Saturday, June 13, 2020

Sekilas FIDE Album 2013 - 2015

FIDE Album adalah antologi problem catur yang diterbitkan oleh World Federation for Chess Composition (WFCC) setiap 3 tahun sekali dengan tujuan untuk menghargai problem catur terbaik yang diterbitkan selama periode 3 tahun tersebut.



Album terakhir yang diterbitkan sampai saat ini adalah Album 2013-2015. Bukunya sendiri cukup tebal, yaitu 691 halaman, dan memuat 1.499 problem catur, yang dibagi ke dalam 8 sections:

  • A. Twomovers
  • B. Threemovers
  • C. Moremovers
  • D. Studies
  • E. Helpmates
  • F. Selfmates
  • G. Fairies, dan 
  • H. Retros. 

Puji syukur kepada Tuhan, di antara sekian banyak problem tersebut, ada dua problem saya yang dimasukkan di dalamnya. Keduanya berada di Section A, yaitu A20 dan A97.

Pencapaian ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, karena di antara sekian juta orang yang hobby catur di Indonesia ini, hanya 4 orang yang problem caturnya pernah berhasil masuk FIDE Album, yaitu Touw Hian Bwee, Hidajat Maruta, Januarta Simadhinata dan saya sendiri.

Untuk bisa masuk ke dalam FIDE Album, tentu tidak mudah. Sebuah problem catur harus melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat. Sebuah problem catur harus benar-benar dipandang istimewa untuk dapat diterbitkan dalam Album bergengsi ini. Tidaklah mengherankan bahwa semakin hari, problem yang terpilih untuk masuk ke dalam FIDE Album semakin kompleks.

Dua problem saya yang masuk ke dalam FIDE Album ini pernah dibahas sebelumnya dalam blog ini. Jadi saya tidak akan mengulanginya lagi di sini. Silakan lihat di https://seni-problem-catur.blogspot.com/2016/03/belgrade-internet-tourney-2015.html dan https://seni-problem-catur.blogspot.com/2015/12/kembali-perubahan-mat-dalam-tiga-fase.html

Jadi dalam kesempatan ini saya akan membahas satu problem lain, yang menarik perhatian saya.

FIDE Album A73
Vasil Dyachuk
R. Surkov-45 MT 2013
1st Prize



Langkah percobaan: 1. Bb5? [2. Mxg4 [A] dan 2. Kh5# [B]
 1. ... Kxf5 2. Bxf5#
 1. ... Mxh3 2. Gxc1#
  tetapi digagalkan oleh 1. ... d5! 

Langkah percobaan: 1. Be3? [2. Mxg4# [A]]
 1. ... Kxf5 2. Kh5# [B]
 1. ... Mxh3 2. Be4#
  tetapi digagalkan 1. ... Mf3! 

Langkah kunci: 1. Ke3! [2. Kh5# [B]]
 1. ... Kxf5 2. Mxg4# [A]
 1. ... Mxh3 2. Kd5#
 1. ... Gxe3 2. fxe3#

Dalam langkah percobaan pertama 1. Bb5?, Benteng Putih menjaga petak e5 dan f5, sehingga Putih mengancam mat dalam dua cara, yaitu 2. Mxg4# [A] dan 2. Kh5# [B]. Hitam dapat menggagalkan keduanya dengan  1. ... Kxf5 dan 1. ... Mxh3, tetapi keduanya dapat dimatikan Putih dengan 2. Bxf5# dan 2. Gxc1#. Sayangnya langkah percobaan ini tidak berhasil, karena Hitam dalam menangkisnya dengan 1. ... d5!

Sekarang Putih mencoba lagi dalam langkah percobaan kedua, yaitu 1. Be3?, yang hanya menjaga petak e5, sehingga Putih hanya mengancam dengan 2. Mxg4# [A]. Uniknya adalah setelah  1. ... Kxf5 justru Putih membuat mat dengan 2. Kh5# [B], karena terjadi self-block. Kemudian setelah  1. ... Mxh3, terjadi perubahan mat, karena sekarang garis c1-f4 sudah tertutup, dan sebaliknya Putih dalam membuat mat dengan 2. Be4#. Kembali langkah percobaan ini gagal karena Hitam dapat menjawab dengan 1. ... Mf3!

Dalam langkah kuncinya, Putih kembali melangkah ke petak e3, tetapi sekarang dengan Kuda. Dalam posisi ini, ancaman Putih adalah 2. Kh5# [B]. Menariknya, dengan melangkah 1. ... Kxf5, Hitam membuka garis penjagaan Gb2 ke petak e5, sehingga sekarang Putih dalam membuat mat dengan 2. Mxg4# [A]. Langkah Hitam 1. ... Mxh3 kembali dijawab dengan mat yang berbeda. Kali ini dengan 2. Kd5#.

Jadi dalam problem ini, ancaman ganda yang ada dalam langkah percobaan pertama dipisahkan di dalam langkah percobaan kedua dan solusinya (Thema Barnes). Selain itu, terjadi perubahan mat dalam tiga fase untuk dua pembelaan hitam, yang menunjukkan Thema Zaguruiko. 

Catatan:

  1. Daftar lengkap dari orang-orang yang problemnya pernah masuk FIDE Album terdapat di https://www.wfcc.ch/wp-content/uploads/album-points-current-list-140317.pdf
  2. FIDE Album untuk periode 2016-2018 sampai saat ini masih dalam tahap persiapan.


Sunday, June 7, 2020

[PROBLEM CATUR] Pertempuran Kavaleri

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 73

Ir. W. J. C. Mees
Hadiah I
Schakend Nederland 1962


Mat dalam 2 langkah

Langkah kunci: 1. Bb4 ancam 2. Bxd5+ mat

Varian-varian:
1... Kd5 pindah 2. Kg6+ mat
1... Kxf4 2. Kc4+ mat
1... Ke4 pindah 2. Ke7+ mat
1... Kxd6 2. Kd3+ mat
1... Rxd6 2. Mb8+ mat

Problem ini mempergunakan tema Correction, tanpa perubahan mat atau langkah-langkah percobaan yang merupakan ciri-ciri problem modern, sehingga dapat dikategorikan sebagai problem tradisional. Meskipun demikian Problem ini masih bisa berhasil menggondol hadiah tertinggi, tentu ada alasannya. 

Marilah kita perhatikan varian 1... Kd5 dipindahkan yang berarti membuka garis penjagaan Bd2 atas petak d6 sehingga tinggal petak f4 yang belum terjaga, jadi harus dibuat mat oleh Kf4.
 
Varian 1... Kxf4 adalah merupakan  koreksi agar tidak dapat dibuat mat oleh Kf4. Akan tetapi ini berarti blokade di petak f4, sehingga sekarang Kd6 mendapat tugas untuk membuat mat dengan 2. Kc4+ dan tidak dapat 2. Kf7+? sebab petak e6 sudah tidak dijagai oleh Kf4 lagi.
 
Varian 1... Ke4 dipindah berarti membuka garis penjagaan Bb4 atas petak f4 sehingga tinggal petak d6 yang belum terjaga, jadi harus dibuat mat oleh Kd6 di petak f7 sambil menutupi sendiri garis penjagaan Menteri putih atas petak e6 (White interference). 

Varian 1... Kxd6 merupakan koreksi yang menghasilkan blokade sehingga ganti Kf4 yang menjadi algojo untuk membuat mat dengan 2. Kd3+ dan tentunya tidak dapat 2. Kg6+? sebab petak f5 sudah tidak dijagai oleh Kd6 lagi. 

Terciptanya kerja sama yang sangat harmonis antara kedua Kuda putih dalam menghadapi serangan kedua Kuda hitam dengan disertai strategi mat yang indah, menyebabkan Problem ini mendapat penghargaan tertinggi.

Problem ini merupakan contoh bagaimana menyusun Problem tradisional dengan cara-cara modern untuk menghasilkan suatu karya yang istimewa.


Jawaban Problem No. 74

E. Visserman
Hadiah II
Probleemblad 1965


Mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Kxc3 ancam 2. Mg3+ Re3 3. f4+ mat

Varian-varian
1... Kbd4 2. Kd3+ Mxd3 3. Kd5+ mat
1... Kcd4 2. Kd5+ Mxd5 3. Kd3+ mat
1... e5 2. Ke6+ Mxe6 3. Ke2+ mat
1... Ke5 Ke2+ Mxe2 3. Ke6+ mat

Problem ini juga menyajikan permainan yang dilakukan oleh 4 Kuda baik putih maupun hitam. Kedua Kuda putih itu bergerak saling bergantian sehingga menimbulkan saling pertukaran mat antara varian pertama dan kedua, serta antara varian ketiga dan keempat. 

Mari kita perhatikan varian 1... Kbd4 secara tak langsung akan menutupi garis penjagaan Menteri hitam di petak d4 yaitu setelah 2. Kd3+ Mxd3 maka petak d5 menjadi tidak dapat dikontrol lagi oleh Md3 karena adanya Kd4, sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Kd5+. Tentunya tak dapat lebih dahulu 2. Kd5+? sebab sudah ada pencegahan dual dari Ba3 yang dibuka garis penjagaannya baik oleh Kb3 maupun oleh Kc3 untuk menjagai petak d3. 

Pada varian 1... Kcd4 sama halnya dengan varian pertama yang berarti menghadang Menteri hitam setelah 2. Kd5+ Mxd5, petak d3 tidak dapat dikontrol lagi oleh Menteri hitam sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Kd3+. Di sini tidak dapat lebih dahulu 2. Kd3+? sebab sudah ada pencegahan dual yaitu setelah Kc6 pergi maka Kc5 menjadi terikat. 

Varian 1... e5 ini juga berarti menutupi secara tak langsung garis penjagaan Menteri hitam di petak e5 setelah 2. Ke6+ Mxe6 maka Me6 ini tidak dapat mengontrol petak e2 lagi karena terhalang e5, sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Ke2+. Tentunya tidak dapat lebih dahulu 2. Ke2+? sebab ada pencegahan dual Be8 yang menjagai petak e6. 

Varian 1... Ke5 sama halnya seperti varian ketiga yang berarti menghalangi Menteri hitam mengontrol petak e6 setelah 2. Ke2+ Mxe2 sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Ke6+. Mengapa tidak dapat lebih dahulu 2. Ke6+ harap diselidiki sendiri.

Jadi dalam problem ini terjadi rekor di mana Menteri Hitam mengalami interferensi sampai empat kali.

Ditambah pula dengan cara pencegahan dual yang sempurna, sehingga memungkinkan terjadinya tukar menukar tempat membuat mat yang dilakukan oleh pasukan Kuda putih dengan harmonisnya, menyebabkan problem ini menggondol hadiah tertinggi.

Problem No 75
A. J. Lobusow
Hadian Pertama
Themes-64 1981


Mat dalam 2 langkah


Problem No. 76
E. H. Shaw
Hadiah Pertama
British Chess Fed. 1956



Mat dalam 3 langkah