Sunday, June 12, 2016

[PROBLEM CATUR] Pengikatan Diri Semu

Oleh Yanuarta S.

Jawaban Problem No. 55

Norman A. M.
TT ke-166 Die Schwalbe
Hadiah EV 2


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah kunci: 1. O-O-O! [2. Gb4#]
 1. ... Mxc4 2. Ke6#
 1. ... Gxc4 2. Kb3#
 1. ... Kbxc4 2. Ma7#
 1. ... Kdxc4 2. Ge1#
 1. ... Ke4 2. Kf3#

Dalam kedudukan diagram, kalau kita tidak memperhatikan dengan teliti, maka kita tidak akan mempehitungkan kemungkinan adanya rokade panjang sebagai langkah kuncinya. Kemungkinan yang tampak hanya 1. Bd1? sebagai langkah percobaannya, dengan ancaman seperti pada langkah kuncinya, yaitu dengan membuka battery Bd1-Gd2-Rd4, sambil menjaga petak c5 (2. Gb4#).

Ancaman Putih ini dengan memindahkan Gd2 ke b4 sebenarnya berarti menutupi garis battery Ba4-c4-Rd4, sehingga kalau Hitam mengikatkan diri sendiri dengan memakan bidak c4, maka ikatannya akan terbuka kembali jika Putih melaksanakan langkah ancaman tersebut.

Varian pertama, 1. ... Mxc4, kalau Putih meneruskan dengan 2. Gb4+?, maka berarti Mc4 akan terbuka kembali ikatannya, sehingga dapat menangkis dengan 2. Md3!.

Demikian juga dengan varian kedua, ketiga dan keempat, di mana ancaman Putih akan membuka ikatan terhadap perwira Hitam, sehingga tidak terjadi mat.

Tetapi tentunya, langkah Hitam yang mengingatkan diri sendiri ini menimbulkan kelemahan baru, sehingga Putih dapat membuat mat seperti terlihat dalam varian-varian di atas.

Cara perlawanan Hitam dengan mengikatkan diri secara semu ini disebut sebagai Schiffmann parade atau Schiffmann defence.

Dan sekarang dengan jelas terlihat mengapa langkah 1. Bd1? bukan merupakan langkah kunci. Perhatikan varian keempat, 1. ... Kdxc4. Kuda ini selain mengikatkan diri sendiri juga membuka garis penjagaan Me7 terhadap c5, sehingga Putih dapat membuat mat melalui battery Bd1-Gd2-Rd4 dengan memindahkan Gd1 ke e1! Di sinilah pentingnya rokade panjang sebagai langkah kuncinya, agar dengan demikian petak e1 dapat dikosongkan untuk nantinya ditempati oleh Gd2.

Jawaban Problem No. 56


I. V. Bartolovic
The Hong Oe Memorial Tourney 1968
Hadiah III


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Mc2! ancam 2. Kc5+ Re5/xd5 3. Me4#]
 1. ... Mxd5 2. Kxb4+ Re5 3. Kc6#
 1. ... Gxd5 2. Kb2+ Re5 3. Kc4#
 1. ... exd5 2. Kf2+ Re5 3. Me4#
    2. ... Rf3 3. Ke4#

Problem ini juga mempergunakan tema Schiffmann, yaitu apabila Putih mengancam dengan 2. Kc5+ dan kemudian 2. ... Re5, maka buah Hitam yang ada di petak d5 tidak akan diikat oleh Bb5.

Jadi untuk menangkis ancaman Putih tersebut, maka Ma8, Ga2, dan e6 harus emmukul d5 dengan tujuan untuk menjaga petak e4, agar supaya setelah 2. Kc5+ Re5, maka Putih tidak dapat membuat mat dengan 3. Me4+?

Akan tetapi langkah Hitam ini menimbulkan kelemahan baru, yang dapat dimanfaatkan Putih untuk membuat mat seperti pada varian-variannya.

Varian pertama, 1. ... Mxd5 2. Kxb4+ Re5, sekarang Md5 menjadi terikat oleh Bb5, sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Kc6#

Varian kedua, 1. ... Gxd5 2. Kb2+ Re5, sekarang Gd5 yang terikat, sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Kc4#

Varian ketiga, 1. ... exd5 2. Kf2+ Re5, sekarang d5 yang terikat oleh Bb5, sehingga Putih dapat membuat mat dengan 3. Me4#

Sebetulnya, selain Schiffmann parade/defence ini, ada lagi yang disebut Nietvelt defence, yaitu kalau ancaman Putih akan menyebabkan pembukaan ikatan secara langsung, sedangkan pada Schiffmann, pembukaan ikatan tersebut secara tidak langsung. Jadi pada Nietvelt, buah Putih yang akan mengikat buah Hitam meninggalkan petaknya untuk mengancam mat.

Di bawah ini adalah dua problem untuk dicari dulu jawabannya sebelum kita bahas dalam penerbitan yang akan datang.

Problem No. 57
B. P. Barnes
The Tablet 1961



Putih jalan mat dalam 2 langkah



Problem No. 58
Birbrager
6 Kom. Sach SSSR
1st Hon Mention


Putih jalan mat dalam 3 langkah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.