Sunday, April 24, 2016

[PROBLEM CATUR] Petak Sengketa

Oleh Yanuarta S.

Jawaban Problem No. 51

M. Miodrag
2nd BCPS under 21
Hadiah I


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah percobaan: 1. Gd3? ancam 2. Mf5# [A]
1. ... Mxd3 2. Kxd3#
digagalkan oleh 1. ... Ke4! [a]

Langkah percobaan: 1. Ge2? ancam 2. Mg4# [B]
1. ... Gxe2 2. Kxe2
digagalkan oleh 1. ... Kf3! [b]

Langkah kunci: 1. Gd7! ancam 2. Mh6#
1. ... Ke4 [a] 2. Mf5# [A]
1. ... Kf3 [b] 2. Mg4# [B]
1. ... Mh7 2. Gxd2#

Dari kedudukan diagram, terlihat bahwa petak-pettak f5 dan g4 dapat digunakan untuk membuat mat oleh Me6, tetapi bagaimana caranya?

Petak-petak tersebut dijaga oleh Mc2 dan Gd1, sedangkan Me6 belum mempunyai pendukung untuk langsung menyerangnya. Maka langkah percobaannya adalah dengan menutupi garis penjagaan Menteri atau Gajah Hitam tersebut dengan Gb5, misalnya, 1. Gd3? ancam 2. Mf5#. Kalau 1. ... Mxd3 2. Kxd3#. Akan tetapi dapat digagalkan oleh langkah Hitam 1. ... Ke4!

Kalau 1. Ge2? ancam 2. Mg4#, 1. ... Gxe2 2. Kxe2#, tetapi digagalkan oleh 1. ... Kf3!

Dua kali Gajah Putih berusaha menutupi penjagaan Hitam sekaligus menjaga petak f5 atau g4, akan tetapi kedua-duanya dapat digagalkan oleh Kuda Hitam Kd2 dengan jalan ganti menutupi garis penajgaan Gajah Putih tersebut.

Langkah kuncinya sangat bagus, bersembunyi di belakang Me6 dengan tujuan mengambil alih penjagaan atas kedua petak sengketa tadi sambil mengancam mat dengan 2. Mh6#.

Langkah-langkah perlawanan Hitam dengan Kd2 untuk mencegah ancaman Putih ini juga adalah langkah-langkah yang mengggagalkan kedua langkah percobaan Putih di atas. Akan tetapi sekarang, ternyata kedua langkah itu menimbulkan kelemahan baru berupa penutupan garis penjagaan Mc2 dan Gd1 terhadap petak f5 dan g4, sehingga dapat dibuat mat sesuai dengan ancaman dalam langkah-langkah percobaan. 1. ... Ke4 2. Mf5#, dan 1. ... Kf3 2. Mg4#. Hal ini dimungkinkan karena settelah langkah kunci 1. Gd7, petak-petak f5 dan g4 menjadi terjaga rangkap.

Jadi di sini terdapat hubungan antara langkah percobaan dengan varian-varian utama setelah langkah kunci. Langkah-langkah Hitam yang menggagalkan ancaman Putih dalam langkah percobaan, justru menyebabkan mat sesuai ancaman yang digagalkannya itu setelah langkah kunci. Ini disebut sebagai tema Dombrovkis.


Jawaban Problem No. 52


F. Chlubna
B2 Theme WCCT FIDE 1972-75
Hadiah II


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Langkah Kunci. 1. Gb7 ancam 2. Kc6+ Rc4 3. Ga6#
1. ... Gc2 2. Bexe4+ dxe4/Kf2xe4/Kf6xe4 3. Ke6#
1. ... Ma8 2. Bfxe4+ dxe4/Kf2xe4/Kf6xe4 3. Ge5#
1. ... Bc1 2. Mxe4+ dxe4/Kf2xe4/Kf6xe4 3. Kf3#

Kalau dalam Problem No. 51 terdapat 2 petak yang menjadi pusat perhatian, maka dalam problem ini hanya ada satu saja, yaitu petak e4.

Petak sengketa ini oleh masing-masing pihak dijaga ketat. Walaupun penjagaan Putih lebih kuat, namun kalau langsung menyerang petak tersebut, maka tidak akan berhasil. Misalnya 1. Bexe4+? (ancam 2. Ke6#) dxe4 2. Bfxe4+? (ancam 3. Gxe5#) Kf6xe4 3. Mxe4+? Kf2xe4! Demikian pula kalau urut-urutan penyerangan dibalik, misalnya. 1. Mxe4+? (ancam 2. Kf3#) Kf2xe4 2. Bexe4+? (ancam 3. Ke6#) dxc4 3. ??

Jadi dalam ini, Putih harus mengalihkan perhatian Hitam lebih dahulu agar supaya serangan ke arah petak e4 dapat berhasil. Maka langkah kuncinya 1. Gb7 dengan ancaman 2. Kc6+ dan disusul mat oleh 3. Ga6#. Ini merupakan rencana pendahuluan, dengan tujuan setelah Hitam mengadakan langkah-langkah perlawanan, maka penjagaannya terhadap petak e4 menjadi lemah.

Ini terlihat dalam varian-variannya. 1. ... Gc2 dengan tujuan mengosongkan petak b3 setelah Raja Hitam melangkah ke c4. Akan tetapi langkah oleh Gc2 ini telah meninggalkan secara tak langsung penjagaan atas petak e6, sehingga setelah 2. Bexe4+ (mengosongkan petak e6) dxe4, Putih bisa membuat mat dengan 3. Ke6#.

Varian kedua, 1. ... Ma8 berarti telah meninggalkan secara tak langsung penjagaan atas petak e5, sehingga dapat diserang dengan 2. Bfxe4+ Kf6xe4 3. Ge5#.

Varian ketiga, 1. ... Bc1 berarti telah meninggalkan secara tak langsung penjagaan atas petak f3, sehingga dapat diserang dengan 2. Mxe4+ (mengosongkan petak f3) Kf2xe4 3. Kf3#.

Jadi sebenarnya, Gb3, Mh8, dan Bf1 sudah mempunyai tugas masing-masing untuk menjaga petak e6, e5, dan f3, secara tak langsung, yang ada hubungannya dengan petak sengketa e4. Di sini juga terlihat bagaimana Be6, Bf4 dan Mf3 sambil mengorbankan diri, mengosongkan petak-petaknya agar supaya dapat diduduki oleh buah kawannya sendiri untuk membuat mat (square vacation), yang juga disebut sebagai Raumungsopfer. Dan karena mempergunakan rencana pendahuluan, maka termasuk tema Roman.


Problem No. 53
J. Hartong
Problem 1951
Hadiah I


Putih jalan mat dalam 2 langkah



Problem No. 54
G. Smits
Schakend Nederland 1980
Hadiah II


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Saturday, April 16, 2016

[PROBLEM CATUR] Pembukaan dan Penutupan Jalan

Jawaban Problem No. 49

H. Ahues
Die Schwalbe 1977
2nd Prize


Putih jalan mat dalam 2 langkah


Langkah percobaan: 1. Kd8? [2. Kd2#]
  Digagalkan oleh 1. ... Me6!

Langkah percobaan: 1. Kf4? [2. Kd2#]
  Digagalkan oleh 1. ... Ge6!
 
Langkah percobaan: 1. Kc5? [2. Kd2#]
  Digagalkan oleh 1. ... e6!

Langkah percobaan: 1. Kg5? [2. Kd2#]
  Digagalkan oleh 1. ... Be6!

Langkah kunci: 1. Kc7! [2. Kd2#]
 1. ... Me6 2. Mb8#
 1. ... Ge6 2. Mf1#
 1. ... e6 2. Mb4#
 1. ... Be6 2. Bg1#

Varian-variannya merupakan strategi pembukaan sekaligus penutupan garis jalan atau penjagaan buah lawan. Sedangkah langkah kunci maupun percobaannya bertujuan membuka secara tidak langsung garis penjagaan Gg8 terhadap a2 sehingga ancamannya dapat terlaksana walaupun dengan menutupi garis penjagaan Be2 - a2 (white interference).

Untuk mencegah ancaman tersebut, maka perlawanan Hitam adalah dengan menutup kembali diagonal a2-g8, sehingga kalau Kc4 memcoba membuat mat di d2 (2. Kd2+), maka Raja Hitam dapat lari ke petak a2. Cara perlawanan Hitam yang menutup garis penjagaan Putih secara tak langsung untuk mencegah ancaman Putih tersebut disebut secara tema Levman. Sedangkan kalau cara mencegahnya secara langsung disebut sebagai tema A. (Lihat Permainan Garis)

Sedangkan langkah-langkah percobaan Putih yaitu 1. Kd8? 1. Kg5? 1. Kf4? dan 1. Kc5? adalah sama kejadiannya dengan langkah-langkah perlawanan Hitam hanya saja di sini dilakukan oleh buah kawannya sendiri. Seperti 1. Kd8? berarti menutupi jalan Mf8 ke petak b8 setelah Mc8 berpindah ke petak e6. 1. Kf4? menghadang jalan Mf8 ke f1 ketika Gf5 pindah ke petak e6. 1. Kc5? menghalangi jalan Mf8 ke b4 setelah e7 ke petak e6.

Karena itu, hanya ada satu langkah saja yang tidak menyebabkan halangan bagi buah-buah kawannya sendiri, yaitu 1. Kc7!


Jawaban Problem No. 50

R. C. O. Mathews
The Problmist 1950


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Kxe4 ancam 2. Gf2 3. Kh4#
 1. ... Ge7 2. Kd4 Bd8 3. Kd6#
 1. ... Gd6 2. Kc5 Be8 3. Ke5#
 1. ... Gc5 2. Kd6 Ba4 3. Kd4#
 1. ... Gb4 2. Ke5 Ba5 3. Kc5#
 1. ... Ga3 2. Bf1 ~ 3. Ke1#

Tujuan Putih adalah membuat mat dengan mempergunakan half battery Gd5-Ke4-Kf3-Rg2 setelah salah satu dari Kuda itu dipindahkan. Akan tetapi kalau Putih langsung memindahkan salah satu Kudanya, misalnya 2. Kd4 dengan tujuan mengancam dengan memindahkan Ke4, maka Hitam dapat dengan mudah menggagalkannya dengan melangkah 2. Be8! Demikian pula kalau misalnya 2. Ke5, maka dapat digagalkan dengan 2. Ba4! Kalau 2. Kc5 digagalkan oleh 2. Bd8! dan kalau 2. Kd6? digagalkan oleh 2. Ba5!

jadi dalam hal ini, Putih harus menunggu lebih dahulu sampai Hitam melakukan langkah-langkah yang dapat menghalangi jalan Ba8. Dan ini dapat tercapai karena untuk mencegah ancaman Putih 3. Kh4#, Hitam terpaksa harus memindahkan Gf8 agar Ba8 dapat ke petak h8, Pindahnya Gf8 ini, misalnya 2. Ge7 berarti menutupi garis dari e8 ke e4, sehingga Putih dapat menggunakan half-battery itu untuk membuat mat.

Demikian pula kalau Gf8 dpindahkan ke petak d6, berarti menutupi garis penjagaan Ba5 dan kalau dipindahkan ke b4 berarti menutupi garis penjagaan Ba4, sedangkah kalau dipindahkan ke a3 berarti menutupi jalan Ba8 ke a1, sehingga dapat dibuat mat dengan d. Ke1# seteleh benteng dipindahkan ke f1.

Sehingga terlihatlah di sini bagaimana Gf8 itu di samping membuka garis a8-h8 bagi Ba8, juga sekaligus menutupi garis penjagaan Ba8 atas petak-petak penting nantinya.

Strategi pembukaan bersamaan dengan penutupan garis jalan penjagaan ini disebut sebagai tema Valve. Apabila yang dibuka itu buah catur sewarna dengan yang ditutupi, disebut Bi-valve.


Problem No. 51
M. Miodrag
2nd BCPS under 21
Hadiah I


Putih jalan mat dalam 2 langkah


Problem No. 52
F. Chlubna
B2 theme WCCT FIDE 1972-75
Hadiah II


Putih jalan mat dalam 3 langkah






Saturday, April 9, 2016

Sekilas tentang Maestro Permainan Garis

Minggu lalu kita sudah membahas tentang Permainan Garis dengan beberapa temanya. Kalau berbicara tentang permainan garis, ada seorang maestro dalam problem catur yang secara konsisten menghasilkan problem-problem yang indah dengan tema ini. Namanya adalah Herbert Ahues.

Ia lahir pada tangal 2 Maret 1922 di Jerman. Ayahnya adalah IM Karl Ahues. Hanya saja Herbert Ahues sejak kecil lebih tertarik pada aspek seni dalam problem catur, dibandingkan dengan kompetisi permainan catur itu sendiri.

Berikut adalah karya yang dibuat ketika ia masih berusia remaja dan mendapatkan penghargaan juara pertama.

Herbert Siegfried Oskar Ahues
Vart Hem 1939-09-10
1st Prize


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah kunci 1.Ke1! (2.Kf3#)
   1. ... Ke~ 2. Kg6#
   1. ... Kd5 2. Kd7#
   1. ... Kc4 2. Kxd3#
   1. ... Rd4 2. Md5#
   1. ... Kd4 2. b8Q#

Setelah langkah kunci 1. Ke1!, Hitam dapat menangkal ancaman Putih 2. Kf3# dengan melangkahkan Ke3 ke mana saja, karena itu akan membuka penjagaan Bd3 ke petak f3.

Masalahnya adalah langkah Ke3 juga akan membuka penjagaan Be2 ke e4, jadi Putih bisa membuat mat dengan menutup garis dari Gh7 dengan 2. Kg6#.

Tetapi kita juga melihat bahwa langkah 2. Kg6# akan menutup penjagaan dari Bh6 ke e6. Jadi Hitam dapat melakukan koreksi dengan cara menutup garis penjagaan Putih dari Ma2 ke e6!

Caranya adalah dengan melangkah 1. ... Kd5 dan 1. ... Kc4. Tetapi celakanya adalah kedua langkah itu juga menutup penjagaan perwira Hitam lainnya, sehingga Putih bisa membuat mat dengan 2. Kd7# dan 2. Kd3#.

Banyak orang mengenal problem catur pada usia remaja, dan lalu meninggalkannya dengan beranjaknya usia. Tidak begitu dengan Herbert Ahues. Ia terus berkarya, sehingga mendapatkan gelar GM pada tahun 1989.

Herbert Siegfried Oskar Ahues
Sachsische Zeitung 2007
2nd Prize


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah percobaan 1. e4? [2. Kd3, Kg4#]
1... Kc6 2. Bd5#
1... f:e3 e.p. 2. f4#
Digagalkan oleh 1... Ba2!

Langkah percobaan 1. Bd4? ~ 2. Kd3#
Digagalkan oleh 1... b4!

Langkah percobaan 1. Kg7? [2. Kg4#]
Digagalkan oleh 1... Gc8!

Langkah kunci: 1. Kd8! [2. Kxf7#]
1... K~ 2. Kc6#
1... Kd5 2. Kd3#
1... Kf5 2. Kg4#

Kalau kita perhatikan dalam posisi diagram, Kf2 dapat melakukan check di d3 dan g4. Hanya saja kedua check ini menghalangi perwira putih lainnya, yaitu Bd1 dan Gh3, sehingga tidak dapat menghasilkan mat. Karena itu, dalam langkah percobaan pertama Putih melangkah 1. e4? dengan tujuan untuk menjaga petak d5 dan f5, sehingga Kf2 dapat membuat mat di dua petak tersebut.

Langkah pembelaan hitam adalah 1. ... Kc6, yang menutup penjagaan Bb6 terhadap d6 dan e6, sehingga kedua ancaman itu gagal, karena kembali akan menutup garis putih dari Bd1 dan Gh3. Hanya saja pembelaan tersebut juga meninggalkan penjagaan terhadap d5, sehingga dapat dimatikan dengan 2. Bd5.

Tetapi Hitam punya pembelaan yang lain yang benar-benar dapat menggagalkan ancaman Putih, yaitu mem-pin Kf2 dengan langkah 1. ... Ba2!

Karena itu, Putih mencoba 1. Bd4? dengan ancaman 2. Kd3#. Langkah percobaan ini kembali digagalkan dengan 1. ... b4!

Langkah percobaan ketiga 1. Kg7? menjaga f5, sehingga mengancam 2. Kg4#, tetapi sekali lagi dapat digagalkan oleh Hitam dengan 1. ... Bc8!

Langkah kuncinya adalah melakukan threat correction. 1. Kd8! dengan ancaman 2. Kxf7#. Sekarang, Hitam dapat melakukan pembelaan dengan melangkahkan Ke7 kemana saja, karena itu akan membuka garis penjagaan dari Ba7 ke f7. Hanya saja jika Ke7 melangkah secara sembarangan, maka Putih bisa membuat mat dengan 2. Kc6#. Jadi Hitam melakukan koreksi dengan 1. ... Kd5 dengan tujuan menutup penjagaan Bd1 ke d6, sehingga 2. Kc6+? tidak lagi mat, karena akan menutup garis penjagaan Bb6 ke d6! Tetapi 1. ... Kd5 juga merupakan self-block, sehingga Putih dapat membuat mat dengan 2. Kd3#.

Dengan cara yang pararel, langkah 1. ... Kf5 dimatikan dengan 2. Kg4#.

Jadi dalam problem kedua ini, terlihat adanya permainan garis yang digabung dengan black correction.

Herbert Ahues meninggal pada tanggal 11 Juli 2015, pada usia 93 tahun. Sampai akhir hayatnya, ia terus berkarya, menghasilkan problem catur yang mendapatkan penghargaan di berbagai kompetisi.

Sepanjang karirnya yang panjang ini, ia menghasilkan lebih dari 2.000 problem catur. Pada saat tulisan ini diturunkan, Yet Another Chess Problem Database (yacpdb.org) mencatat 1.569 problem yang diciptakannya. Sebagian besar karyanya memiliki ciri khas miliknya sendiri, yaitu permainan garis seperti yang ditunjukkan oleh kedua problem di atas.

Untuk mengenangnya, Die Schwalbe mengadakan lomba Ahues Memorial Tourney, khusus untuk prolem catur 2 langkah dengan tema Kombinasi Garis Putih. Lomba ini dibuka sampai 30 Januari 2017, dengan Director Rainer Kuhn dan juri Franz Pachl. Lihat pengumumannya di Matplus.net



Monday, April 4, 2016

Permainan Garis

Dalam problem catur, kita mengenal beberapa line piece, yaitu Gajah, Menteri, dan Benteng, yang bergerak dalam satu garis, baik horisontal, verikal, maupun diagonal. Strategi pembukaan dan penutupan garis dapat menjadi tema utama dalam sebuah problem catur, seperti yang akan kita bahas dalam tulisan ini.

Tidak seperti yang lainnya, tema permainan garis dalam problem catur diberikan nama dengan huruf ABCD, sehingga kita mengenal Theme A, B, C, dan D seterusnya. Tema-tema ini pertama kali diperkenalkan oleh para komponis Russia pada tahun 1920-an, dan lalu dilanjutkan pengembangannya terutama oleh para komponis Jerman sampai jaman sekarang ini.

Dalam tulisan singkat ini, kita akan berkenalan dengan dua yang pertama, yaitu Thema A dan Thema B.


Theme A

Theme A dikenal sebagai Barulin Defence. Dalam tema ini, petak di dekat Raja Hitam dijaga oleh dua line piece putih. Ancaman putih menutup salah satu darinya, sehingga Hitam dapat mencegah ancaman tersebut dengan menutup garis lainnya. Sepertinya rumit, tetapi sebenarnya mudah kalau kita lihat contohnya.


Ottavio Stocchi
Magasinet 1932
1 Prix


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah kunci: 1. Mh5! mengancam 2.Gd3#
  1. ... Mf5 2. Mxe2#
  1. ... Kf5 2. Kg5#
  1. ... Ge5 2. Mxe5#
  1. ... e5 2. Bc4#
  1. ... Gd4 2. Bxd4#
  1. ... c5 2. Md5#
  1. ... b6 2. Gxc6#
  1. ... Kb6/Kc5 2. K(x)c5#
  1. ... Kg4 2. Mxh7#
  (1. ... Bd2/Be3 2.B(x)e3#)

Kita perhatikan setelah langkah kuncinya, 1. Mh5, beberapa petak di sekitar Raja Hitam dijaga oleh dua line piece Putih. Contohnya, petak d5 dijaga oleh Mh5 dan Bd1, petak e3 dijaga oleh Ga7 dan Bc3, dan petak f3 dijaga oleh Mh5 dan Bc3. Ancaman Putih 2. Gd3#, menutup Bd1 dan Bc3, sehingga Hitam dapat melakukan Barulin Defence dengan menutup garis lainnya..

Empat varian pertama (1. ... Mf5, 1. ... Kf5, 1. ... Ge5, dan 1. ... e5) menutup garis dari Mh5 ke d5, sehingga ancaman Putih gagal karena langkah itu akan menutup garis dari Bd1 ke e5.

Demikian pula varian kelima sampai delapan (1. ... Gd4, 1. ... c5, 2. ... b6, dan 1. ... Kb6/Kc5) menutup penjagaan Ga7 terhadap e3, sehingga Putih tidak bisa lagi membuat mat dengan 2. Gd3+?? karena petak e3 akan menjadi tidak terjaga.

Varian 1. ... Kg4 juga sama, karena menutup garis penjagaan Meteri putih terhadap f3, sehingga 2. Gd3+? Kf3!

Langkah-langkah perlawanan Hitam seperti inilah yang disebut dengan Theme A alias Barulis Defence.


Theme B

Theme B dikenal juga dengan Thema Somov. Dalam thema ini, Hitam membuka penjagaan Putih terhadap salah satu petak di sekitar Raja Hitam, sehingga Putih dapat membuat mat dengan menutup garis lainnya.

Evgeny Somov-Nasimovich
Shakhmaty 1928
3 Prize


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah kunci: 1. f4! mengancam 2. Be5#
  1. ... Be6 2. c4#
  1. ... Gd6 2. Ke3#
  1. ... d6 2. Bb5#

Varian pertama 1. ... Be6 membuka garis Gh8 ke d4, sehingga Putih dapat membuat mat dengan menutup garis dari Bb4 ke d4 dengan 2. c4#.

Varian kedua 1. ... Gd6 membuka garis Me8 ke e5 dan e6, sehingga Putih bisa membuat mat dengan 2. Ke3# yang menutup penjagaan Be2 ke kedua petak tersebut.

Varian ketiga 1. ... d6 membuka penjagaan Me8 ke c6, sehingga Putih dapat membuat mat dengan 2. Bb5# yang menutup garis dari Ga4 ke c6.

Demikian sekilas perkenalan tentang permainan garis dalam problem catur, yang telah banyak menghasilkan problem yang indah, yang semoga dapat kita bahas dalam kesempatan mendatang.