Oleh Yanuarta Simadhinata
Problem No. 79
W. Erochin
Hadiah II "Szachky" 1980
Mat dalam 2 langkah
Langkah percobaan:
1. Mh7? ancam 2. Bc2+ mat
1... Gxd2 2. Gb2+ mat
1... Kxd3 2. Mxd3+ mat
Digagalkan oleh 1... Ke4!!
1. Mh2? ancam 2. Gb2+ mat
1... Gxd2 2. Mxd2+ mat
1... Kxd3 2 Bc2+ mat
Digagalkan oleh 1... Gf2!!
Langkah kunci:
1... Kb4 ancam 2. Mxc5+ mat
1... Gxd4 2. Bc2+ mat
1... Rxd4 2. Gb2+ mat
Problem ini juga mempunyai 3 tahap seperti yang terlihat dalam varian-varian langkah percobaan dan langkah Kuncinya. Hanya saja di sini varian-varian pada langkah kunci tidak sama dengan varian-varian pada langkah percobaan. Langkah perlawanan Hitam dalam langkah-langkah percobaan adalah 1... Gxd2 dan 1... Kxd3, sedangkan dalam langkah kunci berubah menjadi 1... Gxd4 dan 1... Rxd4.
Akan tetapi meskipun demikian, langkah-langkah mat Putih adalah tetap sama yaitu 2. Bc2+ dan 2. Gb2+. Kejadian seperti ini disebut sebagai Tema Mate Transference. Di samping itu dalam langkah-langkah percobaannya sendiri terjadilah saling pertukaran mat antara ancamannya dengan salah satu variannya. Pada langkah percobaan l. Mh7? ancamannya adalah 2. Bc2+ (A) mat. Varian 1... Gxd2 2. Gb2+ (B) mat. sedangkan pada 1. Mh2? ancamannya adalah 2. Gb2+ (B) mat. Varian 1... Kxd3 2. Bc2+ (A) mat.
Ide problem ini sangat orisinil dan modern pada waktu itu, sehingga tidak mengherankan berhasil menggondol hadiah. Memang problem sejems inilah yang sampai sekarang tetap digemari dan mendapat penghargaan.
Problem No. 80
G. Smit
Hadiah I
Tidskrift for Schack 1962
Mat dalam 3 langkah
Langkah kunci: I. Mc3 ancam 2. Mxb3+ mat
Varian-varian:
1... Ge6 2. Gc5 Gxc5/Bxc5 3. Rxb5+ mat/Rxb6+ mat
2... Be3 2. Bc6 Bxc6/Gxc6 3. Rxb5+ mat/Rxb6+ mat
Tujuan problem ini adalah membuat mat dengan mempergunakan battery Raja (Ba7-Ra6) melalui petak b5 dan b6 sebagai titik sasaran yang harus dicapai dengan menyingkirkan lebih dahulu kedua buah perwira Hitam yang menjagai masing-masing petak tersebut.
Petak b5 dijagai oleh Be5 dan Gd7, sedangkan petak b6 dijagai oleh Bf6 dan Ggl sehingga Putih harus berusaha agar supaya penjagaan rangkap tersebut btsa ditiadakan dengan pemaksaan seperti yang terlihat dalam varian-vanannya.
Varian 1... Ge6 yang berarti meninggalkan penjagaannya atas petak b5 sekaligus menutupi garis penjagaan Bf6 atas petak b6 sehingga sekarang masing-masing petak b5 dan b6 hanya dljagai oleh sebuah perwira Hitam saja yaitu petak b5 oleh Be5 dan petak b6 oleh Ggl. Akan tetapi ternyata Be5 dan Ggl garis penjagaannya berpotongan pada satu petak potong di c5, sehingga Putih dapat memanfaatkannya untuk mengancam mat pada kedua petak tersebut dengan penutupan Tema Novotny 2. Gc5 Gxc5/Bxc5 3. Rxb5+ mat/Rxb6+ mat). Jadi akhirnya Putih berhasil juga mencapai titik sasaran yang dimaksud setelah meniadakan kedua penjagaan perwira Hitam itu.
Demikian pula pada varian 2... Be3 yang berarti di samping meninggalkan penjagaannya atas petak b5 juga sekaligus menutupi garis penjagaan Ggl atas petak b6 sehingga sekarang petak tersebut hanya dijagai masing-masing oleh Gd7 dan Bf6 yang garis penjagaannya berpotongan di petak c6. Maka Putih dapat memanfaatkannya untuk mencapai titik sasaran dengan mempergunakan penutupan Tema Novotny 2. Bc6 mengancam 3. Rxb5+ mat dan 3. Rxb6+ mat.
Kombinasi yang berliku-liku dan mendalam ini tentu saja memerlukan perhitungan yang teliti dan sistematis. Hal-hal inilah yang sangat dihargai dalam suatu problem catur, bahkan lebih dihargai daripada temanya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.