Sunday, May 31, 2020

[PROBLEM CATUR] Melipatgandakan Tema

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 71

H. Prins
Hadiah I
Probleemblad 1981


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah percobaan:
1. Ge6? Gf4!
1. Be6? Bf4!
1. Kf4? Be6!
1. f4? Ge6!

Langkah kunci: 1. cxb5! ancam 2. Bc4+ mat 
Varian-varian: 
1... Be6 2. Kf5+ mat 
1... Ge6 2. Gf6+ mat
 
Tema dari problem ini sudah jelas yaitu Grimshaw Interference. Akan tetapi di sini terdapat 4 pasang interferensi Grimshaw yang digabung oleh Putih maupun Hitam. Dalam langkah kunci terdapat sepasang Grimshaw Hitam di petak e6, sedang pada langkah-langkah percobaan terdapat tidak kurang dari 3 pasang!

Mari kita perhatikan langkah-langkah percobaannya: 1. Ge6? dengan ancaman 2. Kf5+ & Gf6+ mat, yang digagalkan oleh langkah 1... Gf4!, karena Be8 sudah dicegat jalannya sehingga tidak dapat melangkah ke petak e4 untuk membuat mat. Sebaliknya kalau 1. Be6? maka akan digagalkan oleh 1... Bf4! karena 
Gf7 sudah ditutupi garis penjagaannya atas petak c4 sehingga Bc2 tidak dapat meninggalkan penjagaannya atas petak c4 untuk membuat mat di petak d2. 

Sebenarnya pada kedudukan diagram kalau Hitam melangkah 1... Bf4 dapat dibuat mat dengan 2. Bd2+, kalau 1... Gf4 akan dapat dibuat mat dengan 2. Be4+. 

Jadi pada pasangan Grimshaw Putih di petak e6 dijawab dengan pasangan Grimshaw Hitam di petak f4!. Atau sekaligus terdapat 2 pasangan Grimshaw Putih dan Hitam. 

Pada langkah percobaan 1. Kf4? dan 1. f4? dijawab dengan pasangan Grimshaw Hitam di petak e6 untuk menggagalkannya yaitu 1... Be6! dan 1... Ge6! 

Tujuan dari problem ini adalah melipatgandakan tema sebanyak mungkin. Kadang-kadang dalam rangka mencari keaslian kita masih dapat mempergunakan tema-tema yang sudah kuno seperti tema Grimshaw dengan jalan dilipatgandakan atau dikombinasikan antara tema Putih dan Hitam seperti pada problem 
ini. 

Itulah sebabnya sangat perlu untuk selalu mempelajari hasil karya komponis lain, agar supaya kta bisa mendapatkan inspriasi atau ide-ide baru yang lebih orisinil.


Jawaban Problem No. 72 

Problem No. 72
H. Maruta
Hadiah I
Probleemblad 1981



Putih jalan mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Gg5 ancam ancam 2 Kxf2 3. g4+ mat  
Varian-varian:
1... Bb5 2. Mxd3+ Kxd3 3. Ke3+ mat 
1... Gb5 2. Me5+ dxe5 3. Ke3+ mat 
1... Bb4 2. Mc5 Bxc5 3. Ke3+ mat 
1... Gb4 2. Me4+ Kxe4 3. Ke3- mai 
1... Kf2 dipindah 2. Kh6+ 3. g4+ mat 

Dalam problem ini juga terdapat penggandaan tema Grimshaw yang berbentuk pipa organ. Di samping itu yang luar biasa adalah digabungkannya tema tersebut dengan tema pengosongan petak oleh Menteri Putih sambil mengorbankan diri agar supaya petak e3 dapat ditempati Kuda Putih untuk membuat mat. Dan ini dilakukan oleh Me3 tersebut sampai 4 kali terhadap 2 pasangan Grimshaw Hitam.
 
Perhatikan pada kedudukan diagram di mana setiap kali Me3 mengosongkan petaknya dengan tujuan agar dapat membuat mat dengan 2. Ke3+ akan seialu dapat digagalkan oleh Hitam. Misalnya 1. Mxd3+? Gxd3!, 1. Mc5+? Gxc5! dan 1. Me4+? Bxe4!
 
Setelah langkah kuncinya yang tematis, maka untuk mencegah ancaman mat Putih, dengan terpaksa Hitam membuat kelemahan berupa interferensi Grimshaw seperti terlihat pada varian 1... Bb5 yang berarti menutupi garis penjagaan Ga6 terhadap petak d3. Varian 1... Gb5 berarti menutupi garis penjagaan Ba5 terhadap petak e5. 
 
Varian 1... Bb4 berarti menutupi garis penjagaan Ga3 terhadap petak c5. Varian 1... Gb4 berarti menutupi garis penjagaan Ba4 terhadap petak e4. Varian 1... Kf2 dipindah merupakan varian tambahan yang bagus juga sebab jawaban Putih Kh6. juga merupakan pengorbanan diri yang kelima dengan maksud untuk mengosongkan petak. Tema ini juga disebut sebagai "Raumungsopfer" yang pernah menjadi salah satu tema utama pada perlombaan antara negara (World Chess Composition Tourney FIDE).

Tidak heran kalau problem ini mendapat penghargaan tertinggi sebab di samping merupakan gabungan 2 tema sekaligus, juga menyajikan cara-cara pengorbanan sebanyak mungkin, serta kedudukan buah-buah caturnya yang kompak.

Problem No. 73
Ir. W. J. C. Mees
Hadiah I
Schakend Nederland 1962


Mat dalam 2 langkah


Problem No. 74
E. Visserman
Hadiah II
Probleemblad 1965


Mat dalam 3 langkah



Sunday, May 24, 2020

[PROBLEM CATUR] Bentuk yang Simetris

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 69

M. Stosic 
1st Prize 
Problem Theme Tourney 1971
 

Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah percobaan: 
1. Ga3? Rc3! 
1. Gb4? Rxc4!
1. Gxc7? Rc5! 
1. Gg3? Re3! 
1. Gf4 Rxe4! 
1. Gxe7? Re5!

Langkah kunci: 1. Gh2 tempo 
Varian-varian: 
1... Rc3 2. Ge5+ mat 
1... Rc5 2. Gg1+ mat 
1... Re3 2. Gg1+ mat

Problem catur yang berbentuk simetris seperti dalarn diagram mempunyai permainan yang simetris pula yaitu varian-variannya di sebelah kiri serupa dengan yang di sebelah kanan. Pada Problem ini kedudukan diagram adalah simetris akan tetapj setelah langkah kunci berubah menjadi tidak simetris. Adakalanya pada kedudukan diagram bentuknya tidak simetris, setelah langkah kunci berubah menjadi berbentuk simetris.

Varian-varian dalarn Problem ini adalah berupa star-flight yaitu memberikan petak lari Raja Hitam ke arah diagonal. Sebenarnya yang menjadi "isi" problem ini adalah langkah-langkah percobaannya, yaitu kalau 1. Ga3? maka akan digagalkon oleh langkah Raja Hitam 1... Rc3! karena Ga3 tidak dapat membuat mat di petak b2.

Sedangkan kalau dicoba dengan 1. Gb4? berarti menutupi garis penjagaan Ba4 terhadap c4 sehingga dapat digagalkan oleh langkah 1... Rxc4!. Apabila dicoba dengan 1. Gxc7? maka akan digagalkan oleh langkah hitam 1... Rc5!, karena Gc7 tidak dapat membuat mat di petak b6. Demikian pula kalau dicoba dengan 1. Gg3? akan digagalkan oleh langkah 1... Re3!, karena 2. Gf2+? dapat dipatahkan dengan 2... Rxf2!. 

Kalau dicoba dengan 1. Gf4? berarti menutupi garis penjagaan Bg4 terhadap petak e4 sehingga dapat digagalkan oleh 1... Rxe4!. Dan kalau 1. Gxe7? akan digagalkan oleh 1... Re5! Jadi di sini seperti terjadi "duel" seru antara Gajah Putih dengan Raja Hitam. Ke mana saja Gajah itu melangkah selalu dikejar oleh Raja Hitam agar supaya bisa berdekatan, sehingga Gajah itu tidak berdaya lagi untuk membuat mat.


Jawaban Problem No. 70

A. Grin & Jaroslavcev
3rd Prize
Sachmatny 1971


Putih jalan mat dalam 3 langkah 

Langkah kunci: 1. Mc4 tempo 
Varian-varian: 
1... b6 2. Kd6+ exd6 3. Mxa6+ mat 
1... d6 2. Kb6+ Bxb6 3. Mxe6+ mat 
1... Ba2+ 2. Mxa2 Ba6 3. Kxe7+ mat

Langkah percobaan: 1. Mxc5? tempo 
Varian-varian: 
1... b6 2, Kxe7+ Bxe7 3. Kd6+ mat 
1... d6 2. Ka7+ Bxa7 3. Kb6+ mat
1... Ba2+!

Problem ini meskipun kedudukan buah-buahnya tidak 100 persen simetris, akan tetapi karena permainan varian-variannya baik dalam langkah kunci maupun langkah percobaan adalah simetris semuanya, maka Problem ini juga termasuk Problem Simetris.

Perhatikan varian 1... b6, setelah langkah kunci berarti menutupi garis penjagaan Be6 terhadap petak a6 sekaligus membuka garis diagonal a6-c8 sehingga setelah 2, Kd6 maka Mc4 dapat membuat mat di a6. Sedangkan pada langkah percobaan, langkah 1... b6 ini berarti menutupi garis penjagaan Ba6 terhadap petak d6, sehingga setelah 2. Kxe7+ Bxe7 maka dapat dibuat mat dengan 3. Kd6+ mat.

Demikian pula dengan varian 2... d6, pada langkah kunci berarti menutupi garis penjagaan Ba6 terhadap petak e6 sekaligus membuka diagonal c8-e6, sedangkan pada langkah pervobaan berarti menutup garis penjagaan Be6 terhadap petak b6.

Jadi tema dari problem ini adalah perubahan mat antara langkah kunci dan langkah percobaan dalam varian-variannya.

Problem No. 71
H. Prins
Hadiah I
Probleemblad 1981


Putih jalan mat dalam 2 langkah


Problem No. 72
H. Maruta
Hadiah I
Probleemblad 1981


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Saturday, May 16, 2020

[PROBLEM CATUR] Promosi oleh Putih

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 67

Problem No. 67
N. Littlewood 
1st Prize 
BCPS Ring Tourney 1965



Putih jalan mat dalam 3 langkah



Langkah kunci: 1. Ke6 ancam 2. Kd6+ Rxf6 3. fxg8(K) mat
 
Varian-varian: 
1... Ba8 2. Rd6+ Rxe4 3. bxa8(M) mat 
1... Bb8 2. Kd4+ Rf4 3. cxb8(M) mat 
1... Bc8 2. Rd4+ Rxe6 3. dxc8(M) mat 
1... Bd8 2. Kd6+ Rxf6 3. exd8(M) mat 
1... Be8 2. Bh5+ Rxg6 3. fxe8(M) mat 
1... Bf8 2. Rd4+ Rxe6 3. exf8(K) mat
 
Problem ini juga mempergunakan fasilitas promosi seperti pada Problem No. 65 dan 66, hanya saja di sini yang mengadakan promosi adalah bidak putih saja. Tujuh kali bidak putih mengadakan promosi sambil membuat mat dengan bidak yang berbeda-beda. Perhatikan varian 1... Ba8 berarti benteng hitam menyediakan diri untuk dipukul oleh bidak b7 dengan promosi menjadi menteri sambil membuat mat melalui diagonal a8-e4, setelah raja hitam dipaksa lari ke petak e4. 

Varian 1... Bb8 berarti memberi kesempatan supaya putih bisa mempromosikan bidak c7 menjadi menteri sambil membuat mat pada diagonal b8-f4, setelah raja hitam digiring ke petak f4 oleh 2. Kd4+.
 
Varian 1... Bc8 maka bidak d7 dapat membuat mat dengan promosi di petak c8 setelah raja hitam dipaksa lari ke petak e6 oleh 2. Rd4+. 

Varian 1... Bd8 sekarang ganti bidak e7 yang membuat mat melalui diagonal d8-f6. Demikian pula dengƤn varian 1... Be8 ganti bidak f7 yang menjadi algojo setelah raja hitam digiring ke petak g6 oleh 2. Bh5+ sehingga dapat dibuat mat melalui diagonal e8-g6. Dan varian 1... Bf8 bidak e7 yang membuat mat dengan mempromosikannya menjadi kuda setelah raja hitam dipaksa lari ke petak e6. 

Jadi dalam problem ini fasilitas promosi dipergunakan pada langkah ketiganya setelah raja hitam digiring ke suatu petak yang memungkinkan bidak putih membuat mat. Sedangkan pemilihan bidak mana yang akan dipromosikan tergantung dari letak benteng hitam di petak mana dipindahkan. 


Jawaban Problem No. 68

H. le Grand & J. C. van Gool
3rd Prize
Probleemblad 1979 



Putih jalan mat dalam 3 langkah

 
Langkah kunci: 1. d4 ancam 2. Kg2 3. Kf4+ mat

Varian-varian: 
1... Bxc7 2. dxe8(K) Bd7 3. Kc7+ mat 
1... Bxe7 2. dxc8(K) Bd7 3. Ke7+ mat 
1... Kxc7 2. dxc8(M) Bcd6/Bed6 3. Mxb7+/Mf5+ mat 
1... Kxe7 2. dxe8(M) Bcd6/Bed6 3. Mb5+/Mxf7+ mat
 
Problem ini juga berisi promosi oleh bidak putih, tetapi di sini promosi itu dilakukan pada langkah kedua oleh hanya satu bidak putih dan dipromosikan sampai empat kali. Seperti yang terlihat pada varian-variannya. 

Varian 1... Bxc7 2. dxe8(K)+ dengan tujuan mengancam 3. Kxc7+ mat, dan tidak dapat 2. dxe8(M)+? sebab dapat digagalkan oleh 2... Bd7!. 

Varian 1... Bxe7 2. dxc8(K)+ dengan tujuan mengancam 3. Kxe7+ mat, tetapi tidak dapat 2. dxe8(M)+? sebab dapat digagalkan oleh 2... Kd6!.
 
Varian 1... Kxc7 2. dxc8(M)+ dengan tujuan mengancam mat di petak b7 kalau langkah penangkisan hitam adalah 2... Bcd6 (merupakan ikatan sendiri) dan di petak f5 kalau hitam menangkis dengan 2... Bed6 (merupakan pembukaan garis). 

Varian 1... Kxe7 2. dxe8(M)+ dengan tujuan mengancam mat di petak f7 kalau hitam menangkis dengan 2... Bed6 (merupakan ikatan sendiri) dan di petak b5 kalau tangkisan hitam adalah 2... Bcd6 (merupakan pembukaan garis). Inilah sebabnya bidak putih tidak dapat menjawab dengan 2. dxe8(K)+? sebab akan dapat digagalkan oleh 2... Bcd6!
 
Demikian cermat perhitungan si komponis problem ini sehingga dengan mempergunakan sebuah battery bidak dapat diciptakan kombinasi mat yang sangat harmonis melalui fasilitas promosi. 

Problem No. 69 
M. Stosic 
1st Prize 
Problem Theme Tourney 1971



Putih jalan mat dalam 2 langkah


Problem No. 70
A. Grin & Jaroslavcev
3rd Prize
Sachmatny 1971


Putih jalan mat dalam 3 langkah 

Saturday, May 9, 2020

[PROBLEM CATUR] Promosi oleh Hitam

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 65

Problem No. 65
Jac Haring
3rd B.V. Het Parool 1977


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah kunci: 1. Md1 ancam 2. Md6+ mat

Varian-varian:
1... gxf1(M) 2. Rd2+ mat
1... gxf1(K) 2. Rd3+ mat

Langkah percobaan: 
1. Md2? gxf1(M)!
1. Md3? gxf1(K)!

Dari kedudukan Gb2-Rc3-Rf6 dapat diduga bahwa temanya menggunakan baterai Raja (Royal Battery). Memang demikianlah halnya yaitu setelah Bidak g2 dipindahkan, maka berarti garis penjagaan Bg1 atas petak g6 menjadi terbuka, sehingga dapat dibuat mat dengan baterai tersebut. Jadi langkah kuncinya adalah dengan mengancam 2. Md6+ mat sehingga menyebabkan langkah perlawanan Hitam adalah dengan memukul Bf1 yang hanya dapat dilakukan oleh Bidak g2 dengan tujuan agar Gf5 menjadi terbuka ikatannya dan dapat mencegah ancaman Putih. 

Varian 1... gxf1(M) yang berarti Rc3 tidak dapat melangkah ke petak d3 karena sekarang dijagai oleh Mfl hasil promosi, sehingga hanya dapat melangkah ke petak d2 untuk membuat mat melalui baterai. 

Varian 1... gxf1(K), sekarang sebaliknya dengan dipromosikan menjadi Kuda berarti Rc3 tidak dapat melangkah ke petĆ„k d2 dan hanya bisa ke petak d3 untuk membuat mat melalui baterai tadi. 

Jadi dalam hal ini pemilihan Hitam untuk dipromosikan menjadi apa merupakan pencegahan dual. Sebab setelah dipindahkannya Bidak g2 maka Putih dapat membuat mat melalui baterai Raja tersebut di dua tempat yaitu di petak d2 maupun d3.
Sedangkan pada langkah-langkah percobaannya yaitu 1. Md2? merupakan blokade bagi Raja Putih sehingga dapat digagalkan dengan langkah 1... gxf1(M)!, karena sekarang Rc3 tidak dapat dipindahkan baik ke petak d2 maupun petak d3. Sedangkan kalau Putih mencoba dengan 1. Md3? sekarang ganti petak d3 yang diblokir, sehingga Rc3 tidak dapat dipindahkan ke petak tersebut untuk membuat mat, sehingga dapat digagalkan oleh langkah 1... gxfl(K)! yang berarti menjagai petak d2. Jadi antara langkah-langkah percobaan dengan varian-variannya sangat harmonis dan mempunyai hubungan satu dengan yang lain menciptakan satu keindahan tersendiri. 


Jawaban Problem No. 66 
Problem No. 66
M. Zigman 
1st Prize 
Delo Tovaris 1970


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Kd2 tempo 

Varian-varian: 
1... a1(G) 2. g8(B) Ra2 3. Ba8+ mat 
1... a1(K) 2. g8(M) Kb3 3. Mxb3+ mat

Langkah percobaan: 
1. g8(M)? a1(G)!
1. g8(B)? a1(K)!

Problem ini juga mempergunakan fasilitas promosi sebagai intinya, bahkan di sini digabung menjadi satu baik promosi oleh Hitam maupun oleh Putih. 

Pada langkah percobaannya 1. g8(M)? a1(G)! kalau 2. Kd2 maka akan terjadi remis. 

Sedangkan kalau 1. g8(B)? a1(K)! 2. Kd2 Kb3 tak dapat dibuat mat. 

Jadi dalam hal ini Putih liarus menunggu agar Hitam melakukan promosi terlebih dahulu sehingga langkah kuncinyĆ„ adalah 1. Kd2 tempo. Sekarang kalau varian 1... a1(G) maka agar supaya tidak terjadi remis Putih memilih promosi menjadi 2. g8(B) sehingga Hitam masih bisa melangkah dengan 2... Ra2 yang dapat dibuat mat dengan 3. Ba8+. 

Varian 1... a1(K) sekarang Putih memilih promosi menjadi 2. g8(M) agar dapat mengancam mat dengan 3. Mb3+ setelah Ka1 melangkah ke petak b3 sebagai satu-satunya kemungkinan bagi Hitam. 

Langkah kuncinya tidak baik sebab di samping menghindarkan diri dari ancaman Raja Hitam juga merebut satu petak lari Raja Hitam. Akan tetapi isinya diimbangi dengan permainan yang harmonis yaitu duel antara Bidak Hitam a2 dengan Bidak Putih g7. 

Keistimewaan lain dari problem ini adalah jumlah buah catur yang dipergunakan sangat sedikit (problem kecil) atau disebut sebagai Problem Meredith yaitu problem dengan jumlah buah caturnya kurang dari 12 buah tetapi lebih dari 7 buah. Sedangkan kalau problem itu jumlah buah caturnya lebih sedikit dari 8 buah, maka disebut sebagai problem catur miniatur. 

Ada beberapa orang komponis problem catur yang menggemari problem kecil, di antaranya adalah William Meredith yang telah menggubah banyak sekali problem kecil sehingga namanya diabadikan untuk menamai jenis problem kecil. 

Pada zaman sekarang yang banyak sekali menggubah problem kecil bahkan dalam bentuk miniatur adalah Dr. Werner Speckmann, yang memang telah diakui sebagai ahlinya di bidang problem catur miniatur seperti problem ini. 


Problem No. 67
N. Littlewood 
1st Prize 
BCPS Ring Tourney 1965 


Putih jalan mat dalam 3 langkah


Problem No. 68
H. le Grand & J. C. van Gool
3rd Prize
Probleemblad 1979 


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Saturday, May 2, 2020

[PROBLEM CATUR] Penyerangan Gaya Indian

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 63

Problem No. 63
Jurij Sost 

Sachmaty 1955


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Ba4! tempo 

Varian-varian: 
1... fxe5 2. Re4 gxf3 3. Rxe5+ mat 
1... f5 2. Bf4 Rxg5 3. Bxg4+ mat 
1... fxg5 2. Gb4 gxf3 3. Ge7+ mat 

Terna dari Problem ini sebenarnya telah dibicarakan dalam Problem No. 34 yaitu mengenai Tema Indian. Di sini kami tampilkan lagi karena mempunyai keistimewaan yaitu terjadinya 3 kali tema Indian yang dihasilkan oleh sebuah bidak Hitam. 

Perhatikan varian 1... fxe5 2. Re4 dalam keadaan ini maka Hitam dipaksa untuk hanya melangkah 2... gxf3, sehingga menimbulkan satu battery Ba4 - Re4 - Rh4 yang dipergunakan Putih untuk membuat mat dengan 3. Rxe5+ mat. 

Varian 1... f5 2. Bf4 sekarang Hitam dipaksa untuk melangkah dengan 2... Rxg5 karena penjagaannya dari Gd2 sudah ditutupi oleh Bf4, sehingga menimbulkan baterry Gd2 - Bf4 - Rg5 yang dipergunakan untuk membuat mat dengan 3. Bxg4++. Langkah 1... f5 ini juga merupakan anticipatory block sebab Rg5 tidak dapat melarikan diri ke petak f5. 

Varian 1... fxg5 merupakan blokade. 2. Gb4 dalam keadaan ini Hitam terpaksa untuk hanya melakukan langkah 2... gxf3, sehingga menimbulkan satu battery Ba4 - Gb4 - Rh4 yang dipergunakan untuk membuat mat dengan cara yang indah 3. Ge7++!. Langkah ini bertujuan untuk mengikat g5 sekaligus membuka battery untuk membuat mat. 

Di sini diperlihatkan bagaimana bidak yang melangkah ke ketiga arah tersebut, telah berhasil secara gemilang dimanfaatkan oleh Putih untuk membuat langkah-langkah paksaan bagi Hitam. 

Sebenarnya yang murni mempergunakan tema Indian adalah hanya varian ketiga, di mana setelah langkah kuncinya (1. Ba4) yang melalui petak kritis b4, pada langkah berikutnya Gd2 telah menempati petak kritis tersebut sambil menutupi sendiri penjagaan Ba4, sehingga bidak g4 menjadi terbuka ikatannya. 


Jawaban Problem No. 64

R.C.O. Matthews 
Hadiah 1
Die Schwalbe 1952


Putih jalan mat dalam 6 langkah

Langkah kunci: 1. Gh3 tempo 

Varian-varian: 
1... g6 2. Gxb6 d5 3. Bd4 Rxf2 4. Bxd5+ Re1 5. Gd4 Rxd2 6. Gf2+ mat 
1... d5 2. Bxd5 g6 3. Gd4 Rxd2 4. Gxb6 Re1 5. Bd4 Rxf2 6. Bdxdl+ mat 

Di sini juga terjadi sesuatu yang istimewa yaitu tema berganda Indian dengan masing-masing melalui dua kali petak kritis. 

Perhatikan varian 1... g6 2. Gxb6 melewati petak kritis d4 sehingga setelah 2... d5 maka Putih dapat memaksa dengan 3. Bd4 yaitu menutupi garis penjagaan Gb6 terhadap petak f2, sehingga Raja hitam harus melangkah 3... Rxf2 sebagai satu-satunya jalan. Kemudian setelah 4. Bxd5+ Re1, maka sekarang ganti Gajah putih melakukan penutupan di petak d4 sehingga garis penjagaan Bd5 atas petak d2 ditiadakan, dan Raja hitam dipaksa untuk melangkah 5... Rxd2 yang dapat dibuat mat melalui battery Bd5 - Gd4 - Rd2 dengan 6. Gf2++

Varian 1... d5 2. Bxd5 sekarang ganti Benteng putih yang melewati petak kritis d4 sehingga setelah 2... g6 maka Gajah menutupi penjagaan Bd5 atas d2 di petak kritis tersebut, untuk memaksa Raja hitam melangkah 3... Rxd2. Kemudian setelah 4. Gxb6+ Re1 maka sekarang ganti Benteng yang melangkah ke petak kritis untuk menutupi garis penjagaan Gb6 atas petak f2, sehingga Raja hitam dapat dengan terpaksa melangkah 5... Rxf2, yang dapat dibuat mat melalui battery Gb6 - Bd4 - Rf2 dengan 6. Bdxd1++

Jadi di sini didemonstrasikan bagaimana dalam masing-masing variannya Benteng bersama Gajah putih melakukan kerja sama yang sangat harmonis untuk saling membuat battery secara bertukar dengan cara saling menutupi di petak kritis, untuk kemudian dibuka lagi pada waktu akan membuat mat. 

Di sinilah letak keindahan dari Problem ini walaupun menggunakan tema yang sudah sangat tua usianya.

Problem No. 65
Jac Haring
3rd B.V. Het Parool 1977


Putih jalan mat dalam 2 langkah


Problem No. 66
M. Zigman 
1st Prize 
Delo Tovaris 1970


Putih jalan mat dalam 3 langkah