Jawaban Problem No. 53
J. Hartong
Problem 1951
Hadiah I
Putih jalan mat dalam 2 langkah
Langkah kunci: 1. exf6! tempo
1. ... Gd7 (Gd6) 2. Md5#
1. ... Ge6 (Ge7) 2. Be5#
1. ... Bd7 2. Gf5#
1. ... Be6 2. Mxh7#
1. ... Bd6 2. Kbc5#
1. ... Be7 2. Kdc5#
1. ... Gxg4 2. Mxg4#
Dari varian-varian tersebut di atas, sudah dapat diduga bahwa tema yang dipergunakan adalah Grimshaw interferences. Hanya saja di sini letak Gajah dan Benteng Hitam disusun berderet-deret pada garis kedelapan, yaitu Gc8, Bd8, Be8, dan Gf8. Kedudukan seperti tersebut tadi disertai saling intereferensi antara Gajah dan Benteng Hitam disebut sebagai tema Organ Pipes.
Istilah ini dibuat oleh F. Janet, sedangkan yang pertama kali mempublikasikan tema ini adalah Sam Loyd pada tahun 1859. Sam Loyd adalah seorang jenius di bidang teka-teki dan matematika, sekaligus pengemar Problem Catur. Bahkan karena dialah yang mempopulerkannya ke seluruh dunia, maka dia dianggap sebagai Bapak Problem Catur Dunia.
Dalam problem ini tidak hanya terjadi saling intereferensi saja, akan tetapi telah diperkaya isinya dnegan pencegahan dual. Perhatikan varian 1. ... Bd7 2. Gf5#, tidak dapat 2. Mxh7+?? Sedangkan pada varian 1. ... Be6, Benteng ini menutupi garis penjagaan Mg8 atas petak d5, sehingga tidak dapat dimatikan dengan 2. Gf5+??, sebaliknya dapat dimatikan dengan 2. Mxh7#
Varian 1. ... Bd6 di samping menutupi penjagaan Gf8 atas petak c5 juga menutupi garis penjagaan Gb8 atas petak f4, sehingga Putih hanya dapat membuat mat dengan 2. Kbc5#, karena Kd3 harus menjagai petak f4.
Sedangkah pada varian 1. ... Be7, Putih tidak dapat membuat mat dengan 2. Kbc5+?? karena sekarang Kb7 diikat oleh Be7, sehingga hanya bisa dengan 2. Kdc5#. Inilah yang dimaksud dengan pencegahan dual (dual avoidance).
Jawaban Problem ;No. 54
G. Smits
Schakend Nederland 1980
Hadiah II
Putih jalan mat dalam 3 langkah
Langkah kunci: 1. Bhg8! tempo
1. ... Gb4 (Gc4) 2. Ke2+ Rxf5 3. Kxd4#
1. ... Bb4 (Bc5) 2. Ke4+ Rxf5 3. Kxd6#
1. ... Gb5 (Gc5) 2. Ke7+ Rf4 3. Kxd5#
1. ... Bb5 (Bc4) 2. Ke5+ Rf4 3. Kxd3#
Problem ini juga mempergunakan tema Pipa Organ seperti Problem No. 53, hanya saja di sini kedudukan Gajah dan Benteng Hitam terletak di kolom pertama.
Dari varian-variannya, terlihat bahwa problem ini tidak mempergunakan pencegah dual, akan tetapi di sini digabung dengan tema Rossel, yaitu penggunaan kedua Kuda Putih untuk membuat mat melalui dua battery Bg8-Kg6-Rg4 dan Mg2-Kg3-Rg4.
Perhatikan varian 1. ... Gb4 (Gc4). Gajah ini menutupi garis penjagaan Ba4 atas petak d4, sehingga setelah 2. Ke2+ Rxf5, maka Kuda ini daapt membuat mat di petak d4. Sedangkan varian 1. ... Bb4 (Bc5) adalah kebalikannya, di mana giliran Benteng Hitam yang menutupi garis penjagaan Ga3 atas petak d6, sehingga setelah 2. Ke4+ Rxf5, maka 2. Kxd6#. Jadi dalam kedua varian ini, Putih membuat mat melalui battery Mg2-Kg3-Rg4.
Varian ketiga 1. ... Gb5 (Gc5) berarti menutupi garis penjagaan Ba5 atas petak d5, sehingga setelah 2. Ke7+ Rf4, maka Putih dapat membuat di d5. Sedangkan dalam varian keempat 1. ... Bb5 (Bc4), giliran Benteng yang menutupi garis penajgaan Ga6 atas petak d3, sehingga setelah 2. Ke5+ Rf4, maka Ke5 dapat membuat mat dengan 3. Kxd3#. Kedua varian ini membuat mat melalui battery Bg8-Kg7-Rg4.
Jadi di sini didemonstrasikan bagaimana kedua Kuda Putih harus mencari petak-petak yang strategis untuk dapat dengan aman membuat mat di petak-petak d3, d4, d5, dan d6, yang dijagai oleh sederetan "Pipa Oran" Ga3, Ba4, Ba5, dan Ga6.
Setiap langkah Gajah maupun Benteng Hitam menyebabkan timbulnya saling interferensi, sehingga kedua Kuda Putih dapat memanfaatkannya.
Problem No. 55
Norman A. M.
TT Ke-166 Die Schwalbe
Hadiah EV2
Putih jalan mat dalam 2 langkah
Problem No. 56
I. V. Bartolovic
The Hong Oe Memorial Tourney 1968
Hadiah III
Putih jalan mat dalam 3 langkah