Kalau kita misalkan langkah Hitam itu adalah a dan b dan langkah Putih A dan B, maka langkah a dan b dimatikan oleh A dan B dalam fase pertama, lalu berubah menjadi B dan C pada fase kedua, dan lalu berubah lagi menjadi C dan A pada fase ketiga.
Tema ini disebut Rice Cycle oleh Peter Gvosdjak, sebab John Rice adalah orang pertama yang membuat problem dengan tema ini sebagai berikut.
John Rice
Problem 37 TT 1962
1st Prize
Putih jalan mat dalam dua langkah
1. ... Rc6 [a] 2. Me8# [A]
1. ... Re6 [b] 2. Mc8# [B]
Langkah percobaan: 1. Kb6+?
1. ... Rc6 [a] 2. Mc8# [B]
1. ... Re6 [b] 2. Md6# [C]
digagalkan oleh 1. ... Re7!
Langkah kunci: 1. Kf6+!
1. ... Rc6 [a] 2. Md6# [C]
1. ... Re6 [b] 2. Me8# [A]
Dalam posisi diagram, Raja Hitam punya dua petak lari, yaitu 1. ... Rc6 [a] dan 1. ... Re6 [B], tapi Putih punya mat buat keduanya, yaitu 2. Me8 [A] dan 2. Mc8 [B].
Perhatikan bahwa setelah langkah [a], Putih tidak bisa membuat mat dengan 2. Mc8+? [B] atau 2. Md6+? [C], karena dapat digagalkan oleh Gajah dan Benteng Hitam. Secara paralel, setelah langkah [b], Putih hanya bisa membuat mat dengan [B], tidak bisa dengan langkah [A] atau [C].
Langkah percobaannya membuat check dengan 1. Kb6+. Langkah ini menutup garis penjagaan Gajah dari a5 ke c7, dan garis Benteng dari a6 ke d6, sambil meninggalkan penjagaan atas c7 dan e7 oleh Kuda Putih. Akibatnya, sekarang langkah [a] Hitam dimatikan dengan langkah [B] Putih, sementara langkah [b] Hitam dimatikan oleh langkah [C].
Langkah kuncinya melakukan check ke sisi kanan, sehingga langkah [a] dan [b] Hitam sekarang dimatikan dengan langkah [C] dan [A]. Langkah kunci ini juga menambah penjagaan terhadap e8, sehingga 1. ... Ke7 bisa dimatikan dengan 2. Me8#.
Tentang tema ini, John Rice menuliskan dalam bukunya, An ABC of Chess Problems: "The author of this book composed the first-ever example of this scheme, a problem which won a first prize (in a theme tourney) in 1961, despite a double-checking try and key. For a long time, it was thought that checking tries and key would be necessary to achieve cyclic pattern at all, but systematic work by a few brilliant Russian composers has proved that this is by no means the case."
Salah seorang komposer Russia yang dimaksud adalah Eduard Livshits, dengan problem berikut ini.
Eduard Livshits
Shakhmaty (Riga) 1962
1st-2nd Honourable Mention
Putih jalan mat dalam 2 langkah
1. ... Kxd4 [a] 2. Kb6 [A]
1. ... Kxe5 [b] 2. Bxb7 [B]
digagalkan oleh 1. ... g4!
Langkah percobaan: 1. Mxd3? ancam 2. Mf3#
1. ... Kxd4 [a] 2. Bxb7 [B]
1. ... Kxe5 [b] 2. Kc7 [C]
digagalkan oleh 1. ... Ba3!
Langkah kunci: 1. Bf8! ancam 2. Mh1#
1. ... Kxd4 [a] 2. Kc7 [C]
1. ... Kxe5 [b] 2. Kb6 [A]
Problem ini secara cerdik menggunakan half-battery Ga8-Bb7-Kc6-Rd5.
Langkah percobaan pertama Putih 1. Mf5? mengancam 2. Mf3#. Hitam bisa menggagalkan ancaman ini dengan 1. ... Kxd4 [a]. Hanya saja langkah ini membuat Bb7 terikat, sehingga dapat dimatikan dengan 2. Kb6 [A].
Langkah pembelaan Hitam yang kedua, 1. ... Kxe5 [B] merupakan self-pin, sehingga Kuda itu tidak bisa balik lagi ke c6 untuk menggagalkan 2. Bxb7# [B].
Hanya saja langkah percobaan ini dapat digagalkan oleh 1. ... g4!
Langkah percobaan Putih yang kedua, 1. Mxd3? juga mengancam 2. Mf3#. Sekarang langkah [a] Hitam yang merupakan self-pin, sehingga dimatikan oleh langkah [B]. Sementara langkah [b] sekarang harus dimatikan oleh 2. Kc7 [C].
Dalam langkah percobaan kedua ini, langkah 1. ... g4 dapat dimatikan dengan 2. Kf4#, karena Menteri Putih menjaga d4. Tetapi Hitam kembali dapat menggagalkannya dengan 1. ... Ba3!
Langkah kunci Putih 1. Gf8! membuka jalur bagi Menteri Putih untuk mengancam 2. Mh1# sambil memberikan penjagaan tambahan ke petak c5 dan d6. Sekarang langkah [a] dan [b] Putih membuat Bb7 terikat, tapi bukan merupakan self-pin, sehingga dimatikan dengan [C] dan [A].
Kedua problem di atas merupakan pionir untuk tema ini. Selanjutnya, sejak tahun 1960-an sampai saat ini, tema ini telah mengalami perkembangan yang panjang, dan mencapai puncaknya ketika Peter Gvosdjak menghasilkan siklus mat dalam empat fase, yang akan kita bahas dalam tulisaan mendatang. Tetapi kalau Anda penasaran dan mau melihat problem dimaksud sekarang juga, Anda bisa melihatnya sebagai problem nomor 1 di http://www.yacpdb.org/download/WCCI2013-15/A/A230-Gvozdjak%2C%20Peter.pdf
Catatan: John Rice, yang namanya digunakan oleh Peter Gvosdjak dengan menyebut tema ini sebagai Rice Cycle, ternyata lebih menyukai untuk menggunakan nama Cyclic Zagoruiko sebagai tema problem seperti ini.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.