Sunday, January 10, 2016

Mengenal Problem Karya Januarta Simadhinata

Sejak beberapa bulan yang lalu, kita sudah mengikuti serangkaian artikel dengan seri [PROBLEM CATUR] yang ditulis oleh Bpk. Yanuarta S. Seri ini belum selesai, dan masih akan berlanjut sampai sekitar satu tahun mendatang. Tetapi sekarang, kita lihat dulu dua problem yang digubah sendiri oleh Bpk. Yanuarta, agar kita juga lebih mengenal karya-karyanya juga.

Januarta Simadhinata
SCHACH
December 2000
Special Prize


Putih jalan mat dalam 2 langkah

Set play:
1. ... Bxg3 2. Gf3+ mat
1. ... Gxg3 2. Bf4+ mat
1. ... Kf5 2. Gxf5+ mat
1. ... Md8 2. Kf2+ mat

Langkah percobaan: 1. Gd4? ancam 2. Mh4+ mat
1. ... Bxg3 2. Ke3+ mat
1. ... Kf5 2. Kf2+ mat
tetapi digagalkan oleh 1. ... Gxg3! dan 1. ... Md8! 

Langkah percobaan: 1. Ge5? ancam 2. Mh4+ mat
1. ... Bxg3 2. Bxg3+ mat
1. ... Kf5 2. 2. Bf4+ mat
tetapi digagalkan oleh 1. ... Md8!

Langkah kunci: 1. Gc3! ancam 2. Mh4+ mat
1. ... Gxg3 2. Bxg3+ mat
1. ... Kf5 2. Gf3+ mat
1. ... Md8 2. Ke3+ mat

Dalam set play, kita melihat empat kali putih melakukan mat di lajur f, yaitu dengan 2. Kf2+, 2. Gf3+, 2. Bf4+, dan 2. Gxf5+ mat. Namun untuk mematikan raja hitam, Gf6 harus bergerak, untuk membuka jalan bagi Menteri putih ke h4. Akibatnya, penjagaan benteng hitam yang ada di f8 terhadap lajur f menjadi terbuka dan terjadilah perubahan mat (mate changes) dan transfer mat (mate transference) yang menarik.

Kita lihat langkah percobaan pertama. 1. Gd4? ancam 2. Mh4+ mat. Langkah ini menutup penjagaan menteri hitam terhadap e3 dan e2, sehingga 1. ... Bxg3 dan 1. ... Kf6 sekarang dapat dijawab dengan 2. Ke3+ mat dan 2. Kf2+ mat. Perhatikan bahwa kedua mat ini berbeda dibandingkan pada saat set play. Inilah yang disebut mate changes (langkah mat yang berbeda untuk satu langkah hitam yang sama).

Selanjutnya langkah percobaan kedua. 1. Ge5? menutup penjagaan Gb8 terhadap g3 dan f4. Hasilnya, 1. ... Bxg3 dapat dimatikan dengan 2. Bxg3+ mat, dan 1. ... Kf5 dengan 2. Bf4+ mat. Di sini kita lihat bahwa dalam set play langkah 2. Bf4+ mat adalah untuk 1. ... Gxg3, sementara dalam langkah percobaan ini, langkah 2. Bf4+ mat adalah untuk 1. ... Kf5. Di dalam set play, 1. ... Kf5 dimatikan dengan 2. Gxf5+ mat. Ini disebut mate transference (langkah mat putih yang sama untuk langkah hitam yang berbeda di fase yang berbeda).

Langkah kuncinya, 1. Bc3 menutup penjagaan Ba3, sehingga hasilnya, kembali terjadi mate changes dan mate transference. Sekarang 1. ... Gxg3 dimatikan dengan 2. Bxg3+ mat. 1. ... Kf6 dimatikan dengan 2. Gf3+ mat, dan 1. ... Md8 dengan 2. Ke3+ mat.

Jadi dalam problem ini kita melihat bahwa langkah-langkah percobaan dan langkah kunci putih membuka dan menutup garis penjagaan hitam untuk menghasilkan mate changes dan mate transference di atas.



Januarta Simadhinata
The Problemist
July 2014



Langkah percobaan: 1. Gxb3? ancam 2. Kxg3/e7/g7/h4/xh6+ mat
tetapi digagalkan oleh: 1. ... e1(M)!

Langkah percobaan: 1. Kxg3? ancam 2. Gxb3/Gxf2+ mat
tetapi digagalkan oleh 1. ... e1(M)!

Langkah percobaan: 1. Ke3? ancam 2. Gf3+ mat
1. ... Bxf7+ 2. Gxf7+ mat
1. ... Bf6 2. Kf5+ mat
1. ... Gxc3 2. Bc4+ mat
tetapi digagalkan oleh 1. ... Bf4!

Langkah percobaan: 1. Kd4? ancam 2. Kxb3+ mat
1. ... Bxf7+ 2. Gxf7+ mat
1. ... Bf6 2. Kf5+ mat
tetapi digagalkan oleh 1. ... c1(K)!

Langkah kunci: 1. Gf3! ancam 2. Ke3+ mat 
1. ... Rc4+ 2. Kd6 
1. ... Gxc3 2. Kd4

Setiap kali kita melihat half-battery dalam sebuah problem dua langkah, seperti Mh5-Kf5-Gd5-Rc5 dalam problem ini, hampir dapat dipastikan bahwa langkah kuncinya dilakukan oleh salah satu dari kedua buah putih yang ada di tengah (dalam hal ini Gajah dan Kuda putih). Pertanyaannya, yang mana yang harus melangkah dulu, dan ke mana harus melangkah?

Dalam posisi diagram ini, kita melihat bahwa Gd5 menjaga petak c4, sehingga adalah wajar kalau percobaan pertama kita adalah melangkahkan Gajah putih ini sambil tetap menjaga petak c4, yaitu dengan 1. Gxb3? tetapi ancaman ini dapat digagalkan hitam dengan 1. ... e1(M)!

Demikian juga percobaan kedua kalau kita melangkahkan Kuda putih terlebih dahulu dengan 1. Kxg3?, ancaman putih kembali dapat digagalkan dengan 1. ... e1(M)!.

Untuk menetralisir langkah promosi hitam menjadi Menteri itu, putih dapat melangkah 1. Ke3? dengan tujuan menutup jalur e1-e5. Sekarang percuma bagi hitam untuk melakukan promosi, karena jalurnya sudah ditutup. Tetapi sebaliknya langkah ini juga membuka ikatan terhadap Bf2 oleh Gg1. Jadi sekarang hitam bisa membuat syah dengan 1. ... Bxf7, yang dapat dimatikan oleh putih dengan 2. Gxf7+ mat. Sedangkan 1. ... Bf6 secara manis dijawab dengan switchback 2. Kf5+ mat. Tetapi hitam punya langkah yang tidak bisa ditangkis putih, yaitu 1. ... Bf4!

Langkah percobaan lebih lanjut 1. Kd4? dengan ancaman 2. Kxb3+ mat kembali dapat digagalkan hitam dengan langkah promosi di petak c1 menjadi Kuda.

Kuncinya ternyata adalah 1. Bf3! yang memberikan petak lari bagi Raja hitam (flight giving) di c4 sekaligus menutup garis f2-f5, sehingga putih dapat dengan aman membuka ikatan terhadap Bf2 dengan ancaman 2. Ke3 untuk menjaga kembali petak c4. Perhatikan bahwa ancaman putih tidak dapat 2. Kd6? (yang juga menjaga petak c4), karena langkah itu akan menutup penjagaan Bg6 terhadap b6.

Sekarang perhatikan apa yang terjadi setelah Raja hitam mengambil petak lari tersebut dengan 1. ... Kc4+. Langkah ini membuka garis b4-f8, sehingga mengakibatkan syah bagi putih. tetapi juga membuat Gb4 terikat oleh Ba4. Hasilnya, satu-satunya cara bagi putih untuk mematikan hitam adalah dengan 2. Kd6 (cross check).

Langkah pembelaan hitam yang lainnya 1. ... Gxc3 membuka garis a4-c4, sehingga dapat dimatikan putih dengan 2. Kd4+ mat, yang menutup garis Gajah hitam ke e5. Kita perhatikan juga bahwa langkah 2. Kd4+ mat ini sebenarnya membuka ikatan Gg1 terhadap Bf2, tetapi ini dapat dilakukan dengan aman, karena jalur f2-f5 sudah ditutup sebelumnya oleh langkah kunci Putih. Jadi Hitam tidak dapat menangkis dengan langkah 2. ... Bf5 sebab sudah ada penghalang Gf3. Ini disebut tema Goethart.

Dalam problem ini kita melihat half-battery digunakan dengan sangat baik untuk menghasilkan problem yang unik. Selain itu, Kita juga melihat adanya pembalikan (reversal)  antara langkah percobaan 1. Ke3? ancam 2. Gf3+ mat dan langkah kunci 1. Gf3 ancam 2. Ke3+ mat.

Reversal ini akan kita lihat lebih lanjut dalam problem Pak Januarta Simadhinata yang lain, yang akan kita bahas dalam kesempatan berikutnya.

Catatan: Award atau pengumuman penghargaan The Problemist untuk tahun 2014 belum diterbitkan. Semoga problem ini mendapatkan penghargaan yang baik. Jika diperlukan, teks di atas problem ini nantinya akan direvisi dengan menuliskan penghargaan yang diperoleh.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.