Thursday, December 24, 2020

[PROBLEM CATUR] Titik Sasaran

Oleh Yanuarta Simadhinata 

Problem No. 79

W. Erochin
Hadiah II "Szachky" 1980


Mat dalam 2 langkah

Langkah percobaan: 
1. Mh7? ancam 2. Bc2+ mat 
1... Gxd2  2. Gb2+ mat 
1... Kxd3 2. Mxd3+ mat 
Digagalkan oleh 1... Ke4!!
 
1. Mh2? ancam 2. Gb2+ mat 
1... Gxd2 2. Mxd2+ mat
1... Kxd3 2 Bc2+ mat 
Digagalkan oleh 1... Gf2!!

Langkah kunci: 
1... Kb4 ancam 2. Mxc5+ mat 
1... Gxd4 2. Bc2+ mat 
1... Rxd4 2. Gb2+ mat 

Problem ini juga mempunyai 3 tahap seperti yang terlihat dalam varian-varian langkah percobaan dan langkah Kuncinya. Hanya saja di sini varian-varian pada langkah kunci tidak sama dengan varian-varian pada langkah percobaan. Langkah perlawanan Hitam dalam langkah-langkah percobaan adalah 1... Gxd2 dan 1... Kxd3, sedangkan dalam langkah kunci berubah menjadi 1... Gxd4 dan 1... Rxd4. 

Akan tetapi meskipun demikian, langkah-langkah mat Putih adalah tetap sama yaitu 2. Bc2+ dan 2. Gb2+. Kejadian seperti ini disebut sebagai Tema Mate Transference. Di samping itu dalam langkah-langkah percobaannya sendiri terjadilah saling pertukaran mat antara ancamannya dengan salah satu variannya. Pada langkah percobaan l. Mh7? ancamannya adalah 2. Bc2+ (A) mat. Varian 1... Gxd2 2. Gb2+ (B) mat. sedangkan pada 1. Mh2? ancamannya adalah 2. Gb2+ (B) mat. Varian 1... Kxd3 2. Bc2+ (A) mat. 

Ide problem ini sangat orisinil dan modern pada waktu itu, sehingga tidak mengherankan berhasil menggondol hadiah. Memang problem sejems inilah yang sampai sekarang tetap digemari dan mendapat penghargaan. 


Problem No. 80

G. Smit
Hadiah I
Tidskrift for Schack 1962



Mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: I. Mc3 ancam 2. Mxb3+ mat
Varian-varian: 
1... Ge6 2. Gc5 Gxc5/Bxc5 3. Rxb5+ mat/Rxb6+ mat
2... Be3 2. Bc6 Bxc6/Gxc6 3. Rxb5+ mat/Rxb6+ mat 

Tujuan problem ini adalah membuat mat dengan mempergunakan battery Raja (Ba7-Ra6) melalui petak b5 dan b6 sebagai titik sasaran yang harus dicapai dengan menyingkirkan lebih dahulu kedua buah perwira Hitam yang menjagai masing-masing petak tersebut. 

Petak b5 dijagai oleh Be5 dan Gd7, sedangkan petak b6 dijagai oleh Bf6 dan Ggl sehingga Putih harus berusaha agar supaya penjagaan rangkap tersebut btsa ditiadakan dengan pemaksaan seperti yang terlihat dalam varian-vanannya. 

Varian 1... Ge6 yang berarti meninggalkan penjagaannya atas petak b5 sekaligus menutupi garis penjagaan Bf6 atas petak b6 sehingga sekarang masing-masing petak b5 dan b6 hanya dljagai oleh sebuah perwira Hitam saja yaitu petak b5 oleh Be5 dan petak b6 oleh Ggl. Akan tetapi ternyata Be5 dan Ggl garis penjagaannya berpotongan pada satu petak potong di c5, sehingga Putih dapat memanfaatkannya untuk mengancam mat pada kedua petak tersebut dengan penutupan Tema Novotny 2. Gc5 Gxc5/Bxc5 3. Rxb5+ mat/Rxb6+ mat). Jadi akhirnya Putih berhasil juga mencapai titik sasaran yang dimaksud setelah meniadakan kedua penjagaan perwira Hitam itu.
 
Demikian pula pada varian 2... Be3 yang berarti di samping meninggalkan penjagaannya atas petak b5 juga sekaligus menutupi garis penjagaan Ggl atas petak b6 sehingga sekarang petak tersebut hanya dijagai masing-masing oleh Gd7 dan Bf6 yang garis penjagaannya berpotongan di petak c6. Maka Putih dapat memanfaatkannya untuk mencapai titik sasaran dengan mempergunakan penutupan Tema Novotny 2. Bc6 mengancam 3. Rxb5+ mat dan 3. Rxb6+ mat. 

Kombinasi yang berliku-liku dan mendalam ini tentu saja memerlukan perhitungan yang teliti dan sistematis. Hal-hal inilah yang sangat dihargai dalam suatu problem catur, bahkan lebih dihargai daripada temanya.





Sunday, July 12, 2020

[PROBLEM CATUR] Rencana Pendahuluan

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 77
N. G. G. van Dijk 
Hadiah 1
Probleemblad 1978


Mat dalam 2 langkah

Langkah percobaan: 1. Gb3? ancam 2. Bc2+ mat
Digagalkan oleh: 1... dxe3!

Langkah percobaan: 1. Kcb3? ancam 2. Gxd4+ mat
Digagalkan oleh: 1... Gxe3!

Langkah kunci: 1. Mxe5! ancam 2. Mxd4+ mat
1... Md6(f6) 2. Gf4+ mat
1... Bd7 2. Gg6+ mat

Dari kedudukan buah-buah Catur Putih Mc7 - Kc5 - Gc4 - Rc3 maka dapat diduga bahwa Problem ini mempergunakan tema Half-Battery, karena pada langkah percobaan 1. Gb3? ancam 2. Bc2+ mat, varian-variannya adalah 1... Bg2 2. Kd7+ mat dan 1... Bf2 2. Ke6+ mat adalah merupakan Half-Battery. Demikian pula dengan langkah percobaan 1. Kcb3? ancam 2. Gd4+ mat varian-variannya 1... Mg3 2. Gxf7+ mat dan 1... Bf3 2. Ge6+ mat. Akan tetapi ternyata kedua-duanya dapat digagalkan masing-masing oleh 1. Gb3? dxe3! dan 1. Kcb3? Gxe3!. 

Sehingga melesetlah dugaan tersebut, jadi Putih harus meninggalkan Half- Battery tersebut dan beralih menghidupkan battery Bh3-Ge3-Rc3. Maka langkah kuncinya adalah 1. Mxe5 yang di samping mengancam mat dengan 2. Mxd4+ juga bertujuan mengikat d4 sehingga sekarang battery Bh3-Ge3-Rc3 dapat aktif untuk membuat mat apabila salah satu dari Menteri atau Benteng hitam dipindahkan untuk mencegah ancaman Putih. 

Jadi terciptalah 3 buah battery dalam satu Problem yang luar biasa ini di mana Half-battery-nya dalam bentuk logis. 

Apa sebabnya langkah percobaan 1. Gb3? tidak dapat digagalkan oleh 1... Gxe3? dan hanya oleh 1... dxe3!. Demikian pula dengan langkah percobaan 1. Kcb3? tidak dapat digagalkan oleh 1... dxe3? dan hanya oleh 1... Gxe3!, dapatlah, para pembaca selidiki sendiri. 

Ini merupakan contoh dari cara menyusun langkah-langkah percobaan yang baik, karena tujuan untuk menyesatkan si penebak bisa tercapai, di samping itu juga menghasilkan satu kerja sama yang sangat harmonis antara Gc4 dan Kc5. 


Jawaban Problem No. 78
H. Maruta
Hadiah 1e E. V.
Probleemblad 1966


Mat dalam 3 langkah

Langkah percobaan: 
1. Bh6? Mc1!
1. Rc7? Mxg5!

Langkah kunci: 1. Bh7 ancam 2. Kc7+ Rxd6 3. Ge5+ mat
1... Mg3 2. Bh6! Mxd6 3. Kf6+ mat
1... Me1 2. Rc7! Mxe6 3. Gxc6+ mat

Jika Putih langsung menyerang seperti yang dilakukan pada langkah percobaannya, maka dengan mudah Hitam dapat menggagalkannya. Jadi Putih harus mengadakan persiapan lebih dahulu yang berupa suatu rencana pendahuluan, agar nantinya setelah Hitam terganggu konsentrasinya, Putih dapat menyerang dengan sukses seperti yang dikehendaki dalam langkah-langkah percobaan (rencana utama). Langkah kuncinya sangat bagus karena menjaga secara tak langsung petak e7 setelah ancamannya 2. Kc7+ Rxd6 3. Ge5+ mat. 

Untuk mencegah ancaman tersebut maka Menteri hitam harus menjagai petak e5 yaitu dengan melangkah ke petak e1 atau g3. Pada Varian 1... Mg3 sebenarnya menyebabkan Menteri itu tidak dapat lagi ke petak c1 untuk mencegah serangan 2. Bh6 ancam 3. Gxc6+ mat. Akan tetapi karena berada di petak g3 yang berarti dapat melangkah ke petak d6, maka masih dapat menangkis ancaman Putih 3. Gxc6+. Hanya saja sekarang Putih melihat bahwa kalau Menteri hitam berada di petak d6, berarti satu blokade bagi Raja hitam sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Kf6+, maka Putih justru sengaja menyerang dengan 2. Bh6!. 

Pada varian 1... Me1 telah menyebabkan Menteri itu tidak dapat lagi ke petak g5 untuk menggagalkan serangan 2. Rc7 ancam 3. Kf6+ mat (kebalikan dari varian pertama). Akan tetapi karena berada di petak e1, maka dapat melangkah ke petak e6 untuk menangkis ancaman Putih 3. Kf6+. Hanya saja sekarang Putih melihat bahwa kalau Menteri itu berada di petak e6 berarti suatu blokade sehingga Putih dapat membuat mat dengan 3. Gxc6+ (seperti pada rencana utama). Sehingga Putih justru sengaja menyerang dengan 
2. Rc7!. Jadi di sini ada saling menukar ancaman dengan langkah-langkah mat Putih yang sangat harmonis satu sama lain, dengan melalui satu perhitungan yang logis serta kombinasi yang mendalam.
 
Problem sejenis ini sangat digemari oleh orang-orang Jerman sehingga melahirkan istilah aliran German School untuk Problem-problem logis. Sedangkan suatu Problem yang mempunyai rencana utama seperti yang terdapat dalam langkah-langkah percobaannya, harus disertai lebih dahulu dengan suatu rencana pendahuluan untuk mengalihkan perhatian si penggagal langkah-langkah percobaan ke petak-petak yang berakibat melemahkan perlawanannya, sehingga rencana utama bisa tercapai, disebut sebagai Tema Roman. Dan dalam tema Roman ini yang berperanan di pihak Hitam tetap sama, dalam Problem ini, Menteri.
 
Rupanya komponis kita ini telah mahir betul menguasai tema Roman sehingga terlahirlah beberapa buah karyanya yang setaraf mutunya dengan Problem ini dan tentu saja juga berhasil menggondol hadiah utama di pelbagai perlombaan internasional. 

Sunday, July 5, 2020

[PROBLEM CATUR] Kedudukan Mat Murni

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 75

A. J. Lobusow
Hadian Pertama
Themes-64 1981


Mat dalam 2 langkah

Set play:
1... Ge4 2. Ke7+ mat
1... Bxg4 2. Md5+ mat
1... Kxf5 2. Kb7+ mat

Langkah percobaan: 1. Mb2? ancam 2. Md4+ mat
1... Ge4 2. Bd7+ mat
1... Bxg4 2. Kb7+ mat
1... Kxf5 2. Me5+ mat
tetapi digagalkan oleh 1... e5!

Langkah kunci: 1. Ma7! ancam 2. Md4+ mat
1... Ge4 2. Mc5+ mat
1... Bxg4 2. Kf7+ mat
1... Kxf5 2. Bd7+ mat

Problem ini mempunyai tema Zagaruiko yaitu adanya 3 tahap: kedudukan diagram, langkah percobaan dan langkah kunci di mana ketiga variannya mengalami perubahan mat. Di sini yang luar biasa adalah sebab-sebab yang menciptakan terjadinya perubahan mat tersebut, yaitu berupa petak-petak lari Raja hitam c5, d5 dan e5 yang secara siklus dijagai secara tidak langsung oleh Bc1, Gh1 dan Gh8. Sedangkankan peranan Menteri putih adalah ikut aktif memperkuat atau membantu penjagaan secara langsung atas petak-petak tersebut. 

Mari kita perhatikan varian 1... Ge4 yang berarti membuka garis penjagaan Bc1 atas petak c5 sehingga dalam kedudukan diagram tinggal petak e5 yang belum terjaga. Sedangkan dalam langkah percobaan berubah situasinya, tinggal petak d5 belum terjaga dan dalam langkah kunci menyebabkan Menteri putih dapat membuat mat di petak c5.

Varian 1... Bxg4 yang berarti membuka garis penjagaan Gh1 atas petak d5 sehingga dalam kedudukan diagram Menteri putih dapat membuat mat di petak d5 sedangkan dalam langkah percobaan menyebabkan tinggal petak c5 yang belum terjaga dan dalam langkah kuncinya berubah situasinya tinggal petak e5 yang belum terjaga. 

Varian 1... Kxf5 yang berarti membuka penjagaan Gh8 atas petak e5, sehingga dalam kedudukan diagram tinggal petak c5 yang belum terjaga, sedangkan dalam langkah percobaan menyebabkan Menteri putih dapat membuat mat di petak e5, dan dalam langkah kuncinya menyebabkan tinggal petak d5 saja yang belum terjaga. 

Demikianlah dengan adanya perubahan petak-petak lari Raja telah menyebabkan pula timbulnya saling perubahan mat di antara varian-varian ketiga tahap. 


Jawaban Problem No. 76

E. H. Shaw
Hadiah Pertama
British Chess Fed. 1956



Mat dalam 3 langkah


Langkah kunci: 1. Kf6 ancam 2. Mb4+ Re3 3. Me4+ mat
Varian-varian:
1... Gf7 2. Kxd7+ Rd3 3. Ke5+ mat
1... Ka2 2. Ka4+ Rd3 3. Kb2+ mat
1... e4 2. Ke6+ Rc4 3. Ma6+ mat
1... Kd3 Kxb3+ Rc4 3. Ka5+ mat

Ide dari problem ini sebenarnya bukanlah suatu permainan battery melainkan untuk menghasilkan suatu kedudukan "mat murni", seperti yang diperlihatkan pada kedua varian utamanya. 

Varian 1... Gf7 2. Kxd7+ Rd3 sekarang karena Kd7 tidak terikat lagi oleh Bg7 akibat beradanya Gf7, maka Kd7 itu dapat membuat mat dengan 3. Kxe5+. 

Marilah kita perhatikan kedudukan setelah langkah 3. Kxe5+ mat, petak-petak di sekeliling Raja hitam tersebut adalah c3, c4, d2, d4, e3 dan e4 masing-masing hanya dijagai oleh sebuah perwira Putih. Petak c3 dan d2 oleh Ge1, petak c4 oleh Ke5, petak d4 dan e3 oleh Mb6, petak e4 oleh Kf6. Kedudukan inilah yang dimaksudkan dengan kedudukan mat murni (Model mates). 

Jadi dalam kedudukan tersebut tiap-tiap petak di sekeliling Raja hitam tidak ada yang dikuasai secara berganda oleh buah-buah Putih serta tidak ada satu petak pun yang sudah diblokade oleh buah Hitam dijagai oleh buah Putih. Kedudukan mat murni ini menjadi ciri-ciri pokok dari tema Bohemia yang menitikberatkan pada segi keindahan. 

Demikian pula dengan varian 1... Ka2 2. Kxa4+ yang karena adanya Ka2 ini berakibat Ka4 dibebaskan ikatannya dari Ba1 untuk dapat tnembuat mat dengan 3. Kb2+ yang juga merupakan satu kedudukan mat murni persis sama dengan yang terjadi pada varian pertama.

Hanya saja di sini Kuda putih berada di sebelah kiri bawah sedangkan pada varian pertama, Kuda putih berada di sebelah kanan atas atau dapat dikatakan setangkup satu sama lain. 

Tentu saja setelah 1... Ka2, Putih tidak dapat menjawab 2. Kxd7+? sebab Kuda itu akan tetap terikat oleh Bg7. Dan kalau kita perhatikan lebih teliti antara varian pertama dan kedua dari sejak langkah keduanya tepat sama (simetris) satu dengan yang lain demikian pula dengan penyebabnya yaitu anticipatory self-pin, sehingga membentuk satu kesatuan yang harmonis. Di sinilah letak keindahan Problem ini yang dapat kita rasakan. 

Problem No. 77
N. G. G. van Dijk 
Hadiah 1
Probleemblad 1978



Mat dalam 2 langkah


Problem No. 78
H. Maruta
Hadiah 1e E. V.
Probleemblad 1966



Mat dalam 3 langkah

Saturday, June 13, 2020

Sekilas FIDE Album 2013 - 2015

FIDE Album adalah antologi problem catur yang diterbitkan oleh World Federation for Chess Composition (WFCC) setiap 3 tahun sekali dengan tujuan untuk menghargai problem catur terbaik yang diterbitkan selama periode 3 tahun tersebut.



Album terakhir yang diterbitkan sampai saat ini adalah Album 2013-2015. Bukunya sendiri cukup tebal, yaitu 691 halaman, dan memuat 1.499 problem catur, yang dibagi ke dalam 8 sections:

  • A. Twomovers
  • B. Threemovers
  • C. Moremovers
  • D. Studies
  • E. Helpmates
  • F. Selfmates
  • G. Fairies, dan 
  • H. Retros. 

Puji syukur kepada Tuhan, di antara sekian banyak problem tersebut, ada dua problem saya yang dimasukkan di dalamnya. Keduanya berada di Section A, yaitu A20 dan A97.

Pencapaian ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, karena di antara sekian juta orang yang hobby catur di Indonesia ini, hanya 4 orang yang problem caturnya pernah berhasil masuk FIDE Album, yaitu Touw Hian Bwee, Hidajat Maruta, Januarta Simadhinata dan saya sendiri.

Untuk bisa masuk ke dalam FIDE Album, tentu tidak mudah. Sebuah problem catur harus melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat. Sebuah problem catur harus benar-benar dipandang istimewa untuk dapat diterbitkan dalam Album bergengsi ini. Tidaklah mengherankan bahwa semakin hari, problem yang terpilih untuk masuk ke dalam FIDE Album semakin kompleks.

Dua problem saya yang masuk ke dalam FIDE Album ini pernah dibahas sebelumnya dalam blog ini. Jadi saya tidak akan mengulanginya lagi di sini. Silakan lihat di https://seni-problem-catur.blogspot.com/2016/03/belgrade-internet-tourney-2015.html dan https://seni-problem-catur.blogspot.com/2015/12/kembali-perubahan-mat-dalam-tiga-fase.html

Jadi dalam kesempatan ini saya akan membahas satu problem lain, yang menarik perhatian saya.

FIDE Album A73
Vasil Dyachuk
R. Surkov-45 MT 2013
1st Prize



Langkah percobaan: 1. Bb5? [2. Mxg4 [A] dan 2. Kh5# [B]
 1. ... Kxf5 2. Bxf5#
 1. ... Mxh3 2. Gxc1#
  tetapi digagalkan oleh 1. ... d5! 

Langkah percobaan: 1. Be3? [2. Mxg4# [A]]
 1. ... Kxf5 2. Kh5# [B]
 1. ... Mxh3 2. Be4#
  tetapi digagalkan 1. ... Mf3! 

Langkah kunci: 1. Ke3! [2. Kh5# [B]]
 1. ... Kxf5 2. Mxg4# [A]
 1. ... Mxh3 2. Kd5#
 1. ... Gxe3 2. fxe3#

Dalam langkah percobaan pertama 1. Bb5?, Benteng Putih menjaga petak e5 dan f5, sehingga Putih mengancam mat dalam dua cara, yaitu 2. Mxg4# [A] dan 2. Kh5# [B]. Hitam dapat menggagalkan keduanya dengan  1. ... Kxf5 dan 1. ... Mxh3, tetapi keduanya dapat dimatikan Putih dengan 2. Bxf5# dan 2. Gxc1#. Sayangnya langkah percobaan ini tidak berhasil, karena Hitam dalam menangkisnya dengan 1. ... d5!

Sekarang Putih mencoba lagi dalam langkah percobaan kedua, yaitu 1. Be3?, yang hanya menjaga petak e5, sehingga Putih hanya mengancam dengan 2. Mxg4# [A]. Uniknya adalah setelah  1. ... Kxf5 justru Putih membuat mat dengan 2. Kh5# [B], karena terjadi self-block. Kemudian setelah  1. ... Mxh3, terjadi perubahan mat, karena sekarang garis c1-f4 sudah tertutup, dan sebaliknya Putih dalam membuat mat dengan 2. Be4#. Kembali langkah percobaan ini gagal karena Hitam dapat menjawab dengan 1. ... Mf3!

Dalam langkah kuncinya, Putih kembali melangkah ke petak e3, tetapi sekarang dengan Kuda. Dalam posisi ini, ancaman Putih adalah 2. Kh5# [B]. Menariknya, dengan melangkah 1. ... Kxf5, Hitam membuka garis penjagaan Gb2 ke petak e5, sehingga sekarang Putih dalam membuat mat dengan 2. Mxg4# [A]. Langkah Hitam 1. ... Mxh3 kembali dijawab dengan mat yang berbeda. Kali ini dengan 2. Kd5#.

Jadi dalam problem ini, ancaman ganda yang ada dalam langkah percobaan pertama dipisahkan di dalam langkah percobaan kedua dan solusinya (Thema Barnes). Selain itu, terjadi perubahan mat dalam tiga fase untuk dua pembelaan hitam, yang menunjukkan Thema Zaguruiko. 

Catatan:

  1. Daftar lengkap dari orang-orang yang problemnya pernah masuk FIDE Album terdapat di https://www.wfcc.ch/wp-content/uploads/album-points-current-list-140317.pdf
  2. FIDE Album untuk periode 2016-2018 sampai saat ini masih dalam tahap persiapan.


Sunday, June 7, 2020

[PROBLEM CATUR] Pertempuran Kavaleri

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 73

Ir. W. J. C. Mees
Hadiah I
Schakend Nederland 1962


Mat dalam 2 langkah

Langkah kunci: 1. Bb4 ancam 2. Bxd5+ mat

Varian-varian:
1... Kd5 pindah 2. Kg6+ mat
1... Kxf4 2. Kc4+ mat
1... Ke4 pindah 2. Ke7+ mat
1... Kxd6 2. Kd3+ mat
1... Rxd6 2. Mb8+ mat

Problem ini mempergunakan tema Correction, tanpa perubahan mat atau langkah-langkah percobaan yang merupakan ciri-ciri problem modern, sehingga dapat dikategorikan sebagai problem tradisional. Meskipun demikian Problem ini masih bisa berhasil menggondol hadiah tertinggi, tentu ada alasannya. 

Marilah kita perhatikan varian 1... Kd5 dipindahkan yang berarti membuka garis penjagaan Bd2 atas petak d6 sehingga tinggal petak f4 yang belum terjaga, jadi harus dibuat mat oleh Kf4.
 
Varian 1... Kxf4 adalah merupakan  koreksi agar tidak dapat dibuat mat oleh Kf4. Akan tetapi ini berarti blokade di petak f4, sehingga sekarang Kd6 mendapat tugas untuk membuat mat dengan 2. Kc4+ dan tidak dapat 2. Kf7+? sebab petak e6 sudah tidak dijagai oleh Kf4 lagi.
 
Varian 1... Ke4 dipindah berarti membuka garis penjagaan Bb4 atas petak f4 sehingga tinggal petak d6 yang belum terjaga, jadi harus dibuat mat oleh Kd6 di petak f7 sambil menutupi sendiri garis penjagaan Menteri putih atas petak e6 (White interference). 

Varian 1... Kxd6 merupakan koreksi yang menghasilkan blokade sehingga ganti Kf4 yang menjadi algojo untuk membuat mat dengan 2. Kd3+ dan tentunya tidak dapat 2. Kg6+? sebab petak f5 sudah tidak dijagai oleh Kd6 lagi. 

Terciptanya kerja sama yang sangat harmonis antara kedua Kuda putih dalam menghadapi serangan kedua Kuda hitam dengan disertai strategi mat yang indah, menyebabkan Problem ini mendapat penghargaan tertinggi.

Problem ini merupakan contoh bagaimana menyusun Problem tradisional dengan cara-cara modern untuk menghasilkan suatu karya yang istimewa.


Jawaban Problem No. 74

E. Visserman
Hadiah II
Probleemblad 1965


Mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Kxc3 ancam 2. Mg3+ Re3 3. f4+ mat

Varian-varian
1... Kbd4 2. Kd3+ Mxd3 3. Kd5+ mat
1... Kcd4 2. Kd5+ Mxd5 3. Kd3+ mat
1... e5 2. Ke6+ Mxe6 3. Ke2+ mat
1... Ke5 Ke2+ Mxe2 3. Ke6+ mat

Problem ini juga menyajikan permainan yang dilakukan oleh 4 Kuda baik putih maupun hitam. Kedua Kuda putih itu bergerak saling bergantian sehingga menimbulkan saling pertukaran mat antara varian pertama dan kedua, serta antara varian ketiga dan keempat. 

Mari kita perhatikan varian 1... Kbd4 secara tak langsung akan menutupi garis penjagaan Menteri hitam di petak d4 yaitu setelah 2. Kd3+ Mxd3 maka petak d5 menjadi tidak dapat dikontrol lagi oleh Md3 karena adanya Kd4, sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Kd5+. Tentunya tak dapat lebih dahulu 2. Kd5+? sebab sudah ada pencegahan dual dari Ba3 yang dibuka garis penjagaannya baik oleh Kb3 maupun oleh Kc3 untuk menjagai petak d3. 

Pada varian 1... Kcd4 sama halnya dengan varian pertama yang berarti menghadang Menteri hitam setelah 2. Kd5+ Mxd5, petak d3 tidak dapat dikontrol lagi oleh Menteri hitam sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Kd3+. Di sini tidak dapat lebih dahulu 2. Kd3+? sebab sudah ada pencegahan dual yaitu setelah Kc6 pergi maka Kc5 menjadi terikat. 

Varian 1... e5 ini juga berarti menutupi secara tak langsung garis penjagaan Menteri hitam di petak e5 setelah 2. Ke6+ Mxe6 maka Me6 ini tidak dapat mengontrol petak e2 lagi karena terhalang e5, sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Ke2+. Tentunya tidak dapat lebih dahulu 2. Ke2+? sebab ada pencegahan dual Be8 yang menjagai petak e6. 

Varian 1... Ke5 sama halnya seperti varian ketiga yang berarti menghalangi Menteri hitam mengontrol petak e6 setelah 2. Ke2+ Mxe2 sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Ke6+. Mengapa tidak dapat lebih dahulu 2. Ke6+ harap diselidiki sendiri.

Jadi dalam problem ini terjadi rekor di mana Menteri Hitam mengalami interferensi sampai empat kali.

Ditambah pula dengan cara pencegahan dual yang sempurna, sehingga memungkinkan terjadinya tukar menukar tempat membuat mat yang dilakukan oleh pasukan Kuda putih dengan harmonisnya, menyebabkan problem ini menggondol hadiah tertinggi.

Problem No 75
A. J. Lobusow
Hadian Pertama
Themes-64 1981


Mat dalam 2 langkah


Problem No. 76
E. H. Shaw
Hadiah Pertama
British Chess Fed. 1956



Mat dalam 3 langkah






Sunday, May 31, 2020

[PROBLEM CATUR] Melipatgandakan Tema

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 71

H. Prins
Hadiah I
Probleemblad 1981


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah percobaan:
1. Ge6? Gf4!
1. Be6? Bf4!
1. Kf4? Be6!
1. f4? Ge6!

Langkah kunci: 1. cxb5! ancam 2. Bc4+ mat 
Varian-varian: 
1... Be6 2. Kf5+ mat 
1... Ge6 2. Gf6+ mat
 
Tema dari problem ini sudah jelas yaitu Grimshaw Interference. Akan tetapi di sini terdapat 4 pasang interferensi Grimshaw yang digabung oleh Putih maupun Hitam. Dalam langkah kunci terdapat sepasang Grimshaw Hitam di petak e6, sedang pada langkah-langkah percobaan terdapat tidak kurang dari 3 pasang!

Mari kita perhatikan langkah-langkah percobaannya: 1. Ge6? dengan ancaman 2. Kf5+ & Gf6+ mat, yang digagalkan oleh langkah 1... Gf4!, karena Be8 sudah dicegat jalannya sehingga tidak dapat melangkah ke petak e4 untuk membuat mat. Sebaliknya kalau 1. Be6? maka akan digagalkan oleh 1... Bf4! karena 
Gf7 sudah ditutupi garis penjagaannya atas petak c4 sehingga Bc2 tidak dapat meninggalkan penjagaannya atas petak c4 untuk membuat mat di petak d2. 

Sebenarnya pada kedudukan diagram kalau Hitam melangkah 1... Bf4 dapat dibuat mat dengan 2. Bd2+, kalau 1... Gf4 akan dapat dibuat mat dengan 2. Be4+. 

Jadi pada pasangan Grimshaw Putih di petak e6 dijawab dengan pasangan Grimshaw Hitam di petak f4!. Atau sekaligus terdapat 2 pasangan Grimshaw Putih dan Hitam. 

Pada langkah percobaan 1. Kf4? dan 1. f4? dijawab dengan pasangan Grimshaw Hitam di petak e6 untuk menggagalkannya yaitu 1... Be6! dan 1... Ge6! 

Tujuan dari problem ini adalah melipatgandakan tema sebanyak mungkin. Kadang-kadang dalam rangka mencari keaslian kita masih dapat mempergunakan tema-tema yang sudah kuno seperti tema Grimshaw dengan jalan dilipatgandakan atau dikombinasikan antara tema Putih dan Hitam seperti pada problem 
ini. 

Itulah sebabnya sangat perlu untuk selalu mempelajari hasil karya komponis lain, agar supaya kta bisa mendapatkan inspriasi atau ide-ide baru yang lebih orisinil.


Jawaban Problem No. 72 

Problem No. 72
H. Maruta
Hadiah I
Probleemblad 1981



Putih jalan mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Gg5 ancam ancam 2 Kxf2 3. g4+ mat  
Varian-varian:
1... Bb5 2. Mxd3+ Kxd3 3. Ke3+ mat 
1... Gb5 2. Me5+ dxe5 3. Ke3+ mat 
1... Bb4 2. Mc5 Bxc5 3. Ke3+ mat 
1... Gb4 2. Me4+ Kxe4 3. Ke3- mai 
1... Kf2 dipindah 2. Kh6+ 3. g4+ mat 

Dalam problem ini juga terdapat penggandaan tema Grimshaw yang berbentuk pipa organ. Di samping itu yang luar biasa adalah digabungkannya tema tersebut dengan tema pengosongan petak oleh Menteri Putih sambil mengorbankan diri agar supaya petak e3 dapat ditempati Kuda Putih untuk membuat mat. Dan ini dilakukan oleh Me3 tersebut sampai 4 kali terhadap 2 pasangan Grimshaw Hitam.
 
Perhatikan pada kedudukan diagram di mana setiap kali Me3 mengosongkan petaknya dengan tujuan agar dapat membuat mat dengan 2. Ke3+ akan seialu dapat digagalkan oleh Hitam. Misalnya 1. Mxd3+? Gxd3!, 1. Mc5+? Gxc5! dan 1. Me4+? Bxe4!
 
Setelah langkah kuncinya yang tematis, maka untuk mencegah ancaman mat Putih, dengan terpaksa Hitam membuat kelemahan berupa interferensi Grimshaw seperti terlihat pada varian 1... Bb5 yang berarti menutupi garis penjagaan Ga6 terhadap petak d3. Varian 1... Gb5 berarti menutupi garis penjagaan Ba5 terhadap petak e5. 
 
Varian 1... Bb4 berarti menutupi garis penjagaan Ga3 terhadap petak c5. Varian 1... Gb4 berarti menutupi garis penjagaan Ba4 terhadap petak e4. Varian 1... Kf2 dipindah merupakan varian tambahan yang bagus juga sebab jawaban Putih Kh6. juga merupakan pengorbanan diri yang kelima dengan maksud untuk mengosongkan petak. Tema ini juga disebut sebagai "Raumungsopfer" yang pernah menjadi salah satu tema utama pada perlombaan antara negara (World Chess Composition Tourney FIDE).

Tidak heran kalau problem ini mendapat penghargaan tertinggi sebab di samping merupakan gabungan 2 tema sekaligus, juga menyajikan cara-cara pengorbanan sebanyak mungkin, serta kedudukan buah-buah caturnya yang kompak.

Problem No. 73
Ir. W. J. C. Mees
Hadiah I
Schakend Nederland 1962


Mat dalam 2 langkah


Problem No. 74
E. Visserman
Hadiah II
Probleemblad 1965


Mat dalam 3 langkah