1. Ke6 ancam 2. h8=K+ Rxe6 3. Kd4#
1. ... Gd6 2. Me8+ Kxe8 3. d8=K#
1. ... Bd6 2. Me7+ Kxe7 3. Kcd8#
1. ... Mxb6 2. Mf8+ Gxf8 3. Ked8#
2. ... Rxe6 3. Mxf5#
Ancaman Putih setelah 2. h8=K+ Rxe6 adalah dengan membuka battery Bb6-Kc6-Re6, sehingga langkah perlawanan Hitam adalah dengan menutup battery tersebut di petak d6 dan memukul Bb6.
Varian pertama dan kedua merupakan interferensi Grimshaw di petak perpotongan garis penjagaan antara Ga3 dan Bd3.
Setelah 1. ... Gd6 yang berarti menutupi garis penjagaan Bd3 atas d8, Putih bisa membuat mat di petak d8 melalui pengorbanan Menterinya (2. Me8+ Kxe8 3. d8=K#
Varian kedua 1. ... Bd6 berarti menutupi garis penjagaan Ga3 atas e7, sehingga seetelah 2. Me7+ Kxe7, maka Kc6 dapat menempati petak d8 untuk membuat mat.
Demikian pula dengan varian ketiga. 1. ... Mxb6, setelah Menteri Putih mengosongkan petak d6 dengan langkah 2. Mf8+ Gxf8, maka Ke6 dapat membuat mat di d8.
Jadi dalam problem ini Menteri Putih secara gemilang mengosongkan petak d8 sampai tiga kali agar dapat digantikan tempatnya oleh tiga buah putih lainnya (Kc6, Ke6, dan d7) disertai dengan pengorbanan diri untuk mengamankan mat di petak d8 tersebut.
Problem No. 49
H. Ahues
Die Schwalbe 1977
2nd Prize
Putih jalan mat dalam 2 langkah
Problem No. 50
R.C.O. Mattews
The Problemist 1950
Putih jalan mat dalam 3 langkah