Sunday, March 13, 2016

[PROBLEM CATUR] Langkah-langkah Penantian

Oleh Yanuarta S.

Jawaban Problem No. 43


Erochin
8e Pr Probleemblad 1978


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Set play:
1. ... Bxc4 2. Kd1#
1. ... d2 2. Gg7#

Langkah kunci: 1. Kd4 tempo
1. ... Bxc4 2. Kb5#
1. ... d2 2. e2#
1. ... cxd4 2. Kd1#
1. ... Rxd4 2. Gg7#

Dari kedudukan diagram terlihat bahwa setiap langkah Hitam yang mungkin, yaitu 1. ... Bxc4 dan 1. ... d2 sudah ada langkah-langkah mat dari Putih, sehingga langkah kuncinya tinggal menanti saja langkah-langkah Hitam yang menimbulkan kelemahan sendiri, jadi tanpa ancaman Putih.

Problem sejenis ini disebut sebagai complete block (problem tempo lengkap). Kalau problem di mana hanya sebagian saja dari langkah-langkah Hitam yang sudah mempunyai langkah-langkah mat dari Putih disebut incomplete block.

Dalam problem ini, sebenarnya Putih tinggal mencari langkah yang paling aman, akan tetapi ternyata tidak ada langkah Putih yang masih bebas. Sehingga langkah kuncinya menyebabkan perubahan total, yaitu langkah-langkah Hitam menjadi bertambah, sedang langkah Hitam 1. ... Bxc4 tidak dapat dibuat mat dengan 2. Kd1# lagi, melainkan berubah menjadi 2. Kb5#. Demikian pula langkah 2. ... d2 berubah langkah matnya menjadi 2. Ke2#.

Langkah-langkah tambahan Hitam adalah 1. ... cxd4 dan 2. ... Rxd4, yang malahan dapat dibuat mat dengan 2. Kd1#. dan 2. Gg7#. Hal ini disebut dengan tema Rukhlis. 

Sedangkan kejadian di mana suatu problem complete block setelah langkah kuncinya yang memaksa Hitam dalam keadaan zugzwang mengakibatkan terjadinya perubahan mat terhadap satu langkah Hitam atau lebih disebut sebagai Mutate. Istilah ini diciptakan oleh mendiang Brian Harley, seorang komponis problem catur Inggris yang terkenal.

Jadi tema dari problem ini adalah Mutate digabung dengan Rukhlis.


Jawaban problem No. 44

Y. G. Vladimir
Centtral Chess Bulletin 1964
1st Prize


Putih jalan mat dalam 3 langkah

Set Play:
 1. ... cxb4 2. Bxb3 waiting
    2. ... bxa3 3. Bb5#
 1. ... cxd4 2. Kd3 waiting
    2. ... bxc2 3. Bb5#
 1. ... bxc2 2. Kxc2 [3. Kxe3#]
    2. ... cxd4 3. Bb5, Kxd4#
 1. ... c4 2. Kd5 [3. Kxe3, Be5#]
    2. ... bxc2 3. Kxe3#

Langkah kunci: 1. Ka2! [2. Bxb3 tempo
    2. ... cxd4/c4 3. Bb5#]
 1. ... bxa2 2. Bb5 a1(M) 3. Bxc5#
 1. ... cxd4 2. Gd3 tempo
    2. ... bxa2 3. Bb5#
 1. ... c4 2. Kc3 tempo
    2. ... bxc2 3. Gb5#
 1. ... bxc2 2. Kc1 tempo
    2. ... cxd4/c4 3. Bb5#
 1. ... c4 2. Rxe3 [3. Ge5#]
    2. ... bxc2 3. Bb5#

Jenis dari problem ini juga sama dengan yang di atas, yaitu Mutate, di mana baik langkah pertama maupun kedua dari Hitam semuanya berupa paksaan (zugzwang).

Perhatikan langkah-langkah Hitam dalam kedudukan diagram, semuanya sudah ada jawaban Putih untuk membuat mat.

Setelah langkah kuncinya yang merupakan satu kejutan karena justru Kuda itu ditarik mundur serta dikorbankan, terjadi perubahan langkah kedua dari Putih untuk membuat mat melalui baris b5-f5. Langkah-langkah paksaan dari Putih adalah dengan tujuan menanti sampai Hitam membuka sendiri baris b5-f5 tersebut.

Dari contoh problem di atas, kita dapat membedakan antara problem dengan ancaman dan problem tanpa ancaman (atau block problem).

Problem No. 45
J. Peris
Spain vs Holland Match 1935
1st Prize


Putih jalan mat dalam 2 langkah



Problem No. 46
G. J. Bourne
De Waarheid 1965
1st Prize


Putih jalan mat dalam 3 langkah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.