Oleh Yanuarta S.
Jawaban Problem No. 25
P. Overkamp
T.K.N.S.B. 1937
Putih jalan mat dalam 2 langkah
1. ... Kc3 2. Mxc7+ mat
1. ... Kc5 2. Mxc7+ mat
1. ... Kd2 2. Kxg2+ mat
1. ... Kd6 2. Me5+ mat
1. ... Kf2 2. Kxg2+ mat
1. ... Kf6 2. Mf5+ mat
1. ... Kg3 2. Mg5+ mat
1. ... Kg5 2. Kg6+ mat
Untuk mencegah ancaman putih, maka Ke4 harus dipindahkan supaya Mg2 dapat menjagai petak d5. Akan tetapi dari varian-varian tersebut di atas, ternyata pergerakan Kuda itu menimbulkan kelemahan baru berupa interferensi. Misalnya, jika pindahnya Ke4 ke petak c3 atau c5 merupakan interferensi terhadap penjagaan Bc2 atas petak g2, sedangkan kalau ke petak d6 merupakan interferensi terhadap Gc7 yang menjaga petak e5. Demikian pula kalau ke petak f6 merupakan intereferensi terhadap penjagaan Bf7 atas petak f5 dan kalau ke petak g3 atau g5 merupakan interferensi terhadap Mg2 yang menjaga petak-petak g5 dan g6.
Jadi di sini lengkap sudah Kuda hitam tersebut berputar-putar menari kedelapan penjuru petak dan putaran Kuda hitam ini disebut Knight wheel. Tema ini juga termasuk jenis tradisional dengan menitikberatkan pada kemungkinan sebanyak-banyaknya yang dapat dicapai. Dan untuk Kuda yang berada di tengah papan, kemungkinan paling banyak adalah melangkah ke 8 petak, seperti yang diperlihatkan dalam problem ini.
Jawaban Problem No. 26
G. A. Croes
4c E. D. Die Tat 2963/4
Putih jalan mat dalam 3 langkah
1. ... Kxb3 2. Kd2+ Rd4 3. Kxb3+ mat
1. ... Kxc2 2. Ke1+ Rd4 3. Kxc2+ mat
1. ... Kxc6 2. Ke5+ Rd4 3. Kxc6+ mat
1. ... Kxe2 2. Kxg1+ Rd4 3. Kxe2+ mat
1. ... Kxe6 2. Kg5+ Rd4 3. Kxe6+ mat
1. ... Kxf5 2. Kxh4+ Rd4 3. Kxf5+ mat
Tema dari problem ini juga serupa dengan Problem No. 25. Untuk mencegah ancaman putih, maka Kd4 harus dipindahkan agar supaya setelah 3. Kd2+, Raja hitam dapat lari ke petak d4 dan putih tak dapat membuat mat lagi.
Akan tetapi seperti terlihat dalam varian-varian di atas, setiap kali Kuda itu dipindahkan, Kuda tersebut harus melenyapkan buah-buah putih, seperti misalnya ke petak b3 berarti memukul bidak b3, sehingga sekarang putih tetap dapat membuat mat dengan 2. Kd2+ dengan tujuan untuk menuju petak b3 yang sekarang diduduki oleh Kuda hitam.
Apabila Kuda hitam memukul Bidak c2, Kuda putih mengejarnya ke petak e1 dengan tujuan apabila Raja hitam lari ke petak d4, Kuda putih itu dapat membuat mat dengan 3. Kxc2+ mat.
Demikian pula apabila Kuda hitam memukul c6, e2, e6, dan f5. Kuda putih mengejarnya ke petak-petak yang nantinya dapat dipergunakan sebagai baru loncatan untuk ganti memukul Kuda hitam sambil membuat mat. Sebelumnya, Kuda putih tidak dapat menduduki petak-petak strategis tadi untuk membuat mat, karena masih ditempati oleh buah-buah putih lainnya. Jadi dalam hal ini, Kuda putih tinggal menunggu ke mana Kuda hitam melangkah untuk melenyapkan salah satu buah putih dan ini disebut annihilation.
Kuda putih yang mengadakan putaran lengkap ke delapan penjuru petak disebut tema Knight tour.
Dalam problem ini, Kuda putih membentuk battery di mana langkah keduanya membuat syah untuk kemuudian membuat mat setelah Raja hitam pindah ke suatu petak lari, Ini disebut sebagai tema Rossel, dengan catatan tidak harus Kuda.
Terlihatlah dalam problem ini bagaimana Kuda hitam yang menari-nari itu selalu diikuti oleh Kuda putih yang menuruti iramanya, bagaikan sepasang penari yang bergerak secara harmonis. Di sinilah kita dapat merasakan sendiri segi keindahan suatu problem catur.
Catatan: Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam Majalah Mutiara.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.