Jawaban Problem No. 9
J. Hartong
Theme Tourney PROBLEM 1954
Hadiah I
Putih jalan mat dalam 2 langkah
Set play:
1. ... Kcd4 (a) 2. Gxd6+ mat (A)
1. ... Kfd4 (b) 2. Md5+ mat (B)
Langkah kunci: 1. Kc5 ancam 2. Be6+ mat
1. ... Kcd4 (a) 2. Md5+ mat (B)
1. ... Kfd4 (b) 2. Gxd6+ mat (A)
Dalam program ini juga terdapat perubahan antara jawabannya dengan set play seperti pada problem No. 7 (Blokade pada Suatu Petak). Hanya saja di sini yang istimewa adalah perubahan mat tersebut terjadi saling bertukar, yaitu kalau pada set play: 1. ... a 2. A, 1. ... b 2. B, maka pada jawabannya setelah langkah kunci terjadi pertukaran mat 1. ... a 2. B dan 1. ... b 2. A.
Maka tema dari problem ini disebut reciprocal change mates, atau pertukaran mat. Problem jenis ini sudah termasuk berat karena menggunakan kombinasi yang dalam. Marilah kita selidiki bagaimana bisa terjadi pertukaran mat terebut. Dalam set play: 1. ... Kcd4 (a) 2. Gxd6+ mat (A). Kc2 ini disamping menutupi garis penjagaan Bd2 terhadap d5 dan d6, juga membuka garis penjagaan Gb1 terhadap e4 sekalius mengikat Mc4. Sehingga untuk memanfaatkan kelemahan ini, putih hanya bisa mempergunakan 2. Gxd6+ (A) untuk membuat mat. Sedangkan pada 1. ... Kfd4 (b) 2. Md5+ mat (B). Kf3 ini disamping menutupi garis penjagaan Bd2 terhadap d5 dan d6, juga menutupi penjagaan Md4 terhadap Ke4, sehingga putih hanya bisa mempergunakan 2. Md5+ untuk membuat mat, sebab kalau 2. Gxd6+?? Rxe4!!
Dalam jawabannya, 1. ... Kcd4 (a) 2. Md5+ mat (B). Kc2 sekarang tidak lagi menyebabkan terikatnya Mc4 sebab sudah dicegah dengan langkah kuncinya 1. Kc5 tadi, sehingga sekarang Mc4 dapat membuat mat dengan 2. Md5+ (B) dan tidak dapat lagi dengan 2. Gxd6+?? (A), sebab sekarang Bf6 sudah tidak dijaga lagi oleh Ke4.
Sedangkan pada varian kedua, 1. ... Kfd4 (b) 2. Gxd6+ mat (A), Kf3 disamping membuka garis penjagaan Bf1 terhadap f6 juga membuka garis penjagaan Mh1 terhadap d5, setelah langkah kunci tadi, sehingga putih hanya bisa membuat mat dengan 2. Gxd6+ mat (A).
Ternyata di sini juga dipergunakan pencegah dual seperti pada problem No. 7 (Blokade pada Suatu Petak), tetapi lebih rumit. Dan cara pencegahan dual ini adalah sebuah teknik dalam problem catur, yang harus diperhatikan baik-baik bagi yang berminat untuk belajar menggubah problem catur.
Jawaban Problem No. 10
H. Maruta
Probleemblad 1963
Hadiah I
Putih jalan mat dalam 3 langkah
Langkah kunci: 1. d7 mengancam 2. f8(M)+ Gd6 3. Mxd6+ mat
1. ... Bf1 2. cxd5 (A) ancam 3. Bc4+ mat
2. ... Bf4 3. Gd6+ mat
1. ... Be1 2. Bxd5 (B) ancam 3. Bb5+ mat
2. ... Be5 3. Gd6+ mat
Langkah percobaan: 1. f8(M)? ancam 2. d7+ Gd6 3. Mxd6+ mat
1. ... Bf1 2. Bxd5 (B) ancam 3. Bb5+ mat
2. ... Bf5 3. Kxd3+ mat
tetapi digagalkan oleh 2. ... Gxe8!!
1. ... Be1 2. cxd5 (A) ancam 3. Bc4+ mat
2. ... Be5 3. Kxd3+ mat
Problem ini juga menggunakan tema pertukaran mat, tetapi di sini antara jawaban dengan langkah percobaannya. Di samping itu juga mempergunakan rencana pendahuluan untuk mencapai tujuan utama. Sebab kalu putih langsung menyerang 1. cxd5?? (A) ancam 2. Bc4+ mat, dapat ditangkis dengan 1. ... Bg4!! Demikian pula kalau 1. Bxd5?? (B) ancam 2. Bb5+ mat, dapat ditangkis dengan 1. ... Bg5!! Maka putih harus memaksa agar Bg1 pindah lebih dahulu dari garis vertikal g, sehingga kelak kalau ke petak ke-4 atau 5 menimbulkan kelemahan baru berupa interferensi terhadap salah satu dari Gajah hitam. Inilah yang dimaksud dengan rencana pendahuluan.
Langkah kuncinya 1. d7 mengancam 2. f8(M)+. Untuk mencegahnya Bg1 terpaksa harus pindah, misalnya ke f1 (1. ... Bf1), maka sekarang baru dapat putih menyerang dengan 2. cxd5 (A) sebab bila Bf1 ke f4, berarti interferensi bagi Gh2 terhadap petak d6, sehingga bisa dibuat mat dengan 3. Gd6+ mat. Tentu saja putih di sini tidak dapat menyerang dengan 2. Bxd5??, sebab bila Bf1 ke f5, putih tidak dapat membuat mat dengan 3. Kxd3+?? (petak a4 sudah tidak dijaga lagi oleh Ge8 akibat langkah kunci 1. d7 tadi).
Demikian pula bila Bg1 pindah ke e1 (1. ... Be1), sekarang baru bisa dengan 2. Bxd5 (B) sebab bila Be1 ke e5, maka putih dapat membuat mat dengan 3. Gd6+ mat. Jadi dalam varian-varian jawaban ini, B hitam telah dipaksa menutupi garis penjagaan Gh2 terhadap petak d6.
Sekarang kita selidiki varian-varian dalam langkah percobaan. 1. f8 (M)? ancam 2. d7+. Untuk mencegahnya, Bg1 harus pindah misalnya ke f1, 1. ... Bf1 2. Bxd5 (B) Bf5 3. Kxd3+ mat, karena bidak d6 masih tetap di tempatnya, maka putih tidak dapat menyerang dengan 2. cxd5??, sebab dapat digagalkan oleh 2. ... Bf4!!
Kemudian dalam varian kedua, 1. ... Be1 2. cxd5 (A) Be4 3. Kxd3+ mat. Jadi dalam varian-varian langkah percobaan ini, B hitam telah dipaksa untuk menutupi garis penjagaan Gg6 terhadap petak d3, sehingga terjadi pertukaran mat tersebut. Problem seperti ini yang dalam usahanya untuk mencapai rencana utama, putih mengadakan suatu rencana pendahuluan lebih dahulu, disebut tema Roman. dan dalam problem ini, tema Roman itu digabung dengan reciprocal change mates.
Di bawah ini adalah problem-problem untuk dicari sendiri jawabannya sebagai latihan sebelum melihat jawaban yang akan diberikan pada artikel berikutnya dalam blog ini.
Problem No. 11
J. M. Rice
BCPS Ring Tourney 1959
1st Hon Mention
Putih jalan mat dalam 2 langkah
Problem No. 12
Hidayat Maruta
Seksi B1 WCCT FIDE 1972-1973
Hadiah 1
Putih jalan mat dalam 3 langkah
Catatan:
- Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam Majalah Mutiara No. 232.
- J. M. Rice yang problemnya dikutip sebagai Problem No. 11 baru saja dinobatkan sebagai GM dalam bidang komposisi catur pada tahun 2015 ini.