Saturday, December 5, 2015

[PROBLEM CATUR] Pertukaran Mat Berbentuk Siklus (II)

Oleh: Yanuarta S.

Jawaban problem No. 15

M. Parthasarathy
British Chess Federation Tourney 1962-3
Hadiah I


Putih jalan mat dalam 2 langkah


Langkah kunci: 1. Ga6 tempo
1. ... Kc2 pindah 2. Kxf4+ mat
1. ... Kd4 2. Gc4+ mat
1. ... Bf4 pindah f1-f8 2. Gc4+ mat
1. ... Bf5 2. Mxf5+ mat
1. ... Bf4 pindah c4-h4 2. Mf5+ mat
1. ... Be4 2. Md7+ mat
1. ... Gb4 pindah 2. Md7+ mat
1. ... Gxc5 2. Kxf4+ mat

Kalau kita perhatikan dengan seksama pada kedelapan varian di atas, maka langkah-langkah mat dari putih tersebut mengikuti pola tertentu yang berbentuk siklus, yaitu AB-BC-CD-DA. Marilah kita ikuti proses terjadinya siklus tersebut.

Pada varian 1, kalau Kc2 dipindahkan, maka c5 menjadi terjaga oleh Bc1, sehingga Kd3 dapat meninggalkan penjagaan atas c5 untuk membuat mat dengan 2. Kxf4+ mat. Varian 2 merupakan koreksi untuk mencegah Kd3 membuat mat, sebab sekarang penjagaan Gb2 atas e5 sudah ditutup oleh langkah 1. ... Kd4. Akan tetapi langkah ini juga menutupi penjagaan Bf4 atas c4, sehingga putih bisa membuat mat dengan 2. Gc4+ mat.

Varian 3, kalau Bf4 dipindahkan sepanjang jalur f (f1-f8), maka putih bisa membuat mat dengan 2. Gc4+ mat, sebab penjagaan atas c4 sudah ditinggalkannya. Varian 4 merupakan koreksinya dengan menutup penjagaan Mh7 atas e4. Akan tetapi ini berarti melepaskan penjagaan atas f5, sehingga Mf7 bisa membuat mat dengan 2. Mxf5+ mat.

Varian 5, kalau Bf4 dipindahkan sepanjang baris c4-h4, berarti meninggalkan penjagaan atas f5, seperti pada varian 4. Varian 6 merupakan koreksi atas varian 5, tetapi menimbulkan kelemahan baru berupa blokade di e4, sehingga putih bisa membuat mat dengan 2. Md7+ mat.

Varian 7, kalau Gb4 dipindahkan, maka berarti membuka garis penjagaan Ba4 atas e4, sehingga putih bisa membuat mat dengan 2. Md7+ mat. Varian 8 merupakan koreksinya, akan tetapi dengan dipindahkannya ke c5, ini berarti sebuah blokade, sehingga putih bisa membuat mat dengan 2. Kxf4+ mat.

Demikianlah terjadinya proses saling hubungan di antara varian 1 sampai dengan 8 dengan mempergunakan tema koreksi untuk membentuk pola siklus tersebut. Dan tema dari problem ini sebagai kesatuan disebut Cyclic Correction.

Jadi dari suatu tema dasar ternyata dapat dibentuk menjadi suatu tema lain lagi. Inilah pentingnya mempelajari tema-tema dasar untuk kelak digabungkan atau diperluas, sehingga menghasilkan karya yang seorisinil mungkin. Sebab problem catur yang sudah digubah oleh komponis-komponis di seluruh dunia jumlahnya sangat banyak, sehingga seringkali terjadi problem yang satu dengan yang lain sangat mirip atau bahkan tepat sama. Dalam hal inilah perlunya kita mempelajari sebanyak mungkin hasil karya komponis lain, agar dengan demikian kita tidak membuang-buang waktu dengan menggubah problem yang sudah pernah ada (anticipation). Jadi kita harus mempunyai kreativitas untuk selalu mencari hal-hal yang baru.

Memang kalau kita ingin menjadi seorang komponis problem catur yang berbobot, mau tak mau harus mengembangkan sifat-sifat yang positif, misalnya seperti mau mempelajari hasil karya orang lain untuk dijadikan teladan/contoh atau mendapatkan inspirasi. Di samping itu, kita harus ulet, tabah, kreatif, tidak mudah putus asa, tidak cepat merasa puas atas hasil karya kita serta mampu berpikir secara sistematis dan logis. Bukankah semua ini merupakan dasar-dasar dari kewirausahaan? Inilah sebabnya maka di negara-negara barat, problem catur disebarluaskan melalui berbagai media massa dalam rangka pembentukan watak positif, terutama bagi generasi mudanya.


Jawaban problem No. 16


C.J.R. Sammelius
Wurzburg Chess Club Jubilee 1965
Hadiah III



Putih jalan mat dalam 3 langkah



Langkah kunci: 1. Bd5 ancam 2. Bc5+ bxc5 3. Kxa5+ mat
1. ... Kd7 2. Gxb5+ [A] Mxb5 3. Bd4+ mat [B]
1. ... Kc6 2. Bd4+ [B] Mxd4 3. Gb3+ mat [C]
1. ... Kxb7 2. Gb3+ [C] Mxb3 3. Ke5+ mat [D]
1. ... Ke6 2. Ke5+ [D] Mxe5 3. Gxb5+ mat [A]

Problem ini juga mempergunakan pola berbentuk siklus, yaitu saling pertukaran antara langkah putih kedua dan ketiga dari varian 1 sampai dengan 4: A-B, B-C, C-D, dan D-A. Terjadinya saling pertukaran langkah-langkah putih ini didasarkan atas penjagaan rangkap oleh Mb2 atas 4 buah petak, yaitu b3, b5, d4, dan e5, atau dapat dikatakan bahwa beban Mb2 ini terlalu berlebihan.

Varian 1, 1. ... Kd7, ini berarti menutupi garis diagonal a4-e8, sehingga putih bisa melangkahkan 2. Gxb5+ [A] dengan aman tanpa terkenal syah setelah 2. ... Mxb5 dan bisa membuat mat dengan 3. Bd4+ mat [B], karena penjagaannya sudah ditinggalkan oleh Mb2.

Varian 2, 1. ... Kc6, ini berarti Ka5 meninggalkan penjagaan atas b3, sehingga putih bisa membuat mat di b3 setelah memaksa Mb2 ke d4, dengan 2. Bd4+ [B] Mxd4 3. Gb3+ mat [C].

Varian 3, 1. ... Kxb7 juga meninggalkan penjagaan atas b3, tetapi sekaligus meniadakan penjagaan Kb7 putih atas c5, sehingga putih harus membuat langkah 2. Gb3+ [C] terlebih dahulu, baru 3. Ke5+ mat [D], karena Mb2 sudah meninggalkan penjagaannya.

Varian 4, 1. ... Ke6, berarti menutupi jalur e5-e8, sehingga dengan aman putih bisa melangkahkan 2. Ke5+ [D] tanpa terkena syah setelah 2. ... Mxe5, untuk kemudian membuat mat dengan 3. Gxb5+ mat [A], sebab penjagaannya sudah ditinggalkan oleh Mb2.

Demikianlah proses terjadinya saling pertukaran langkah yang sangat harmonis untuk dapat membentuk suatu siklus, dengan memanfaatkan beban yang berlebihan. Dan tema dari probelm ini disebut Cyclic Overload.

Problem No. 17
S. G. Liam
16th Olimpiade Tourney
Hadiah Commend


Putih jalan mat dalam 2 langkah


Problem No. 18
V. Rudenko
MAT 1976
Hadiah I


Putih jalan mat dalam 3 langkah


Catatan: Artikel ini pertama kali diterbitkan di Majalah Mutiara No. 238, 18 Maret - 31 Maret 1981



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.