Saturday, January 23, 2016

[PROBLEM CATUR] Duel Antara Bidak

Oleh Yanuarta S.

Jawaban Problem No. 27

A. C. Reeves
Probleemblad 1965



Putih jalan mat dalam 2 langkah

Langkah percobaan: 1. cxb3? ancam 2. b4#
digagalkan oleh 1. ... exd6!

Langkah percobaan: 1. c3? ancam 2. Be5#
digagalkan oleh 1. ... exf6!

Langkah percobaan: 1. c4? ancam 2. Md5#
digagalkan oleh 1. ... e6!

Langkah percobaan: 1. cxd3? ancam 2. d4#
digagalkan oleh 1. ... e5!

Langkah kunci: 1. Bb4! [2. Ke4#]
 1. ... Kc6 2. Mxc6#
 1. ... exd6 2. Gxd6#
 1. ... Kc4+ 2. Bxc4 [A] #

Seni dan keindahan dari problem ini bukan terletak pada varian-variannya, tetapi pada langkah-langkah percobaan.

Mari kita perhatikan bidak putih di c2 dan bidak hitam di e7. Keduanya dapat melangkah ke empat petak. Inilah yang menjadi tema problem ini, yaitu gabungan antara Albino (satu bidak putih yang melangkah ke empat petak) dan Pickaninny (satu bidak hitam yang melangkah ke empat petak).

Langkah putih 1. cxb3? dengan ancaman 2. b4#, digagalkan oleh 1. ... exd6!, karena sekarang petak b5 menjadi tidak terjaga lagi.

1. c3? mengancam 2. Be5#, tetapi dapat digagalkan oleh 1. ... exf6!, karena sekarang petak e5 sudah dijaga oleh bidak tersebut.

1. c4? mengancam 2. Md5#, tetapi kembali digagalkan dengan 1. ... e6! karena petak d5 kembali terjaga.

Sedangkan 1. cxd3? yang mengancam 2. d4# dapat digagalkan oleh 1. ... e5!

Inilah ide dari si penggubah problem catur ini, yaitu ke mana pun bidak putih melakukan langkah percobaan, maka bidak hitam bisa menggagalkannya. Jadi di sini seolah-olah terjadi duel antara bidak putih di c2 dengan bidak hitam di e7. Dan tema dari problem ini adalah Albino yang digabung dengan Pickaninny.


Jawaban Problem No. 28

S. Yanuarta
Problemblaad 1980



Putih jalan mat dalam 3 langkah

Langkah kunci: 1. Kc8 ancam 2. Kxe7+ Bxe7 3. Bd6#
1. ... fxg6 2. d3 3. dxe4# atau 3. Gxe4#
1. ... f5 2. d4 3. Kf4#
1. ... f6 2. dxc3 3. c4#
1. ... fxe6 2. Kb6+ Bxb6 3. Bc5#

Dari varian-varian tersebut di atas, di sini juga terdapat "duel" antara bidang putih di d2 dengan bidak hitam di f7 dan kita sudah dapat menduga bahwa temanya adalah sama dengan Problem No. 27, yaitu Albino dan Pickanniny, hanya sayang sekali Albinonya tidak lengkap, karena hanya tiga langkah dari bidak putih..

Akan tetapi, sebenarnya ada tujuan lain yang lebih dalam. Mari kita perhatikan langkah-langkah percobaan dari bidak putih d2. Jika bidak itu melangkah 1. d3? dengan ancaman 2. Gxe4# dan 2. dxe4#, maka hitam dapat menggagalkannya dengan 1. ... Mxg6!

Apabila 1. d4 dengan ancaman 2. Kf4#, maka hitam dapat menggagalkannya dengan 1. ... Bf5! Sedangkah bila 1. dxc3 dengan ancaman 2. c4#, maka hitam dapat menggagalkannya dengan 1. ... Mg7/h8!, karena bidak c3 menjadi terikat.

Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi setelah langkah kunci 1. Kc8. Untuk menggagalkan ancaman putih, maka bidak f7 harus dipindahkan untuk membuka jalan bagi Mh7 untuk menjaga petak e7. Sebab setelah 2. Kxe7 Mxe7, maka 3. Bd6+? Mxd6! Akan tetapi setiap kali bidak f7 melangkah, akan timbul kelemahan-kelemahan baru yang menghalangi hitam mencegah ancaman mat, yang dilakukan oleh bidak d2 seperti yang terlihat dalam langkah-langkah percobaan tadi.

Misalnya, 1. ... fxg6 berarti pendudukan petak (obstruksi) sehingga Mh7 tidak dapat lagi melangkah ke g6, sehingga bidak d2 dapat menyerang dengan 2. d3 mengancam 3. Gxe4# dan 3. dxe4#

Varian kedua, 1. ... f5 berarti obstruksi bagi Bg5, sehingga sekarang tidak dapat lagi melangkah ke f5 untuk mencegah serangan putih 2. d4! mengancam 3. Kf4#

Demikian pula dengan varian ketiga, 1. ... f6 berarti menutupi garis diagonal h8 - a1 (anticipatory interference), sehingga Mh7 tidak dapat lagi melangkah ke petak g7 atau h8 untuk mencegah serangan bidak putih 2. dxc3 ancam 3. c4#.

Varian keempat adalah varian sampingan yang menghasilkan blokade di petak e6, sehingga Bc6 dapat meninggalkan penjagaannya untuk membuat mat setelah 2. Kxb6 Bxb6 3. Bc5#

Jadi masing-masing langkah dari bidak f7 telah menimbulkan kelemahan berupa strategi pendudukan petak, interferensi dan blokade.

Di bawah ini adalah problem-problem untuk diselidiki sendiri lebih dulu sebelum kami bahas dalam penerbitan yang akan datang.

Problem No. 29
J. Savournin
The Problemist
Hadiah I



Putih jalan mat dalam 2 langkah



Problem No. 30
N. G. G. van Dijk
De Waarheid
1966
Hadiah I



Putih jalan mat dalam 3 langkah


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.