Friday, November 20, 2015

[PROBLEM CATUR] Pertukaran Mat Berbentuk Siklus (I)

Oleh Yanuarta S.

Jawaban Problem No. 13

L. Lacny
Tournoi Comite tcheque pour la Culture et les sports 1954
Hadiah 1


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Set play:
1. ... Gd4 [a] 2. Kc4+ mat [A]
1. ... Kd6 [b] 2. Kd3+ mat [B]
1. ... Kxe6 [c] 2. Gf6+ mat [C]

Langkah kunci: 1. Kd4 ancam 2. Bf5+ mat
1. ... Gxd4 [a] 2. Kd3+ mat [B]
1. ... Kd6 [b] 2. Gf6+ mat [C]
1. ... Ke6 [c] 2. Kc4+ mat [A]

Dalam problem ini juga terjadi mat yang saling bertukar antara set play dan varian-varian dalam jawabannya (setelah langkah kunci). Hanya saja di sini, bukan hanya dua, tapi tiga langkah putih yang saling bertukar! Mari kita perhatikan langkah-langkah dalam set play.

1. ... Gd4 [a] 2. Kc4+ mat [A] strategi yang terjadi adalah penutupan garis penjagaan Bg4 atas petak c4 (interferensi)

1. ... Kd6 [b] 2. Kd3+ mat [B] ini berupa blokade di d6, sehingga putih bisa membuat mat dengan interferensi putih terhadap Md2

1. ... Kxe6 [c] 2. Gf6+ mat [C] ini juga blokade di e6, sehingga putih bisa membuat mat dengan interferensi putih terhadap Bh6.

Sedangkan langkah kuncinya. 1. Kd4 telah membuka garis-garis penjagaann Bh6 atas d6 dan Gg8 atas c4, tetapi juga menutupi garis penjagaan Bg4 atas c4. Atau dengan kata lain, tugas penjagaan atas petak c3 telah diambil oleh Gg8, dan petak d6 oleh Bh6 sedangkah petak e6 dijaga rangkap baik oleh Kd4 maupun oleh Bh6. Atas dasar pengambilalihan tugas tersebut, maka sekarang langkah-langkah mat putih menjadi saling bertukar sebagai berikut.

1. ... Gxd4 [a] 2. Kd3+ mat [B] sekarang yang terjadi adalah blokade di d4 sehingga putih dapat membuat mat dengan interferensi putih terhadap Md2.

1. ... Kd6 [b] 2. Gf6+ mat [C] ini juga blokade di d6, tetapi atas dasar interferensi puthi terhadap Bh6.

1. ... Ke6 [c] 2. Kc4+ mat [A] sekarang yang terjadi adalah interferensi terhadap Gg8 atas petak c4.

Demikianlah terjadinya proses saling pertukaran mat tersebut dengan melalui perubahan strategi dan fungsi masing-masing buah.

Tentu saja untuk menciptakan problem ini dibutuhkan suatu perhitungan secara matematis, karena memang problem catur adalah gabungan dari permainan, seni dan ilmu pengetahuan.

Kalau kita perhatikan dengan seksama, maka saling pertukaran mat yang terjadi tersebut berbentuk sebuah siklus (cyclic pattern), yaitu A - B - C menjadi B - C - A, maka temanya dinamakan tema Lacny, sesuai dengan nama si komponis yang menciptakan problem jenis ini.



Jawaban Problem No. 12

V. Timonin
Shachmaty 1966
Hadiah III


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Rg5 ancam 2. Mh7+ Kf5 3. Mxf5+ mat
1. ... Kcxe2 2. Kf6+ [A] Re3 3. Kxg4 mat
1. ... Kgxe2 2. Kdxc3 [B] Re3 3. Kd1+ mat
1. ... dxe2/Gxe2 2. Kxb4 [C] Re3 3. Gc5+ mat

Langkah percobaan: 1. Gc5?? ancam 2. Kd6+ mat
1. ... Kcxe2 2. Kxb4 [C] Rf4 3. Kxd3+ mat  
1. ... Kgxe2 2. Kf6 [A] 3. Kh5+m mat
1. ... dxe2 2. Kdxc3 [B] Rf4 3. Mxd2+ mat
digagalkan oleh 1. ... Gxe2!!

Di sini juga terjadi saling pertukaran langkah kedua yang berbentuk siklus di antara varian-varian dalam langkah kunci dengan langkah percobaan yaitu dari A - B - C menjadi C - A - B, sehingga temanya juga disebut tema Lacny yang digabung dengan tema Stocchi blokade di petak e2.

Dalam langkah kunci 1. Rg5, petak f4 dijaga oleh R putih, sehingga kalauu Kd5 dipindahkan, maka Re4 hanya bisa ke e3.

1. ... Kcxe2 2. Kf6 [A] Re3 3. Kxg4+ mat setelah blokade di e2, maka putih tinggal memilih membuat mat di d1 atau g4 dengan Kd5, atau di c5 dengan Gd6. Kalau di d1 tak mungkin karena garis penjagaan Bb1 atas d1 telah terbuka, sedang dengan Ge5 dapat ditangkis dengan Kd4! Jadi hanya bisa di g4 dengan melalui petak f6 dahulu.

1. ... Kgxe2 2. Kdxc3 [B] Re3 3. Kd1+ mat di sini putih tak dapat mat di g4 sebab penjagaan Bg1 atas g4 telah terbuka. Jadi hanya bisa di d1 dengan melalui petak c3 lebih dahulu. Hal ini disebabkan adanya pencegah dual Bb1 dan Bg1.

1. ... dxe2/Gxe2 2. Kxb4 [C] Re3 3. Gc5+ mat sekarang petak d3 menjadi kosong dan tanpa penjagaan lagi, sehingga terpaksa Kd5 harus emnjaganya sekaligus meniadakan penjagaan petak c5 oleh Gb4, kemudian baru dapat membuat mat.

Pada langkah percobaan 1. Gc5 petak e3 menjadi terjaga, sehingga kalau Kd5 dipinhdakan maka Re4 hanya bisa ke f4.

1. ... Kcxe2 2. Kxb4 [C] Rf4 3. Kxd3+ mat  setelah Kc3 meninggalkan penjagaannya atas petak d3, maka Kd5 dapat membuat mat di d3 setelah ke b4 lebih dahulu, yang ternyata juga terdapat pada varian dalam langkah kunci [C].

1. ... Kgxe2 2. Kf6 [A] 3. Kh5+ mat setelah Kg3 meninggalkan penjagaannya atas petak h5, maka Kd5 membuat mat di h5 setelah ke f6 lebih dahulu, atau sama dengan [A] dalam langkah kunci

1. ... dxe2 2. Kdxc3 [B] Rf4 3. Mxd2+ mat setelah bidak d3 pindah, maka Md7 dapat membuat mat di d2 dengan meniadakan penjagaan bidak c3 lebih dahulu, atau langkah ini berarti sama dengan [B] dalam varian langkah kunci.


Problem No. 15
M. Parthasarathy
British Chess Federation Tourney 1962-3
Hadiah I


Putih jalan mat dalam 2 langkah


Problem No. 16
C. J. R. Sammelius
Wurzburg Chess Club Jubilee Tourney 1965
Hadiah III


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Catatan: 
  1. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Majalah Mutiara No. 236, 18 Februari - 3 Maret 1981.
  2. Problemist yang paling banyak membuat problem dengan tema mat yang membentuk siklus adalah Peter Gvosdjak. Ia telah menulis dua buku khusus tentang tema ini, yaitu Cyclone dan Cyclone 2. Unruk informasi lebih lanjut, silakan lihat di http://www.jurajlorinc.com/chess/cyclone.htm


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.