Tuesday, June 25, 2013

Fase dalam Problem Catur

Dalam problem catur, kita mengenal tiga jenis fase, yaitu set, try, dan actual play.

Set play dimainkan dalam posisi diagram, dengan asumsi bahwa langkah terakhir dilakukan oleh putih, dan sekarang adalah giliran hitam untuk melangkah. Langkah-langkah hitam yang diperhatikan pada posisi set-play ini hanyalah langkah-langkah yang nantinya juga akan dilakukan oleh hitam setelah putih menjalankan langkah kunci.

Set dan try adalah optional, alias boleh ada atau boleh juga tidak ada. Actual play adalah "kudu" alias harus ada di dalam sebuah problem.

Artikel ini mengajak kita semua melihat ketiga fase ini dengan disertai contoh-contohnya.

 

Problem dengan Satu Fase

Comins Mansfield
The London Observer, 1941

Solution: 1. h4! [2. Sf6#]
1. ... Kg4 2. Sf6#
1. ... Qd4/f4 2. R(x)f4#
1. ... Qe5 2. Re3#
1. ... Qxh4+ 2. Rh3#
1. ... Qxf3+ 2. Bxf3#
1. ... Qb1+ 2. Rf1#
1. ... Qf5 2. Rxf5#

Ini adalah sebuah contoh problem dengan satu fase, yaitu problem yang hanya memiliki solusi tanpa set-play dan try.

Problem ini dibuat oleh Comins Mansfield, penulis buku Adventures in Composition, sebuah buku wajib untuk kita semua yang ingin membuat problem catur, khususnya twomovers, yang lebih baik.


Problem dengan Dua Fase: Set + Actual


J. A. W. Swane
1st Prize, Magasinet, 1952

Set Play:
1. ... S4xd3 [a] 2. Bd5 [A] #
1. ... Rxd3 [b] 2. Qa4 [B] #
1. ... S2xd3 [c] 2. Re4 [C] #

Solution: 1. Se4! [2. Qxb3#]
1. ... S4xd3 [a] 2. Sd2 [D] #
1. ... Rxd3 [b] 2. Qxc5 [E] #
1. ... S2xd3 [c] 2. Sd6 [F] #
1. ... Kxd3 2. Qxb3#

Problem ini memiliki tiga langkah thematik buat hitam, yang ketiganya adalah memakan benteng putih yang ada di d3, yaitu  1. ... S4xd3, 1. ... Rxd3, dan 1. ... S2xd3. Uniknya adalah langkah putih untuk mematikan hitam menjadi berubah antara set-play dan actual-play.

Silakan Anda mempelajari sendiri bagaimana perubahan ini dapat dihasilkan untuk menikmati problem ini.


Problem dengan Tiga Fase: Set + Try + Actual


Ottavio Stocchi
Raccolta Completa dei 933 Problemi
di Ottavio Stocchi 1995

Set Play:
1. ... Sg6+ [a] 2. Qxg6 [A] #
1. ... Be6 [b] 2. Rxe6 [B] #

Try: 1. Qf4? [2. Qe5#]
1. ... Sg6+ [a] 2. fxg6 [C] #
1. ... Be6 [b] 2. fxe6 [D] #
But 1. ... Sf7!

Solution: 1. Qe4! [2. Qe5#]
1. ... Sf7/g6+ [a] 2. R(x)g6 [E] #
1. ... Be6 [b] 2. Qxe6 [F] #

Problem ini memiliki set play, try play, dan actual play.dengan mat yang berubah tiga kali untuk dua buah langkah thematik hitam, yaitu 1. ... Sg6+ dan 1. ... Be6. Problem dengan thema seperti ini disebut Zagoruiko 3x2.

Penjelasan Istilah

Berikut ini adalah penjelasan dari istilah-istilah yang digunakan dalam artikel ini:  

Set-Play: Langkah-langkah dalam posisi sebagaimana ada di diagram, dengan asumsi bahwa langkah terakhir dilakukan oleh putih dan sekarang adalah giliran hitam untuk melangkah.

Try: Langkah putih yang "hampir" menjadi kunci dari problem tersebut, tetapi sayangnya ada satu langkah hitam yang menggagalkannya (dan harus hanya ada satu langkah hitam, tidak boleh lebih).

Try-Play: Langkah-langkah setelah try, (kadang-kadang disebut juga dengan istilah virtual-play).

Actual Play: Langkah-langkah setelah putih melakukan langkah kunci.

Saturday, June 15, 2013

Kriteria Problem Catur yang Baik

Berikut ini adalah beberapa kriteria untuk sebuah problem catur yang baik:
  1. Posisi yang ada di atas papan catur merupakan posisi rekaan – alias bukan diambil dari sebuah permainan catur. Buah-buah catur harus sengaja ditaruh di petak-petak tertentu untuk menghadirkan sebuah problem tertentu. Walaupun demikian, posisi tersebut harus legal, dalam arti bahwa posisi itu harus dapat dicapai lewat langkah-langkah yang legal oleh putih dan hitam dari posisi awal masing-masing.
  2. Ada stipulation yang spesifik, atau ada ketentuan yang spesifik untuk memecahkan problem tersebut, misalnya putih jalan dan melakukan mat dalam 2 (#2) atau 3 langkah (#3). Kemudian, problem tersebut harus dapat dipecahkan sesuai stipulation ini. Jika stipulation-nya adalah #2, maka problem itu harus benar-benar dapat dipecahkan dalam 2 langkah, tidak lebih dan tidak kurang.
  3. Problem tersebut memiliki thema atau kombinasi thema tertentu yang ingin ditunjukkan oleh komposer yang bersangkutan.
  4. Problem tersebut harus disusun secara ekonomis, dalam artian tidak ada buah putih atau hitam yang sekedar ditambahkan untuk membuat problem tersebut lebih sulit daripada yang seharusnya. Seluruh buah catur yang ada harus memiliki peran tertentu untuk dimainkan.

 

Kriteria untuk Twomovers

Keempat kriteria di atas berlaku untuk semua tipe problem catur. Selanjutnya, kalau kita membahas problem catur dua langkah (yang biasa disebut juga dengan istilah twomovers atau #2), maka ada beberapa kriteria tambahan berikut ini:
  1. Langkah pertama atau langkah kunci harus merupakan satu-satunya cara untuk mematikan hitam dalam dua langkah. Jika ada langkah lain yang juga dapat mencapai hal tersebut, maka problem tersebut dikatakan cooked dan akan dinyatakan sebuah problem yang tidak valid.
  2. Idealnya hanya ada satu langkah yang dapat diambil oleh putih untuk setiap langkah hitam. Ketika hitam mengambil langkah tertentu, dan kemudian putih memiliki dua cara untuk mematikan raja hitam, maka hal tersebut disebut dual. Walaupun demikian, dual bisa ditoleransi bila terjadi untuk langkah-langkah hitam yang tidak menggagalkan ancaman putih dan tidak berkaitan dengan thema problem tersebut.
  3. Ketika dalam posisi awal raja hitam dapat bergerak ke petak tertentu, maka sebaiknya putih dapat segera mematikannya. Ketika putih tidak dapat mematikannya ketika raja hitam bergerak (di dalam posisi diagram, sebelum langkah kunci), maka hal ini disebut sebagai unprovided flight dan merupakan cacat yang mengurangi nilai program. Contoh unprovided flight dapat dilihat dalam Diagram A di bawah.
  4. Ketika dalam posisi awal (di dalam posisi diagram, sebelum langkah kunci) hitam dapat melakukan skak, maka putih sebaiknya dapat langsung mematikan hitam. Tujuan dari kriteria ini dan kriteria di atas adalah agar problem tersebut menjadi lebih sulit dipecahkan.
Tentu saja semua kriteria di atas merupakan sebuah pedoman. Contohnya, ada beberapa problem catur yang luar biasa di mana langkah kuncinya adalah melakukan skak terhadap hitam. Namun secara umum, semua kriteria ini harus dipenuhi agar problem tersebut dipandang layak. Kriteria ini sebaiknya hanya dilanggar ketika problem tersebut memiliki nilai keunikan yang begitu tinggi sehingga pelanggaran terhadap kriteria ini dapat dimaklumi.

Bagimana pun juga, pelanggaran terhadap kriteria di atas tidak seberapa dibandingkan dosa terbesar bagi seorang komposer, yaitu menjiplak karya orang lain dan mengakuinya sebagai karya sendiri.

 

Contoh Problem 1

Diagram A


#2
Set Play:
 1. ... dxe4 [a]  2. Qf2 [A] #
 1. ... exd4 [b]  2. Qe2 [B] #

Solution: 1. Sfe6! [2. Qe2 [B] , Qf2 [A] #]
 1. ... dxe4 [a]  2. Qe2 [B] #
 1. ... exd4 [b]  2. Qf2 [A] #

Secara sekilas problem catur ini cukup baik, karena menampilkan reciprocal mates antara set play dan actual play.

Di dalam set play (langkah-langkah sesuai posisi yang ada di diagram, sebelum putih melakukan langkah kunci), ketika hitam menjalankan 1. … dxe4, maka pion itu akan melakukan self-block yang membuat raja hitam tidak dapat melangkah ke petak e4. Akibatnya, putih dapat melakukan mat dengan cara 2. Qf2. Demikian pula ketika hitam menjalankan  1. ... exd4, maka putih dapat melakukan mat dengan 2. Qe2.

Setelah putih menjalankan langkah kunci (atau actual play), yaitu 1. Sfe6, situasinya menjadi terbalik. Ketika hitam mengambil langkah 1. … dxe4, putih hanya dapat mematikan raja hitam dengan mengambil langkah 2. Qe2. Demikian pula langkah 1. … exd4 hanya bisa dimatikan dengan 2. Qf2.

Jadi kita melihat ada mat yang saling bertukar antara set play dan actual play, sehingga problem ini memiliki Thema Reciprocal Mates.

Namun demikian, problem ini memiliki dua buah cacat:
  1. Di dalam diagram, raja hitam dapat melangkah 1. … Kxd4 dan 1. … Kxe4. Putih tidak dapat melakukan mat terhadap raja hitam ketika ia melangkah ke kedua petak tersebut. Hal ini disebut unprovided flight.
  2. Langkah kunci putih (1. Sfe6) membatasi ruang gerak raja hitam sehingga raja tidak dapat lagi bergerak ke kedua petak tersebut.
Kedua cacat ini membuat problem ini tidak dapat dipandang sebagai problem yang baik.

Contoh Problem 2

Mari kita perhatikan problem kedua berikut ini.

Diagram B


#2
 Solution: 1. Sh3! [2. Re1#]
 1. ... Rxc6 2. Qd5#
 1. ... Rxe6 2. Sd7#
 1. ... Rd4/d3/d2/d1 2. Rf5#
 1. ... Kxe6 2. Qe4#

Kita melihat bahwa di dalam diagram, raja hitam tidak dapat melangkah ke petak lain di sekitarnya. Langkah kuncinya (1. Sh3!) membuat raja hitam dapat melangkah ke petak e6. Inilah langkah kunci yang baik! (Langkah kunci seperti ini disebut flight-giving.)

Catatan: Kedua problem di atas adalah ciptaan penulis dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

 

Penjelasan tentang Istilah

Berikut ini adalah penjelasan dari istilah-istilah yang digunakan dalam artikel ini: 

Stipulation: Ketentuan yang spesifik untuk memecahkan sebuah problem catur, seperti #2 (mat dalam dua langkah) atau #3 (mat dalam 3 langkah).


Komposer: Dalam blog ini, komposer adalah orang yang menciptakan problem catur. Komposer biasa disebut dengan dengan istilah problemist.

Twomovers: Problem catur di mana putih menlangkah terlebih dahulu dan mematikan hitam dalam dua langkah (#2).

Cooked: Problem yang memiliki solusi lain di luar solusi yang dimaksudkan.

Dual: Putih bisa mematikan raja hitam dengan dua cara, yang dipandang sebagai sebuah kelemahan dalam problem tersebut.

Unprovided flight: Di dalam posisi diagram, raja hitam dapat bergerak ke petak tertentu, dan putih tidak dapat mematikannya.

Reciprocal mates: Langkah mat yang saling bertukar antara satu fase dengan fase lainnya.

Self-block: Langkah hitam ke satu petak tertentu yang membuat raja hitam tidak dapat lagi bergerak ke petak tersebut.

Set play: Langkah-langkah sebelum putih melakukan langkah kunci.

Actual play: Langkah-langkah setelah putih melakukan langkah kunci.

Flight giving: Langkah kunci yang membuat raja hitam dapat melangkah ke petak tertentu, yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya. Dipandang sebagai langkah kunci yang baik dan memiliki nilai tambah.




Thursday, June 13, 2013

Seni Problem Catur

Mari kita mulai dengan sebuah problem yang dibuat oleh Touw Hian Bwee, seorang GM dalam bidang komposisi catur, dan sampai saat ini, merupakan satu-satunya GM dalam bidang komposisi catur yang berasal dari kawasan Asia, dan beliau berasal dari Indonesia!!

Touw Hian Bwee adalah salah seorang tokoh yang paling menonjol dalam bidang komposisi catur selama paruh kedua abad dua puluh. Berikut adalah komentar dari Milan Velimirović (yang juga adalah seorang komposer yang sangat hebat dari Serbia dan baru-baru ini meninggal dunia): "Touw Hian Bwee had that certain something, excelling as one of the most popular and charismatic composers of the second half of the 20th century. His clear and technically perfect compositions based on highly attractive chess motifs like pins, interferences or batteries are guaranteed to gladden the solver’s heart even if he fails to understand the theme completely."


Touw Hian Bwee
4.HM Cacciari MT 1974
#2

Try: 1. Sxc5? [2. Rd3#]
 1. ... Rbd8 [a]  2. Sxb3 [A] #
 1. ... Rgd8 [b]  2. Sxg4 [B] #
 1. ... Sd4 [c]  2. Sd5 [C] #
 1. ... Sc1 [d]  2. Sb7 [D] #
 1. ... Sf2 [e]  2. Qxf4 [E] #
  But 1. ... Sd2!

Solution: 1. Sxf4! [2. Rd3#]
 1. ... Rbd8 [a]  2. Rxb3 [H] #
 1. ... Rgd8 [b]  2. Sxh3 [I] #
 1. ... Sd4 [c]  2. S4d5 [J] #
 1. ... Sc1 [d]  2. Bxc5 [K] #
 1. ... Sxf4+ [f]  2. Qxf4 [E] #
 1. ... Sf2 [e]  2. Sg6 [L] #

 

Bagian-bagian dari Problem Catur


Mari kita perhatikan bagian-bagian dari problem ini. Di paling atas tertulis, komposer yang membuat problem ini, yaitu Touw Hian Bwee. Di baris kedua, tertulis sumber publikasi atau tourney beserta penghargaan yang diperolehnya. Problem ini mendapatkan penghargaan 4 HM. Tetapi banyak orang yang memprotesnya. Seharusnya problem ini mendapatkan juara pertama! (Baca ulasannya di sini)

Diagram yang ada menunjukkan posisi buah-buah catur yang ada. Selalu bidak putih melangkah ke arah atas, dan bidak hitam melangkah ke arah bawah.

Setelah diagram, tertulis #2. Ini adalah stipulation atau ketentuan yang menunjukkan bagaimana problem ini harus dipecahkan. #2 berarti putih jalan, dan melakukan skakmat dalam dua langkah.

Setelah itu ada sebuah try, yaitu sebuah langkah putih yang "hampir" berhasil memecahkan problem catur tersebut, tetapi sayangnya ada satu langkah hitam yang berhasil menggagalkannya (dan hanya boleh ada satu langkah hitam yang menggagalkannya, tidak boleh lebih.) Try dalam problem ini adalah 1. Sxc5? dengan ancaman 2. Rd3#.

Penjelasan lebih lanjut tentang Try dapat dilihat dalam artikel lain yang membahas fase-fase dalam problem catur.

Dan bagian terakhir dari sebuah problem catur adalah solusi yang memenuhi stipulation yang ada. Kunci dalam problem ini adalah 1. Sxf4! dengan ancaman 2. Rd3#. Kunci ini kemudian diikuti beberapa variasi yang menunjukkan langkah-langkah hitam yang menangkal ancaman tersebut, tetapi diikuti oleh mat yang lain oleh putih.

Yang ajaib dari problem ini adalah setiap mat yang dilakukan menjadi berubah antara try dan setelah langkah kunci. Silakan Anda pelajari bagaimana perubahan ini untuk menikmati problem ini.

Melihat problem ini, setujukah Anda bahwa problem catur adalah sebuah seni?

Penjelasan Istilah

Berikut ini adalah penjelasan dari istilah-istilah yang digunakan dalam artikel ini:

Komposer: Dalam blog ini, komposer adalah orang yang menciptakan problem catur. Komposer biasa disebut dengan dengan istilah problemist

Tourney: Kejuaraan atau lomba komposisi catur. Tourney seperti ni berlangsung sepanjang tahun. Untuk melihat tourney yang ada, silakan lihat di http://chess-compose.blogspot.gr/

Stipulation: Ketentuan untuk memecahkan problem catur yang bersangkutan. Stipulation yang paling umum adalah #2 dan #3, yang artinya adalah putih jalan dan mematikan hitam dalam dua dan tiga langkah, secara berurutan. Selain itu ada juga stipulation untuk berbagai genre problem catur lainnya, seperti helpmate, selfmate, dll.

Battery: Sepasang buah putih yang posisinya sedemikian rupa sehingga jika buah yang lebih dekat dengan raja hitam bergerak, maka raja hitam akan terkena check oleh buah yang lebih jauh. 

Try: Langkah putih yang "hampir" menjadi kunci dari problem tersebut, tetapi sayangnya ada satu langkah hitam yang menggagalkannya (dan harus hanya ada satu langkah hitam, tidak boleh lebih).

Variasi: Langkah-langkah hitam yang dilakukan setelah langkah kunci yang dilakukan oleh putih. Problem di atas dikatakan memiliki 6 variasi, karena hitam memiliki enam jenis langkah yang menggagalkan ancaman putih.