Oleh Januarta Simadhinata
Jawaban Problem No. 59
B. Lender
Hadiah I Var Matin 1979/80
Putih jalan mat dalam 2 langkah.
Kedudukan diagram (set-play):
1… Md6+ 2. Gxd6+ mat
1… Bxf4+ 2. gxf4+ mat
Langkah kunci: 1. Bd7!! ancam 2. Kd4+ mat
Varian-varian:
1… Md6+ 2. Be7+ mat
1… Bxf4+ 2. Kxf4+ mat
Pada kedudukan diagram apabila Hitam membuat syah (cross-check) maka Putih sudah mempunyai jawaban untuk membuat mat. Akan tetapi setelah langkah kuncinya maka jawaban Putih untuk membuat mat berubah sama sekali, seperti terlihat dalam varian 1… Md6+, Putih membuat mat dengan 2. Be7+ yaitu sambil menangkis syah Hitam, di samping membuka kembali garis penjagaan Gc8 atas petak f5.
Sedang dalam varian 1… Bxf4+ garis penjagaan petak f5 dijaga oleh Mh3 dan 2. Kxf4+ membuat mat dengan membuka garis penjagaan Bel atas e4. Langkah kuncinya sangat luar biasa karena di samping memberikan 2 buah petak tempat lari Raja Hitam yaitu dengan menutupi garis penjagaan Gc8 atas petak f5 dan meninggalkan penjagaan atas petak e4, juga bertujuan mengosongkan petak d4 agar supaya dapat, diduduki oleh Ke2 untuk membuat mat.
Tema dari Problem ini adalah perubahan mat digabung dengan Cross Check. Langkah kunci suatu Problem Catur juga mendapat perhatian serta penghargaan tersendiri mengingat asal usul Problem Catur adalah sebagai teka-teki. Sehingga untuk langkah kunci harus dibuat sedemikian rupa yang dapat menimbulkan suatu kejutan atau yang di luar dugaan si penebak, seperti misalnya memberikan petak lari bagi Raja Hitam, mengikatkan diri sendiri, melepaskan ikatan buah Hitam, atau memberikan kesempatan bagi Hitam untuk membuat syah. Langkah kunci yang baik adalah yang tidak langsung menyerang Raja Hitam seperti sembunyi di belakang buah Catur yang lain atau mengambil alih penjagaan buah kawan atau mengosongkan petaknya untuk diduduki buah kawan.
Jawaban Problem No. 60
Hidayat Maruta
Hadiah I Die Schwalbe 1979
Putih
jalan mat dalam 3 langkah.
Langkah
kunci: 1. Me6 ancam 2. Md5+ cxd5 3. Ke6+ mat
Varian-varian:
1…
Bg6 2. Ke2+ Gxe2 3. Bf4+ mat
1…
Bh6 2. Bd3+ Gxd3 3. Kf3+ mat
1…
Kf8 2. Kxc6+ Mxc6 3. Ge5+ mat
1…
Kd8 2. Gxc5+ Kxc5 3. Md6+ mat
Di
sini langkah kuncinya disebut tematis sebab sesuai dengan tujuan temanya atau
varian-variannya. Ancamannya adalah dengan pengorbanan Menteri, agar supaya
tempatnya (petak e6) dapat diduduki oleh Kf4 setelah Bidak Hitam mémbuat
blokade di petak d5.
Varian
1… Bg6 berarti Bg4 meninggaikan penjagaannya atas petak f4 sehingga setelah Kf4
meninggalkan tempatnya (2. Ke2+) maka Bg3 dapat membuat mat di petak tersebut 3. Bf4+ mat.
Varian
1… Bh6 berarti meninggalkan penjagaannya atas petak f3 sehingga setelah Bf3
meninggalkan tempatnya (2. Bd3+) maka Ke5 dapat membuat mat di petak tersebut
(3. Kf3+ mat).
Varian
1… Kf8 berarti Kd7 meninggalkan penjagaannya atas petak e5 sehingga setelah Ke5
meninggalkan tempatnya (2. Kxc6+) maka Gd6 dapat membuat mat di petak tersebut
(3. Ge5+ mat).
Varian
1… Kd8 berarti Kb7 meninggalkan penjagaannya atas petak d6 sehingga setelah Gd6
meninggalkan tempatnya (2. Gxc5+) maka Me6 dapat memhuat mat di petak tersebut
(3. Md6+ mat).
Jadi tema dari Problem ini adalah sama dengan Problem No. 48 yaitu pengosongan
petak atau square vacation. Akan tetapi di sini yang luar biasa adalah
pengogongan itu dilakukan oleh keempat
buah perwira Putih secara bergantian yang membentuk satu siklus!
Tidak
heran kalau Problem ini menggondol hadiah tertinggi, memang pengarangnya adalah
salah seorang Komponis kita yang sudah setarap dengan Master di bidang Problem
Catur. Karena hampir
setiap
karyanya selalu menampilkan ide-ide baru yang segar disertai dengan tema-tema
yang berbobot.
Problem No. 61
Hidayat Maruta
Hadiah 2e EV
De Waarheid 1978
Problem No. 62
Valerie Karpov
Hadiah II
Sahs 1972
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.