H. Ahues
Die Schwalbe 1977
2nd Prize
Putih jalan mat dalam 2 langkah
Langkah percobaan: 1. Kd8? [2. Kd2#]
Digagalkan oleh 1. ... Me6!
Langkah percobaan: 1. Kf4? [2. Kd2#]
Digagalkan oleh 1. ... Ge6!
Langkah percobaan: 1. Kc5? [2. Kd2#]
Digagalkan oleh 1. ... e6!
Langkah percobaan: 1. Kg5? [2. Kd2#]
Digagalkan oleh 1. ... Be6!
Langkah kunci: 1. Kc7! [2. Kd2#]
1. ... Me6 2. Mb8#
1. ... Ge6 2. Mf1#
1. ... e6 2. Mb4#
1. ... Be6 2. Bg1#
Varian-variannya merupakan strategi pembukaan sekaligus penutupan garis jalan atau penjagaan buah lawan. Sedangkah langkah kunci maupun percobaannya bertujuan membuka secara tidak langsung garis penjagaan Gg8 terhadap a2 sehingga ancamannya dapat terlaksana walaupun dengan menutupi garis penjagaan Be2 - a2 (white interference).
Untuk mencegah ancaman tersebut, maka perlawanan Hitam adalah dengan menutup kembali diagonal a2-g8, sehingga kalau Kc4 memcoba membuat mat di d2 (2. Kd2+), maka Raja Hitam dapat lari ke petak a2. Cara perlawanan Hitam yang menutup garis penjagaan Putih secara tak langsung untuk mencegah ancaman Putih tersebut disebut secara tema Levman. Sedangkan kalau cara mencegahnya secara langsung disebut sebagai tema A. (Lihat Permainan Garis)
Sedangkan langkah-langkah percobaan Putih yaitu 1. Kd8? 1. Kg5? 1. Kf4? dan 1. Kc5? adalah sama kejadiannya dengan langkah-langkah perlawanan Hitam hanya saja di sini dilakukan oleh buah kawannya sendiri. Seperti 1. Kd8? berarti menutupi jalan Mf8 ke petak b8 setelah Mc8 berpindah ke petak e6. 1. Kf4? menghadang jalan Mf8 ke f1 ketika Gf5 pindah ke petak e6. 1. Kc5? menghalangi jalan Mf8 ke b4 setelah e7 ke petak e6.
Karena itu, hanya ada satu langkah saja yang tidak menyebabkan halangan bagi buah-buah kawannya sendiri, yaitu 1. Kc7!
Jawaban Problem No. 50
R. C. O. Mathews
The Problmist 1950
Putih jalan mat dalam 3 langkah
Langkah kunci: 1. Kxe4 ancam 2. Gf2 3. Kh4#
1. ... Ge7 2. Kd4 Bd8 3. Kd6#
1. ... Gd6 2. Kc5 Be8 3. Ke5#
1. ... Gc5 2. Kd6 Ba4 3. Kd4#
1. ... Gb4 2. Ke5 Ba5 3. Kc5#
1. ... Ga3 2. Bf1 ~ 3. Ke1#
Tujuan Putih adalah membuat mat dengan mempergunakan half battery Gd5-Ke4-Kf3-Rg2 setelah salah satu dari Kuda itu dipindahkan. Akan tetapi kalau Putih langsung memindahkan salah satu Kudanya, misalnya 2. Kd4 dengan tujuan mengancam dengan memindahkan Ke4, maka Hitam dapat dengan mudah menggagalkannya dengan melangkah 2. Be8! Demikian pula kalau misalnya 2. Ke5, maka dapat digagalkan dengan 2. Ba4! Kalau 2. Kc5 digagalkan oleh 2. Bd8! dan kalau 2. Kd6? digagalkan oleh 2. Ba5!
jadi dalam hal ini, Putih harus menunggu lebih dahulu sampai Hitam melakukan langkah-langkah yang dapat menghalangi jalan Ba8. Dan ini dapat tercapai karena untuk mencegah ancaman Putih 3. Kh4#, Hitam terpaksa harus memindahkan Gf8 agar Ba8 dapat ke petak h8, Pindahnya Gf8 ini, misalnya 2. Ge7 berarti menutupi garis dari e8 ke e4, sehingga Putih dapat menggunakan half-battery itu untuk membuat mat.
Demikian pula kalau Gf8 dpindahkan ke petak d6, berarti menutupi garis penjagaan Ba5 dan kalau dipindahkan ke b4 berarti menutupi garis penjagaan Ba4, sedangkah kalau dipindahkan ke a3 berarti menutupi jalan Ba8 ke a1, sehingga dapat dibuat mat dengan d. Ke1# seteleh benteng dipindahkan ke f1.
Sehingga terlihatlah di sini bagaimana Gf8 itu di samping membuka garis a8-h8 bagi Ba8, juga sekaligus menutupi garis penjagaan Ba8 atas petak-petak penting nantinya.
Strategi pembukaan bersamaan dengan penutupan garis jalan penjagaan ini disebut sebagai tema Valve. Apabila yang dibuka itu buah catur sewarna dengan yang ditutupi, disebut Bi-valve.
Problem No. 51
M. Miodrag
2nd BCPS under 21
Hadiah I
Putih jalan mat dalam 2 langkah
Problem No. 52
F. Chlubna
B2 theme WCCT FIDE 1972-75
Hadiah II
Putih jalan mat dalam 3 langkah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.