Saturday, June 15, 2013

Kriteria Problem Catur yang Baik

Berikut ini adalah beberapa kriteria untuk sebuah problem catur yang baik:
  1. Posisi yang ada di atas papan catur merupakan posisi rekaan – alias bukan diambil dari sebuah permainan catur. Buah-buah catur harus sengaja ditaruh di petak-petak tertentu untuk menghadirkan sebuah problem tertentu. Walaupun demikian, posisi tersebut harus legal, dalam arti bahwa posisi itu harus dapat dicapai lewat langkah-langkah yang legal oleh putih dan hitam dari posisi awal masing-masing.
  2. Ada stipulation yang spesifik, atau ada ketentuan yang spesifik untuk memecahkan problem tersebut, misalnya putih jalan dan melakukan mat dalam 2 (#2) atau 3 langkah (#3). Kemudian, problem tersebut harus dapat dipecahkan sesuai stipulation ini. Jika stipulation-nya adalah #2, maka problem itu harus benar-benar dapat dipecahkan dalam 2 langkah, tidak lebih dan tidak kurang.
  3. Problem tersebut memiliki thema atau kombinasi thema tertentu yang ingin ditunjukkan oleh komposer yang bersangkutan.
  4. Problem tersebut harus disusun secara ekonomis, dalam artian tidak ada buah putih atau hitam yang sekedar ditambahkan untuk membuat problem tersebut lebih sulit daripada yang seharusnya. Seluruh buah catur yang ada harus memiliki peran tertentu untuk dimainkan.

 

Kriteria untuk Twomovers

Keempat kriteria di atas berlaku untuk semua tipe problem catur. Selanjutnya, kalau kita membahas problem catur dua langkah (yang biasa disebut juga dengan istilah twomovers atau #2), maka ada beberapa kriteria tambahan berikut ini:
  1. Langkah pertama atau langkah kunci harus merupakan satu-satunya cara untuk mematikan hitam dalam dua langkah. Jika ada langkah lain yang juga dapat mencapai hal tersebut, maka problem tersebut dikatakan cooked dan akan dinyatakan sebuah problem yang tidak valid.
  2. Idealnya hanya ada satu langkah yang dapat diambil oleh putih untuk setiap langkah hitam. Ketika hitam mengambil langkah tertentu, dan kemudian putih memiliki dua cara untuk mematikan raja hitam, maka hal tersebut disebut dual. Walaupun demikian, dual bisa ditoleransi bila terjadi untuk langkah-langkah hitam yang tidak menggagalkan ancaman putih dan tidak berkaitan dengan thema problem tersebut.
  3. Ketika dalam posisi awal raja hitam dapat bergerak ke petak tertentu, maka sebaiknya putih dapat segera mematikannya. Ketika putih tidak dapat mematikannya ketika raja hitam bergerak (di dalam posisi diagram, sebelum langkah kunci), maka hal ini disebut sebagai unprovided flight dan merupakan cacat yang mengurangi nilai program. Contoh unprovided flight dapat dilihat dalam Diagram A di bawah.
  4. Ketika dalam posisi awal (di dalam posisi diagram, sebelum langkah kunci) hitam dapat melakukan skak, maka putih sebaiknya dapat langsung mematikan hitam. Tujuan dari kriteria ini dan kriteria di atas adalah agar problem tersebut menjadi lebih sulit dipecahkan.
Tentu saja semua kriteria di atas merupakan sebuah pedoman. Contohnya, ada beberapa problem catur yang luar biasa di mana langkah kuncinya adalah melakukan skak terhadap hitam. Namun secara umum, semua kriteria ini harus dipenuhi agar problem tersebut dipandang layak. Kriteria ini sebaiknya hanya dilanggar ketika problem tersebut memiliki nilai keunikan yang begitu tinggi sehingga pelanggaran terhadap kriteria ini dapat dimaklumi.

Bagimana pun juga, pelanggaran terhadap kriteria di atas tidak seberapa dibandingkan dosa terbesar bagi seorang komposer, yaitu menjiplak karya orang lain dan mengakuinya sebagai karya sendiri.

 

Contoh Problem 1

Diagram A


#2
Set Play:
 1. ... dxe4 [a]  2. Qf2 [A] #
 1. ... exd4 [b]  2. Qe2 [B] #

Solution: 1. Sfe6! [2. Qe2 [B] , Qf2 [A] #]
 1. ... dxe4 [a]  2. Qe2 [B] #
 1. ... exd4 [b]  2. Qf2 [A] #

Secara sekilas problem catur ini cukup baik, karena menampilkan reciprocal mates antara set play dan actual play.

Di dalam set play (langkah-langkah sesuai posisi yang ada di diagram, sebelum putih melakukan langkah kunci), ketika hitam menjalankan 1. … dxe4, maka pion itu akan melakukan self-block yang membuat raja hitam tidak dapat melangkah ke petak e4. Akibatnya, putih dapat melakukan mat dengan cara 2. Qf2. Demikian pula ketika hitam menjalankan  1. ... exd4, maka putih dapat melakukan mat dengan 2. Qe2.

Setelah putih menjalankan langkah kunci (atau actual play), yaitu 1. Sfe6, situasinya menjadi terbalik. Ketika hitam mengambil langkah 1. … dxe4, putih hanya dapat mematikan raja hitam dengan mengambil langkah 2. Qe2. Demikian pula langkah 1. … exd4 hanya bisa dimatikan dengan 2. Qf2.

Jadi kita melihat ada mat yang saling bertukar antara set play dan actual play, sehingga problem ini memiliki Thema Reciprocal Mates.

Namun demikian, problem ini memiliki dua buah cacat:
  1. Di dalam diagram, raja hitam dapat melangkah 1. … Kxd4 dan 1. … Kxe4. Putih tidak dapat melakukan mat terhadap raja hitam ketika ia melangkah ke kedua petak tersebut. Hal ini disebut unprovided flight.
  2. Langkah kunci putih (1. Sfe6) membatasi ruang gerak raja hitam sehingga raja tidak dapat lagi bergerak ke kedua petak tersebut.
Kedua cacat ini membuat problem ini tidak dapat dipandang sebagai problem yang baik.

Contoh Problem 2

Mari kita perhatikan problem kedua berikut ini.

Diagram B


#2
 Solution: 1. Sh3! [2. Re1#]
 1. ... Rxc6 2. Qd5#
 1. ... Rxe6 2. Sd7#
 1. ... Rd4/d3/d2/d1 2. Rf5#
 1. ... Kxe6 2. Qe4#

Kita melihat bahwa di dalam diagram, raja hitam tidak dapat melangkah ke petak lain di sekitarnya. Langkah kuncinya (1. Sh3!) membuat raja hitam dapat melangkah ke petak e6. Inilah langkah kunci yang baik! (Langkah kunci seperti ini disebut flight-giving.)

Catatan: Kedua problem di atas adalah ciptaan penulis dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

 

Penjelasan tentang Istilah

Berikut ini adalah penjelasan dari istilah-istilah yang digunakan dalam artikel ini: 

Stipulation: Ketentuan yang spesifik untuk memecahkan sebuah problem catur, seperti #2 (mat dalam dua langkah) atau #3 (mat dalam 3 langkah).


Komposer: Dalam blog ini, komposer adalah orang yang menciptakan problem catur. Komposer biasa disebut dengan dengan istilah problemist.

Twomovers: Problem catur di mana putih menlangkah terlebih dahulu dan mematikan hitam dalam dua langkah (#2).

Cooked: Problem yang memiliki solusi lain di luar solusi yang dimaksudkan.

Dual: Putih bisa mematikan raja hitam dengan dua cara, yang dipandang sebagai sebuah kelemahan dalam problem tersebut.

Unprovided flight: Di dalam posisi diagram, raja hitam dapat bergerak ke petak tertentu, dan putih tidak dapat mematikannya.

Reciprocal mates: Langkah mat yang saling bertukar antara satu fase dengan fase lainnya.

Self-block: Langkah hitam ke satu petak tertentu yang membuat raja hitam tidak dapat lagi bergerak ke petak tersebut.

Set play: Langkah-langkah sebelum putih melakukan langkah kunci.

Actual play: Langkah-langkah setelah putih melakukan langkah kunci.

Flight giving: Langkah kunci yang membuat raja hitam dapat melangkah ke petak tertentu, yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya. Dipandang sebagai langkah kunci yang baik dan memiliki nilai tambah.




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.