Sunday, June 7, 2020

[PROBLEM CATUR] Pertempuran Kavaleri

Oleh Januarta Simadhinata

Jawaban Problem No. 73

Ir. W. J. C. Mees
Hadiah I
Schakend Nederland 1962


Mat dalam 2 langkah

Langkah kunci: 1. Bb4 ancam 2. Bxd5+ mat

Varian-varian:
1... Kd5 pindah 2. Kg6+ mat
1... Kxf4 2. Kc4+ mat
1... Ke4 pindah 2. Ke7+ mat
1... Kxd6 2. Kd3+ mat
1... Rxd6 2. Mb8+ mat

Problem ini mempergunakan tema Correction, tanpa perubahan mat atau langkah-langkah percobaan yang merupakan ciri-ciri problem modern, sehingga dapat dikategorikan sebagai problem tradisional. Meskipun demikian Problem ini masih bisa berhasil menggondol hadiah tertinggi, tentu ada alasannya. 

Marilah kita perhatikan varian 1... Kd5 dipindahkan yang berarti membuka garis penjagaan Bd2 atas petak d6 sehingga tinggal petak f4 yang belum terjaga, jadi harus dibuat mat oleh Kf4.
 
Varian 1... Kxf4 adalah merupakan  koreksi agar tidak dapat dibuat mat oleh Kf4. Akan tetapi ini berarti blokade di petak f4, sehingga sekarang Kd6 mendapat tugas untuk membuat mat dengan 2. Kc4+ dan tidak dapat 2. Kf7+? sebab petak e6 sudah tidak dijagai oleh Kf4 lagi.
 
Varian 1... Ke4 dipindah berarti membuka garis penjagaan Bb4 atas petak f4 sehingga tinggal petak d6 yang belum terjaga, jadi harus dibuat mat oleh Kd6 di petak f7 sambil menutupi sendiri garis penjagaan Menteri putih atas petak e6 (White interference). 

Varian 1... Kxd6 merupakan koreksi yang menghasilkan blokade sehingga ganti Kf4 yang menjadi algojo untuk membuat mat dengan 2. Kd3+ dan tentunya tidak dapat 2. Kg6+? sebab petak f5 sudah tidak dijagai oleh Kd6 lagi. 

Terciptanya kerja sama yang sangat harmonis antara kedua Kuda putih dalam menghadapi serangan kedua Kuda hitam dengan disertai strategi mat yang indah, menyebabkan Problem ini mendapat penghargaan tertinggi.

Problem ini merupakan contoh bagaimana menyusun Problem tradisional dengan cara-cara modern untuk menghasilkan suatu karya yang istimewa.


Jawaban Problem No. 74

E. Visserman
Hadiah II
Probleemblad 1965


Mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Kxc3 ancam 2. Mg3+ Re3 3. f4+ mat

Varian-varian
1... Kbd4 2. Kd3+ Mxd3 3. Kd5+ mat
1... Kcd4 2. Kd5+ Mxd5 3. Kd3+ mat
1... e5 2. Ke6+ Mxe6 3. Ke2+ mat
1... Ke5 Ke2+ Mxe2 3. Ke6+ mat

Problem ini juga menyajikan permainan yang dilakukan oleh 4 Kuda baik putih maupun hitam. Kedua Kuda putih itu bergerak saling bergantian sehingga menimbulkan saling pertukaran mat antara varian pertama dan kedua, serta antara varian ketiga dan keempat. 

Mari kita perhatikan varian 1... Kbd4 secara tak langsung akan menutupi garis penjagaan Menteri hitam di petak d4 yaitu setelah 2. Kd3+ Mxd3 maka petak d5 menjadi tidak dapat dikontrol lagi oleh Md3 karena adanya Kd4, sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Kd5+. Tentunya tak dapat lebih dahulu 2. Kd5+? sebab sudah ada pencegahan dual dari Ba3 yang dibuka garis penjagaannya baik oleh Kb3 maupun oleh Kc3 untuk menjagai petak d3. 

Pada varian 1... Kcd4 sama halnya dengan varian pertama yang berarti menghadang Menteri hitam setelah 2. Kd5+ Mxd5, petak d3 tidak dapat dikontrol lagi oleh Menteri hitam sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Kd3+. Di sini tidak dapat lebih dahulu 2. Kd3+? sebab sudah ada pencegahan dual yaitu setelah Kc6 pergi maka Kc5 menjadi terikat. 

Varian 1... e5 ini juga berarti menutupi secara tak langsung garis penjagaan Menteri hitam di petak e5 setelah 2. Ke6+ Mxe6 maka Me6 ini tidak dapat mengontrol petak e2 lagi karena terhalang e5, sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Ke2+. Tentunya tidak dapat lebih dahulu 2. Ke2+? sebab ada pencegahan dual Be8 yang menjagai petak e6. 

Varian 1... Ke5 sama halnya seperti varian ketiga yang berarti menghalangi Menteri hitam mengontrol petak e6 setelah 2. Ke2+ Mxe2 sehingga dapat dibuat mat dengan 3. Ke6+. Mengapa tidak dapat lebih dahulu 2. Ke6+ harap diselidiki sendiri.

Jadi dalam problem ini terjadi rekor di mana Menteri Hitam mengalami interferensi sampai empat kali.

Ditambah pula dengan cara pencegahan dual yang sempurna, sehingga memungkinkan terjadinya tukar menukar tempat membuat mat yang dilakukan oleh pasukan Kuda putih dengan harmonisnya, menyebabkan problem ini menggondol hadiah tertinggi.

Problem No 75
A. J. Lobusow
Hadian Pertama
Themes-64 1981


Mat dalam 2 langkah


Problem No. 76
E. H. Shaw
Hadiah Pertama
British Chess Fed. 1956



Mat dalam 3 langkah






No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.